"DASAR KAU ANAK TIDAK BERGUNA"
"SUDAH KUBILANG BUKAN KAU TIDAK AKAN BISA MENGALAHKAN KU'
"APA YANG KAU LAKUKAN "
"KAU ADALAH ANAK PEMBAWA SIAL"
"AKU SUDAH LELAH DENGAN SEMUA SIKAPMU MENGAPA HARUS KAU YANG MENJADI ADIKKU"
Perkataan itu adalah semua k...
"Dari mana saja kau jam berapa ini"tanya sejeong pada eunsang
" Eomma maaf aku ada latihan tambahan tadi"
"Alasan saja kau sudah kembalilah ke kamar mu,aku muak melihat mu"
"Baik eomma"
"Hahh" Jujur saja eunsang sangat muak dengan semua ini ia iri dengan adiknya junghwan yang selalu mendapatkan kasih sayang dari eomma nya
Tok
Tok
Tok
"Masuklah"
"Hyung ini junghwan bawakan makan malam untuk hyung"
Eunsang hanya melirik tidak minat
"Aku tidak butuh itu dan keluar lah"
"Jika kau tidak makan kau akan sakit hyung aku menghawatirkan mu"
"Hei apa kau tuli kau tidak dengar apa yang ku katakan tadi? "
Junghwan mengeratkan gengaman nya pada nampan yang ia bawa
"Sebenarnya apa salah ku hyung? , mengapa kau selalu bersikap ketus kepadaku? "
"Haha, lucu sekali kau menanyakan itu apa begitu tidak tau apa kesalahan mu? "
"Aku tidak tau jika kau tidak memberitahu kan nya"
"Kesalahan mu adalah lahir ke dunia ini"
Deg
Junghwan membeku di tempat hatinya terasa sakit saat mendengar apa yang di katakan eunsang apa sebegitu benci nya eunsang kepadanya?
"Maaf" Akhirnya hanya itu yang dapat junghwan katakan
"Ck keluar lah aku lelah"
Perlahan Junghwan pun beranjak keluar dari kamar eunsang
"Hahh mengapa kau mengatakan itu eunsang" Kini eunsang menyesali apa yang telah ia katakan
Sebenarnya ia tidak bermaksud mengatakan itu ia begitu tersulut emosi tadi
Eunsang mulai merebahkan dirinya di atas kasur sambil melihat langit- langit kamarnya
Sebetulnya ia tidak begitu membenci junghwan ia hanya iri kepada junghwan
Di sisi lain junghwan pun kembali ke dalam kamarnya ia melangkah kan tungkai nya ke meja belajar nya,perlahan ia mulai membuka kembali buku pelajaran nya namun air mata perlahan turun dari mata nya
"Ck kau tidak boleh menangis junghwan bukan kah kau sudah biasa mendapat perlakuan ini" Ucapnya sambil menyeka air mata nya
Ia kembali mengingat kejadian saat di sekolah tadi dimana ia melihat ni-ki yang diperlakukan lembut oleh hyung nya ia merasa iri sangat iri kenapa eunsang tidak bisa memperlakukanya seperti itu apa memang ia salah telah hidup didunia ini sebegitu benci kah eunsang terhadapnya?
"Kapan hyung akan bersikap lembut kepada ku?, apakah jika aku mati nanti hyung akan senang? "
"Aku hanya ingin hyung menyayangi ku apa itu sulit? "Junghwan kembali menangis
Tok
Tok
Tok
"Junghwan sayang kau sedang belajar kan eomma membawakan jus untuk mu"
Buru buru Junghwan menyeka air mata nya
"Masuk saja eomma"
Ceklek
"Wah rajinya anak eomma, ini jus nya eomma taruh sini ya"
Junghwan hanya mengangguk
"Anak eomma memang hebat eomma bangga pada mu " Kata sejeong sambil mengecup kening anaknya
"Eomma keluar dulu ya masih banyak pekerjaaan yang harus eomma kerjakan"
"Iya eomma"
Forgive me
Halo semua nya maaf banget udah lama aku gak update hehe tp mulai sekarang aku bakal usahain untuk rajin update , oh iya aku juga ada cerita baru nih Cast nya anak zb1 dan main character nya jiwoong as jian dan yujin as yugo ini brothership ya guys!!! Buat sinopsis nya aku kasi di bawah yaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Regret
"Yugo Kakak janji bakal buat kamu bahagia sampai kapan pun"
"Kak....jangan pergi maafin yugo"
Jian dan yugo Dulu mereka mempunyai kehidupan yang sempurna keluarga yang harmonis,semua yang mereka mau dan inginkan pasti akan terpenuhi namun itu dulu kini semua itu hilang dalam sekejap karena suatu tragedi yang menewaskan kedua orangtua mereka.orang orang yang mereka percayakan dan baik kepada mereka perlahan menghilang satu persatu kini hanya tersisa mereka berdua jian si sulung harus menanggung semua beban yang ada sedangkan yugo si bungsu masih belum bisa menerima keadaan namun jian memaklumi itu saat ini prinsip jian hanya satu yaitu membahagiakan adiknya ia tak suka dan tak mau melihat adiknya bersedih ia sudah berjanji kepada orang tuanya untuk melindungi dan membahagiakan adiknya apapun ia lakukan hanya untuk yugo seorang.