Ungkapkan Rasa Terima Kasih Kepada Muay Thai

5 3 0
                                    

"Dari seorang anak miskin, sekarang saya bisa membeli rumah untuk kedua orang tua, membeli rumah untuk diri sendiri serta memiliki uang untuk keluarga," tulisnya dalam sebuah unggahan di Facebook.

"Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih pada Muay Thai. Tanpa Muay Thai, saya tak akan ada di posisi sekarang," lanjutnya.

Rodtang memang selalu memberikan kredit pada orang tua atas keberhasilan yang telah ia capai.

"Keluarga melakukan segalanya untuk kami anak-anaknya. Mereka selalu pergi meninggalkan rumah di pagi hari dan pulang larut malam," kenang Rodtang.

Sekarang gelar yang dimiliki Rodtang
Rodtang mengoleksi 267 kemenangan di level profesional. Dikutip dari sportskeda, rekor tersebut sangat mengejutkan. Terlebih lagi dengan usia yang baru 25 tahun, Rodtang membubukan 267 kemenangan, 42 kekalahan, dan 10 imbang.

Sampai dengan saat ini Rodtang Jitmuangnon baru melakoni 12 pertarungan di ONE Championship. Menariknya petarung kelahiran Pa Phayom ini meraih 11 kemenangan dan baru satu kali kalah di ONE. Satu-satunya kekalahan itu dari Demetrious Johnson.

Dari 11 kemenangan yang diraih Rodtang di ONE Championship, kemenangan angka mendominasi dengan sembilan kali. Sisanya Rodtang meraih dua kemenangan TKO.

Ia bahkan belum pernah terkalahkan selama bertarung di ONE sejak menjalani debut. Prestasi impresif itu ia catat baik di Muay Thai maupun kickboxing.

Di satu sisi, kesuksesan tidak membuat Rodtang melupakan alasannya menjadi petarung. Sebab, Rodtang sudah membelikan rumah baru bagi orang tuanya sekaligus mengajak sang ayah yang sembuh dari kanker menonton langsung pertarungannya di arena.

Huan adalah sosok ayah bagi Rodtang dan seluruh rekan-rekannya. Kepergiannya bukan hanya menjadi kehilangan luar biasa bagi para pemuda ini, tetapi juga bagi seluruh komunitas Muay Thai.

Selain memiliki sasana itu, ia juga menjadi seorang promotor di Stadion Rajadamnern, dan menjalankan stadion lokalnya di dekat sasana itu.

Sebagai tambahan, kepergiannya juga meninggalkan sasana ini pada kondisi yang tidak jelas.

Tidak ingin membiarkan warisan Huan hilang begitu saja, Rodtang maju untuk membantu istri dari mentornya itu – yang dikenal sebagai Mare Ae (Mother Ae) oleh para atlet sasana tersebut – yang melanjutkan pekerjaan mendiang suaminya.

“Saya ada di sisinya tiap hari sampai ia kembali menjadi kuat,” sebutnya. “Kini, ia mengelola para petarung dan membantu saya mendapatkan kesempatan ini bersama ONE Championship.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RODTANG "The  Iron Man"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang