Interlocked (selesai)

10

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story

Kata orang , kisah cinta remaja SMA adalah kisah yang paling manis ,hal itu juga yang di rasakan oleh Karina dan winter , 2 sejoli ini sedang menikmati masa masa indahnya kasmaran masa remaja

Dan sekarang, dua remaja ini berada di kamar winter , mereka sedang mengerjakan tugas bersama

Karina begitu fokus pada buku catatannya, sedangkan manusia di sebelahnya fokus memperhatikan dirinya

Winter mendekat kan jari telunjuknya pada pipi Karina

"Sayang" panggilnya, dan saat Karina menoleh , jari itu mengenai pipi sang kekasih

"Win ih, iseng deh"

Winter terkekeh

"Abisan fokus banget sih"

"Ini aku tinggal 1 soal, kamu udah emangnya ?"

"Udahlah, nih, kamu liat punya ku aja"

"Gamau, aku  mau ngerjain dulu  sendiri"

"Okey"

Sembari menunggu Karina , winter merebahkan dirinya dengan kedua tangan sebagai bantal , perlahan matanya tertutup

1 menit

2 menit

3 menit

Winter mungkin akan benar benar tertidur kalau Karina tidak mengganggunya dengan mencubit hidung

"Balas dendam HM?"

Karina hanya menjulurkan lidahnya, posisinya ia menunduk menatap winter

Karina hendak menjauh , namun tangan winter menahannya

"Kenapa ?" Tanya Karina

"Diem , aku mau lihat Dewi aprhodite dari bawah kayak gini"

"Ck , apasih" Karina menjauhkan badannya

Winter ikut bangun dan duduk menghadap Karina

"Udah selesai?" Tanyanya dan di angguki Karina , Karina mendekat memeluk winter lalu menyandarkan kepalanya di bahu sang kekasih

Winter mengusap rambut Karina

"Ngantuk ?"

"Heem"

"Yaudah , tidur dulu aja di sini"

Karina menegakan kembali tubuhnya , lalu menggelengkan kepala

"nanti lama pulangnya , aku belum bilang mama"

"Ya tinggal bilang ?"

"Kak Jisoo lagi suka pulang ke rumah , dia suka nyeramahin aku" ucap Karina sedikit merajuk

Winter gemas melihatnya

Cup

"Gemes banget sih" ucapnya setelah mencuri ciuman di bibir Karina

"Dasar tukang cari kesempatan "

"Daripada cari keributan kan ?"

"Yaudeh terserah kamu"

Winter mencubit hidung Karina

"Yaudah , mau pulang sekarang?" Tanyanya

Tok tok tok