5

1 0 0
                                    

"janji ya kita bakal selalu bersama"

"janji"

(menghampiri)
"temen temen kok aku gak diajak"

"kamu siapa?"

"aku temenmu, aku bakal selalu ada disisi kamu, apapun caranya!"

"aku gak kenal kamu"

"aku temenmu loh, kita akan selalu bersama" (memeluk)

"aku gk mau" (melepas pelukan)

***
Bagi beberapa orang kehidupan sendiri adalah hal yang paling menyenangkan. Gak perlu cemas kalau pulang terlambat, gak dikekang kekang, gak perlu dengerin orang lain, mau heeling dikamar seharian pun gak ada yang omelin.

Tapi itu gak berlaku bagi anak yang hidup sendirian selama 11 tahun, namanya Qiani Anata, anak yang tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya, tidak mengetahui nama asli nya dan tidak mengetahui kapan ia lahir, semua identitasnya hanyalah karangan yang dibuat oleh ibu panti asuhan yang sama sekali tidak merawatnya selama 11 tahun, lalu suatu hari ia diambil oleh pasangan suami istri pemilik SMA BUMI SARI.

Dia adalah adik dari Reyna Lestari yang sekarang sudah menginjak 15 tahun. Selama 4 tahun mereka berdua menjalani hidup sebagai sepasang adik kakak walaupun hanya beda 1 tahun.

Qiani Anata atau biasa dipanggil Nata. Dirinya berbeda denagn Reyna yang hanya bermalas malasan dirumah, tidak suka belajar dan hanya sibuk bermain main. Berbeda dengan nata, ia adalah anak yang sangat berprestasi, sangat rajin dan suka membantu orang lain, bahkan diwaktu senggang pun masih sempatnya ia belajar, walaupun ibu dan ayah angkat nya terkadang menyuruhnya berhenti, ia tetap melanjutkan belajarnya.

Pagi ini, ia sudah bersiap mengenakan seragam dan menggunakan jaket biru sebagai luarannya, ia menyisir rambutnya dan menggunakan bando berwarna biru dan menggantungkan tas birunya dipundak. Ia sudah siap sekarang, sudah siap untuk belajar lagi pagi ini.

Ia pelan pelan menuruni anak tangga, di meja makan sudah terlihat mama dan papa angkatnya.

"pagi ma"
"pagi pa"

"pagi nak" ucap papa dan mama bersamaan.

(mengambil makanan)

"reyna mana? Belum bangun juga?" mama membuka percakapan dan bertanya pada nata

"iya ma, kakak tadi aku liat masih tidur dikamarnya, mungkin dia masih belum fit"

"aduh nata, kamu jangan percaya banget sama kakakmu itu, bandel banget dia, jangan mau disuruh suruh ya nat"

"iya ma tenang aja"
(melanjutkan makan)

tap...
tap...
tap...
tap...
tap...

"nahh ketauan kan, pada ngomongin aku pagi pagi, mama mama suka banget deh bikin aku jauh sama adekku yang lucuk ini"
(merusak rambut nata)

"KAK" teriak nata

"reyn... bandel banget deh!" ucap mama tajam

"hehehehe sorry nat" ucap reyn tanpa dosa

"emm... Reyn hari kamu sama nat gal bisa papa antar ya, kalian sama bumi, entar bumi kesini anterin kalian!" tiba tiba papa buka suara .

"lah kenapa mesti bumi sih pah? Kan dia sibuk juga, aku sama nat naik taksi online aja deh, lagian kan aku sama bumi gak mau ya sampai ada rum-- " Reyn belum menyelesaikan omongannya, tiba tiba bumi mengetuk dan memasuki rumah pemilik SMA BUMI SARI tersebut.

"rumor apasih reyn"
(mengacak ngacak rambut reyn)

"udah deh bumi, kamu aja kalau di bimbel, pura pura kenal aku, padahal udah tetanggaan dari lama! sebenernya kenapa aku gk mau sama bumi, karna ada yg udah janji mau jemput aku, jadi bumi kamu anterin aja nat, dan aku sama temenku byeeee, samlekom ma pa!"
(menyalin mama dan papa)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

stuck with kakelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang