Usaha mengembalikan sang abang

34 2 0
                                    

Hai guys maaf yah judul nya jelek otak author lagi gak jalan karena habis ulangan mtk biasa lah MTK kalian juga pasti tau lah yah.

Jangan lupa vote yah.

Selamat membaca......

______________________________________

Part sebelumnya

Sedikit info trio tahap 1,2,3,dan fusion tinggal bareng ya...
____________________________

"Assalamualaikum kami pulang"-Boel tahap 1,2,3 fusion kecuali phv

"Waalaikumsalam"-ortu

"Mama ini teman kami namanya halilintar,petir,dan voltra mah"-angin

"Eh kamu bukannya anaku yang menghilang 6 tahun yang lalu kah hali?" -Bunga

"Kalau emang iya kenapa ?" Jawab hali dengan tatapan tajam

"Kalau kalian ingin minta maaf kami sudah memaafkan kalian dari lama tapi kalau kalian ingin kami kembali maaf kami tak bisa" Ucap Petir

"Yah, kami izin pamit assalamualaikum" ucap trio PHV lalu keluar rumah dan mereka bertiga berpencar ke berbagai arah namun Petir langsung di peluk oleh adik adiknya dan semua adik Petir berkata

"Plis bang petir Jan pergi kami masih ingin bersama mu bang, kami menyesal atas semua perbuatan kami" Ucap adik Petir secara bersamaan

Hal ini membuat petir merasa tidak tega lalu petir pun menuruti permintaan adik adiknya itu dengan terpaksa. Di posisi Voltra pun begitu tapi berbeda dengan Halilintar.

Posisi Halilintar...

"Plis bang Jan pergi kami mohon, kami ingin menebus semua kesalahan kami dulu bamh. Abang hali beri kami 1 kesempatan untuk menyebut semua kesalahan kami" Ucap Taufan

"Aku sudah memaafkan kalian tapi aku tidak mau kembali ke rumah itu lagi" Jawab hali dingin

"Tapi bang -" ucap Gempa

"Maaf tapi ini sudah keputusanku" Ucap Hali memoton perkataan Gempa

Namun tanpa Hali sadari bahwa Solar, Ice, dan Taufan beradavdi belakangnya dan...

"Argh" seru Hali karna kepalanya pusing dan ia pun pingsan

"Thx Gem sudah ahlikan perhatian bang Hali sehingga kami bisa ngebius dia" Ucap Taufan

"Hehe iya, jom lah gedong bang Hali kita bawa kerumah" Jawab Gempa sambil merangkul tangan Hali

Sesampainya di rumah...

"Assalamualaikum" Ucap para boel sambil membuka pintu

"Waalaikumsalam, eh kau apakan Abang mu itu" Jawab Bunga dan mempertanyakan keadaan anak sulungnya

"Eh gak kok Bun cuma tadi kami bius siapa suruh kagak mau pulang" Jawab Thorn/Duri

"Oh yah sudah sana bawah Abang mu ke kamarnya ini kuncinya" Ucap Bunga sambil memberi kunci ke Duri/Thorn

"Ok bun" Jawab Duri/Thorn dan mengambil kunci.
Para boel pun membawa sang abang ke kamar.

Skip besoknya.......

Di pagi hari tepatnya di kamar Halilintar. Ia terbangun dengan keadaan kepala yang sakit.

"Argh" Ucap Hali dengan suara kecil

"Eh aku dimana??"Ucap Hali sambil melihat lihat ruang tersebu

"Eh bukannya ini di kamar lama ku!!" Ucap Hali karna kaget

"Hehe iya bang"Jawab Gempa

"Eh balon balon merah meletus"Seru Hali karna kaget

"Eh kenapa bang" Ucap Gempa bingun

"Ish kenapa aku bisa Kat sini argh" Ucap Hali lalu membuka pintu kamar

"Mau kemana bang" Gempa

"Yah keluar lah kan ini bukan tempat ku, erh kok gak bisa di buka" Jawab Hali heran

"Ya iyalah kan kunci nya di sini" Gempa

"Sini kunci nya!!"Seru Hali

"Gak akan" Gempa

Setelah itu terjadilah perdebatan antara anak sulung dan anak ketiga

Author : Jan tanya saya saya gak urus😑

Seketaris : lah kan anda yang buat nih cerita

Author : eh iya juga yah 🙃

Di ruang tamu......

"Ceh kenapa lagi tuh Voltra Petir coba ke atas" Ucap Bunga menyuruh keponakannya

"Em ok tan"Seru Voltra dan Petir lalu ke kamar hali

Di kamar Hali.....

"Hah dapat pun" Ucap Hali sambil memegang kunci kamar

"Oy buka oy" seru petir

"Ya yah" Jawab Hali dan membuka pintu

Bersambung.......

Maaf kalau pendek

____________↓↓↓_____________

Maaf yah lama up soalnya author sibuk banyak tugas sekolah^^.
Makasih udh baca yah ...

Karya : Ani
Tanggal up : Minggu 23 Oktober 2022

Aku up chap selanjutnya kalau ada waktu yah^^




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~MAAFKAN KAMI HALILINTAR~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang