DTMS-11

3.7K 289 14
                                    

Dipagi yang cerah ini Christy dan juga zee sudah siap tinggal menunggu temannya datang kerumahnya

Beberapa menit kemudian tibalah sebuah motor dan mobil, motor adel dan motor flora mobil freya ditumpangi oleh Marsha dan freya disupir oleh supir freya

"Akhirnya lo pada dateng juga"

"Iya, yuk cabut sekarang? Takutnya kepanasan kalau nanti² mulu"

"Yaudah boleh"

"Chris aku sama kamu ya? "

"Maaf fre gabisa, kamu sama flora aja ya? " Ujar Christy berusaha mendekatkan freya dengan flora

"Akkkk gue sama freya" Batin flora girang

"Gimana? Gapapa kan? "

"Hah? G-gapapa kok yaudah yuk flo"

"Iya fre ayo naik sini" Ujarnya semangat

"Aku tau Christy, semoga usaha kamu buat deketin mereka berdua berhasil" Batin zee

Mereka semua pun akhirnya menuju bandung dengan motornya, adel dengan ashel, zee dengan Marsha, flora dengan freya dan Christy sendiri

"Wooo seru banget gilaa" Teriak ashel sambil merentangkan tangannya

"Pegangan sayang nanti jatuh"

"Iya del"

"Christy Kamu kenapa? Aku ada salah sama kamu? " Batin freya saat melihat Christy menyalipnya

"Pegangan frey nanti kamu jatuh"

"I-iya flo" Freya pun memegang jaket yang flora kenakan

Sesampainya dipertengahan jalan adel mengajak temannya untuk berhenti ke tempat makan terlebih dahulu

"Huft capek juga ya" Ujar zee

"Kamu capek? Sini aku pijitin" Marsha pun memijit tangan zee

"Arghhh Marsha aku salting" Batin zee

"Mau juga dong dipijitin gitu" Kode adel, ashel yang paham pun memijit tangan adel sama seperti Marsha memijit zee

"Kamu cape chris? "

"Hah? Lumayan kok fre"

"Mau aku pijitin? "

"O-oh ga-gausah fre cuma cape dikit" Ujarnya lalu freya mengangguk

"Kasian banget lo floraa gebetan lo suka sama Christy bukan sama lo" Batin adel

Beberapa menit kemudian makanan yang mereka pesan telah sampai mereka pun fokus makan sampaikan makanannya habis

Setelah habis mereka pun melanjutkan perjalanannya menuju bandung

"Huft bosen banget enaknya ngapain ya" Gumam chika

"Telpon vivi aja deh" Gumamnya lagi lalu ia memencet tombol telpon

"Kenapa sayang? Tumben telpon"

"Aku bosen banget dirumah"

"Aku jemput ya? Main kerumah aku, kamu kan gapernah kesini"

"Yaudah boleh, ada orang tua kamu ga? Aku masih belum siap ketemu"

"Ga ada sayang kamu tenang aja disini ga ada siapa² cuma ada pembantu sama supir"

"Yaudah aku siap-siap dulu ya"

"Iya aku berangkat ke rumah kamu! "

"Iya sayang bye"

don't touch my sister Ch2 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang