HARD TO LOVE

Part 1

Chief Executif Officer atau yang biasa kita tahu dengan sebutan president Direktur itu sedang berjalan angkuh dilobi menuju ruangan kebesarannya yang berada dilantai tertinggi gedung pencakar langit miliknya.

Sean Valiant, Ia merupakan pemilik perusahaan High Corporation yang merupakan perusahaan dibidang otomotif terbesar di Korea Selatan sekaligus salah satu pemilik saham terbanyak di Shine Entertaiment yaitu agensi terbesar yang menaungi banyak artis papan atas.

Oh dan satu lagi, iya juga mendirikan Mall yang merupakan salah satu terbesar kedua di Seoul. Hebat bukan?!

Ia berjalan ditemani oleh kedua asisten pribadi sekaligus orang kepercayaannya dan satu orang lagi sekertaris perempuan yang kini berjalan tepat disampingnya.

Handphone nya pun berdering saat mereka telah memasuki lift yang akan membawanya menuju ke lantai atas.

Sean menarik nafas sejenak melihat siapa yang menelponnya.

" Hana tolong siapkan ruangan rapat dan siapkan laporan yang sudah aku serahkan tadi lalu simpan diatas mejaku nanti. " ucapnya pada sekertarisnya sebelum mengangkat panggilan teleponnya.

" baik tuan. " jawabnya singkat.

Sean lalu dengan segera menjawab panggilan teleponnya.

" Masalah Apa lagi yang dia buat? " ucapnya langsung pada orang dibalik teleponnya.

" Maaf tuan, begini.. " ucap pengawal pribadi istrinya lalu menjelaskan kejadiannya dengan detail pada tuannya itu.

Pintu Lift terbuka dan mereka pun keluar dengan Sean yang masih berbicara dengan pengawalnya.

" urus semuanya, kau tau kan apa yang harus dilakukan. " ucapnya setelah memasuki ruangan kerjanya dan segera mendudukan dirinya pada kursi kebesarannya.

Sean terdiam sejenak setelah mematikan sambungan teleponnya, ia memijat keningnya lelah karena pekerjaan juga karena kelakuan istrinya yang belum genap 2 minggu ini ia nikahi.

" apa lagi kali ini? " ucap salah satu asisten pribadinya bernama Kai yang telah memasuki ruangannya.

" dia punya hutang 500 juta won kepada salah seorang bandar judi. " ucapnya.

" APA..? " kaget Kai saat mendengarnya.

" begitulah.. " ucap Sean datar dengan matanya yang kini fokus pada layar laptopnya.

" dan kau akan melunasi hutangnya semudah itu? " ucap Kai tidak habis pikir.

" mau bagaimana lagi, dia Istriku saat ini dan aku tidak mau juga nama ku tercemar hanya karena kelakuannya. " ucap Sean.

" Kau tidak melupakan tujuan mu menikahinya kan? " tanya Kai dengan penuh Selidik.

" Hmm.. tentu saja " jawab Sean dengan tersenyum penuh arti.

# Flashback

1 bulan yang lalu At Club

Jam menunjukan pukul 10 malam, dan seorang Sean Valiant masih asik memperhatikan Seorang wanita dari ruang vip yang ada dilantai atas ditemani kedua asisten sekaligus tangan kanannya.

Ya! Perempuan itu bernama Park Hera yang begitu lihai meliuk-liukan tubuhnya ditengah keramaian club ditemani sahabatnya Kristal. Ia baru saja pulang dari liburannya di Paris sore ini dan kini kembali menghabiskan waktunya diclub dengan tidak memberi kabar pada ayahnya.

" apa kau yakin akan memulainya sekarang? " tanya Mark yang merupakan asisten pribadi Sean.

" dia sudah merubah dirinya terlalu jauh, aku tidak akan membiarkannya begitu saja setelah hampir 10 tahun aku mengawasinya. " Ucap Sean dengan mata yang masih memandang wanitanya.