Langkah selanjutnya.

13 2 0
                                    

Langit mulai menghitam mentari memudarkan senyumnya tampak bahwa hari sudah mau malam ,karena perut yang belum diisi dari tadi memasak makanan adalah prioritas setelah mendirikan tenda, di sini terlihat Dito yang sedang memasak mie dan Gina menyiapkan wadah makananya,Farah sedang menyeduh susu jahe untuk menghangatkan tubuh karena udara di gunung cukup dingin walaupun masih di tengah-tengah belum di puncak di sisi yang lain Aris malah melamun dia kwatir serta mempunyai feeling yang buruk tapi menurut Aris wajar karena dia selalu mempunyai feeling buruk ketika jauh dari rumah.

"Ris,kamu kenapa melamun terus?" Tanya Farah berada di dekatnya

"enggak kok far , gada apapa,"santai Aris senyum sedikit

"ini aku ambil gelasnya dulu ditenda," Ucap aris meninggalkan farah

"iya ris bawa lima ya,"

Dito berdiri pergi mendekati Aris"Kalem ris feeling aku kamu 100% pasti diterima," Bisik Dito dikuping Aris

"Hah apaan sih gak ada urusan lain apa selain itu Dit," bentak Aris dengan suara pelan

"Lahh kan aku cuma nyemangatin kamu Ris sebagai best friend nih," kata Dito

"ya nanti ajalah gw masih cape nanti malah kepikiran melulu," Kata aris

lalu Aris bergegas kembali ke temoat duduknya setelah membawakan gelas. Setelah makanan udah jadi mereka berempat pun makan malam di atas gunung yang dingin dengan suara angin yang menabrak pepohonan dan suara binatang yang saling bersautan mungkin burung mungkin juga tupai atau monyet apapun itu mereka berempat tidak peduli, yang penting mereka bersama dan bersenang senang. Langit mulai kehilangan sebagian cahayanya tanda bahwa waktu semakin larut malam ,Farah menguap

"haaaghhh yuk tidur gin biar besok gak kesiangan nanjaknya lagi," Kata Farah

"yuk rah kalian juga tidur ya nanti bangun kesiangan loh makin lama dong kepuncaknya wkwk," Kata Gina sambil melambaikan tanagan kepada aris dan Dito

"Iya sayang kamu tidur yang nyenyak ya " kata dito ke gina

mereka bergegas ke tenda masing- masing untuk tidur Farah sama Gina setenda dan Dito sama aris , dengan dinginya suhu diluar Farah dan Gina berusaha tidur tapi Gina selalu memikirkan hal-hal yang aneh saat waktu tidur

"Rah aku gak bisa tidur nih," Kata Gina cemas

"Rah,...... Rah,Farah,"

Gak taunya Farah udah berada di dimensi lain Gina yang semakin cemas berusaha untuk menutup matanya dan berdoa semoga cepat tidur,di sisi lain Dito yang keliatanya udah mendengkur berbeda dengan Aris,Aris masih memikirkan pikiranya yang kacau.

"Apa yang sebenarnya terjadi ya, kenapa aku cemas ya mungkin benar aku takut ditolak tapi perasaan ku mengatakan bukan itu , apa ya , huhhah huh hah tuhan apa yang aku pikirkan" Aris berkata dalam hatinya, Aris pun tak lama mulai tidur.

                                                                                                                                         ~next

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kira-kira yang dipikirin Aris terjadi nggak ya ,kalo terjadi gimana nasib Aris yang mau nembak Farah di puncak

saksikan kelanjutanya upload seminggu 3 kali ya  see you.

Miracle of love : ConnectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang