Pretty

692 54 6
                                    

Soobin

Aku sedang bersantai di kasur ku sambil menonton serial anime yang akhir-akhir inu menjadi favorite ku. Tetapi fokusku teralihkan saat Yeonjun hyung yang masuk ke kamarku tanpa aba-aba.

"Soobin, tadi hyung sempat mampir ke toko kue yang kamu suka. Kalau lapar makan saja kue di meja ya."

Ia pun menepuk pelan kepalaku. Sebelum Yeonjun hyung sempat berbalik, aku menarik tangannya dan membuat ia terjatuh di atas pelukanku.

"Hyung habis darimana? Kok cantik?"

Aku memperhatikan wajahnya sambil mengelus lembut pipinya. Terlihat ia menikmati usapan jemariku sambil menutup matanya.

"Hanya berjalan-jalan, dengan teman."

Hanya berjalan katanya, apa harus secantik ini?

Yeonjun hyung itu, punya segalanya. Ia tampan, manis, dan juga cantik. Sempurna di mataku. Aku merapihkan anak rambut yang menutupi wajahnya. Menangkup pipinya dan membawanya mendekat ke arah wajahku.

Ku pejamkan mata dan mulai memberi kecupan di bibirnya. Manis, seperti biasa. Rasanya ingin ku hentikan waktu. Aku ingin bersamanya setiap saat. Moment seperti ini, ingin ku abadikan di pikiran ku. Rasanya sedikit menyesakkan karena dia bukan sepenuhnya milikku.

Bibir manis milik Yeonjun hyung terus saja ku kecupi dengan hati-hati dan penuh kasih sayang. Aku bisa merasakan senyumnya yang mereka di tengah-tengah kecupanku.

Ia sedikit menjauhkan wajahnya. Memposisikan dirinya untuk duduk di atas perutku.

"Ada apa um?"

Yeonjun hyung mulai mengusap pipiku perlahan. Aku menggapai tangannya dan mengecupi punggung tangganya dengan sayang.

"Rindu."

Terdengar kekehan ringan keluar dari mulutnya. Ia beranjak dari atas ku dan mengecup pipiku.

"Kita setiap hari bertemu, Bin. Masih rindu?"

Yeonjun hyung mengusak rambutku dan meninggalkan kamarku begitu saja.

Aku bersungguh-sungguh saat berkata aku merindukannya. Dia hanya tak akan pernah mengerti rasanya. Aku pun beranjak dari kasur dan berjalan menuju pintu kamar. Ku hentikan diriku saat mulai membuka pintu perlahan.

Di situ aku melihat Yeonjun hyung yang sedang tertawa di dekapan Kai. Sudah terbiasa melihatnya, namun rasa kesal masih saja datang.

Aku tak ingin berbagi, aku hanya ingin Yeonjun hyung menjadi milikku saja. Apa permintaan itu terlalu tak tahu diri?


ㅡ All About Our Yeonjunie ㅡ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

all about our yeonjunie ㅡ all x yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang