"Kesel kesel kesel"
"Pas gue ngasih minum bilangnya gak haus"
"Pas si onoh ngasih minun di terima maksutnya apa sih"
"Aaa gak terima pokoknya gak terima"
Terlihat gadis dengan tas merah maron dengan rambut dikuncir satu menghentak-hentakkan kakinya didekat koridor sekolah sambil menggerutu.Kedua temannya hanya memperhatikan,mereka acuh tak acuh karena sudah biasa si Nanay alis Naya bersikap seperti tadi.Alasannya hanya karena melihat pangerannya deket sama cewek lain.Suka udah hampir satu tahun tapi gak pernah berani nge confes,pas si dia deket sama yang lain marah marah gak jelas.
Dia Naya Anaqueena yang katanya pendiam tali aslinya bobrok abis kadang kadang polos,kalau diajak ngomong suka gak nyambung.Suka banget ninggalin barang barangnya sembarang terus nanti sibuk sendiri nyariin.
"Ya ampun Nay,lo bisa diem gak sih panas kuping gue denger lo dari tadi nyerocos mulu"Ucap cewek dengan rambut di kepang dengan bando hitam di kepalanya.Dia Clara cewek julid yang kalau ngomong pedesnya sampe ke lambung.
"Namanya juga si Nanay,udah di bilangin jangan ngarep,masih juga ngarep"Ucap gadis yang berjalan disamping Clara.Dia Jesi,penasehat terbaik buat Naya dan Calara dia yang paling dewasa di antara mereka bertiga.
Naya memberhentikan langkahnya membalikkan badannya menghadap Clara dan Jesi.
"Gimana gak ngarep cobak orang kemaren gue abis di kasih permen lo sama my crush"
Naya mengedip ngedipkan matanya membayangkan kejadian kemarin yang membuat ia tersenyum sepanjang hari hanya karena perkara sebungkus permen milkita.
"Cuman sebungkus lo Nay,itu juga dia ngasih ke lo karena itu memang hadiah kuis,itu kan jawaban kuis nya dari lo terus lo suruh dia jawab,makanya permennya dia kasih ke lo"
Clara menjelaskan panjang lebar ia bingung dengan sahabat nya yang satu ini mudah sekali di terbangkan sampai ke bintang dan kemudian dijatuhkan kembali sampai ke inti bumi.
"Tapi kan tetep aja dia ngasih ke gue"
"Serah lo deh Nay capek ngomong sama lo"jawab Clara
"Tapi gue kesel sama dia,bisa bisa nya dia mijetin kaki cewek di depan muka gue,sakit tau gak sakit"
"Dia kan cuman nolongin Nay kasian tau si Vio keselo gitu"Jesi mencoba memberi pemahaman untuk Naya
"Salah si Vio sendiri ngapaiin tadi pas chelleder lompatnya tinggi banget keseleo kan jadi nyusahin.Si dia juga ngapaiin sih pakek acara ngurutin segala mau cosplay jadi tukang urut gak tau situasi.Petugas pmr juga kenapa gak langsung aja di angkut si Vio ke uks truss kasih parasetamol ngapai pakek segala di pijetin di pinggir lapangan,mana yang mijetin my crush."
Naya kembaki menggerutu panjang lebar,ia nampak kesal sekali hari ini.
"Lo kalau ngomong kadang gak mikir dulu kayaknya,lu kira dia sakit kepala lu kasih parasetamol dia keseleo Nanay,kalau dikasih parasetamol gak nyambung lah"jawab Clara sambil memijat kepalanya sedikit,ia jadi ikutan stress kalau meladeni ocehan Naya yang tak ada ujungnya.
"Pokoknya gue kesel kesel kesel,gue mau pulang aja"
Naya meninggalkan kedua temannya yang masih berdiri didekat koridor sekolah.Ia berjalan dengan wajah cemberut sekali kali menendang nendang batu yang ada di pinggir jalan,ia bosan sekali menunggu supirnya tak datang datang menjemputnya.Mood nya hari ini benar benar kacau kedua temannya yang bukannya mengejarnya malah menghilang entah kemana.
Klakson mobil menarik perhatian Naya ternyata supirnya sudah datang menjemput,dia membukan pintu mobil dan duduk di kursi belakang dengan wajah cemberut.
"Maaf yang non,tadi jalannya macet makanya telat"Ucap supirnya .
"Iya gak papa pak Naya gak marah kok sama bapak"
Naya hanya fokus ke jalanan sekali kali memotret langit dari kaca mobil,ia memang menyukai alam ia suka memotrer motret keindahan alam yang ia temukan.Walaupun hasil fotonya tak sebagus milik fotografer asli,namun ia menyukainya.
Seorang pengendara motor ninja hitam yang melintas melewati mobilnya,mengalihkan Naya dari aktifitas memotretnya.Ia kenal dengan pemilik motor itu dan yang membuat kesel sampai ingin membanting ponsel miliknya adalah karena sosok seorang gadis yang menaiki jok belakang cewek tersebut.
"Jahat banget sih tadi di pijitin truss sekarang dianterin pulang"
"Gue aja gak pernah tu diantarin pulang"
"Nasib gue gini amat ya suka sama orang yang belum tentu suka balik sama gue"
"Pengen bilang suka tapi takut dianya gak suka balik"
Naya membatin dengan pikirannya sendiri.Ia menggeleng gelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikirannya yang sudah sampai kemana mana.Ia sudah sampai di depan rumahnya.Naya membuka pintu hanya ada keheningan di rumahnya,ia melihat jam menunjukkan pukul 4 sore pasti orangtuanya lembur lagi hari.
Ia menghela nafas sebentar,Naya telah terbiasa seperti ini dengan orang tua yang selalu sibuk bekerja.Ayahnya yang bekerja di perusahaan dan ibunya yang mengelola toko kue yang tutup pukul 5 sore.Ia sebenarnya bosan ingin menghampiri ibunya di toko tapi ia sudah lelah.Naya memutuskan memasuki kamarnya yang bernuansa pink soft.
Naya merebahkan tubuhnya membuka ikon WhatsApp terdapat banyak notif chet dari grup yang berisi sahabat-sahabatnya.
Bestoy👉🐒
Clara🦍
@NayaAnaqueena🐼
gue tadi liat
Si dia boncengin cewek lho🤫
Jesi🦍
Wah wah wah ada yang panas
Tapi bukan api neraka😃🔥
Clara🦍
Jes jes siapin air sebelum
Wa nya ikut kebakar💧
Jesi🦍
Aduh si Nanay baca euy
Kabur clar kabur🏃♀️
Clara🦍
🏃♀️
Panas seorang Naya panas
Awas aja cewek nya gue samperin
Besok😠
Jesi🦍
Emang lho berani
Gak☺️
Jesi🦍
🤦♀️
Tapi gue gak teriama gue aja
Belum pernah di bocengin dia
Clara🦍
Emang lho siapa nya
Dia
Jesi🦍
Lo kan bukan siapa siapanya☺️
🙄🙄🙄
Clara🦍
Napa lo kita kan bicara jujur
Ya gak jes
Jesi🦍
Yoi clar
Kesel sama kalian berdua👊
Naya mematikan sudah ingin mematikan handphonnya tapi satu notif dari instagram membuat ia mengurungkan niatnya
(Naya_Aqueena14):KennanAlbyPrtama_25 mulai mengikuti anda
Penasaran sama Kennan stop dulu di part selajutnya kenan aku muncul😃
Jangan lupa pencet bintang
Jangan lupa folow ig @waatpad_Naa untuk tau info mengenai cerita ini😃
13 september 2022
Publis:
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY,I LIKE YOU
Teen Fiction"Lo dateng ya malam ini, pake dress yang udah gue kirim, dandan yang cantik Queen" Naya tersenyum sedari tadi mengingat perkataan Kennan di telpon tadi, sekarang ia berada di tangga restoran tinggal satu lantai lagi ia sampai di rooftof. Ia telah m...
