Pintu terbuka menampakkan ruangan yang kosong dan sepi.Hanya ada pernak pernik yang menghiasi ruang tamu dengan satu buah foto besar yang di ketahui adalah foto keluara yang terlihat bahagia.Di foto terlihat sepasang suami istri dengan seorang anak laki laki yang di perkirakan berumur sekitar 5 tahun yang memegang replika kapal pesiar di tangannya.Ia nampak tersenyum bahagia dengan tangan kedua orang tuanya yang memegang pundaknya.
Namun nyatanya semua sekarang tak lagi sama seperti figur yang tertempel di dinding,kini ruang tamu hanya ruang sepi tanpa adanya canda dan tawa tanpa ada kasih sayang semuanya sepi meninggalkan bekas yang begitu dalam.
Sosok laki laki dengan jersy basket dan wajah penuh peluh berdiri di ambang pintu hanya nenghela napas penuh lelah.Ia menaikan undakan tangga satu persatu memasuki kamar bernuasa biru laut dengan berbagai replika kapal di dalan lemari yang berada di sudut ruangan.Ia duduk di kursi belajar memandang sebuah buku yang telah lama usang.Ia membuka buku dengan latar laut menampakkan anak kecil yang berlari di antar ombok dengan tawa yang merekah di bibirnya.
Lembaran pertama terlihat seorang anak laki laki yang baru terlihat belajar berjalan di gandeng dengan sosok wanita berambut pendek dengan gaun berwarna biru soft sepanjang lutut.
Hari ini kesayangan mama lagi belajar jalan,mama sempet khawatir karena kesayangan mama jatuh,tapi kesayangan mama tetep senyum dengan bilang "mama Nan ndk papa".Mama seneng liat kesayangan mama yang mandiri,kesayangan mama gak pernah nyerah buat belajar jalan walaupun berkali kali jatuh.Mama harap kesayangan tetap jadi anak kuat ya,walaupun gak ada mama di samping kamu.
KennanAlbyPratama
"Kesayangan Mama"Ia membuka satu persatu buku itu,namun ia tak pernah berani membuka bagian terakhir buku,karena disana menyimpan luka yang menjadi awal dari penderitaannya sekarang.
Ia menatap bingkai foto mama nya yang ada di samping buku tadi.Ditatapnya erat erat foto itu seolah menginginkan sosok di foto itu hadi saat itu juga di sampingnya"Ma,Ken kangen"ucapnya lirih.
12 tahun yang lalu
"Al kamu lihat lautnya bagus ya,lautnya bikin tenang,mama pengen deh keliling lautan sama kamu sama papa."
"Kalau mama keliling mau keliling lautan nanti Al yang jadi nakhoda kapalnya,Al bakal bawa mama sama papa keliling samudera"ucap bocah kecil berusia 5 tahun kepada ibunya.
Wanita itu memberikan replika kapal pesiar kecil kepada anak nya.Bocah kecil itu terlihat bahagia dan langsung berhambur memeluk ibunya.
"Mama janji ya bakal tungguin Al jadi Nakhoda "
"Iya mama janji"ucap mama nya.
Namun tak bisa di tahan air matanya menetes dengan dada yang perlahan sesak.Ia memeluk anaknya erat menyalurkan rasa kasih sayang seakan takut kehilangan.
"Tuhan izinkan aku bahagia bersama anakku"
Kennan kembali mengingatnya,rasa sesak kembali menjalar di dadanya ia hanya diam menghirup udara dalam dalam,ia berdiri di pagar balkon memandang langit yang nampak sepi dengan tidak adanya bintang.
Suara telpon mememcahkan keheningannya di melihat layar hp nya menyala.
Papa
Hallo Kennan
kamu diamanaKenan di rumah
Papa gak pulang malam
IniIya
Papa sibuk kamu jangan
KeluyuranIya pa
Besok papa dateng kan
Ke pertandingan KenanPapa usahakan
Papa tutup telponnya
Klien sudah menunggu papaIya pa
Sambungan telpon telah di matikan. Kennan mengganti jersy basket nya dengan baju kaos putih dan celana jeans hitam pendek ia merrbahkan diri di kasur membuka aplikasi instagram yang ada di hp nya. Tak sengaja ia membaca username instagram yang baru saja menyukai salah satu postingnya.(KennanAlbyPrtma_25):Naya_Aqueena12 menyukai postingan anda
Kennan pensaran dengan username instagram bernama Naya_Aqueen12,ia mencoba mencari tahu siapa orang itu.Kennah hanya penasaran sekaligus ia sedang bosan.Mata Kennan mengantuk ia manaruhkan hp di samping iya tidur dan tak sengaja tangannya memencet layar hpnya dan alhasil ia mengikuti balik akun dengan username Naya_Aqueen12 tadi tanpa ia sadari.
Lah lah lah ternyata kepencet😳
Jangan lupa pencet bintang😃💗18 September 2022
Publis
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY,I LIKE YOU
Teen Fiction"Lo dateng ya malam ini, pake dress yang udah gue kirim, dandan yang cantik Queen" Naya tersenyum sedari tadi mengingat perkataan Kennan di telpon tadi, sekarang ia berada di tangga restoran tinggal satu lantai lagi ia sampai di rooftof. Ia telah m...