Beginning or End

348 13 2
                                    

Halo semua, gimana kabar kalian semua? Aku harap kalian semua dalam keadaan baik baik aja dan sehat ya. Pada part ini aku mau sedikit menjelaskan alasan kenapa aku dan Dion putus, dan apa yang aku alami selama aku ga update. Terakhir aku update sekitar bulan november, lama banget yaa 😂
Oke langsung aja ya..

Jadi dari bulan Nov / Des tahun lalu aku sibuk mempersiapkan diri untuk ujian akhir kelas 12 dan ujian masuk perguruan tinggi. Aku dan Dion udah jarang ketemu semenjak itu karena kita berdua sibuk mempersiapkan ujian, paling ketemu sekitar seminggu 2 kali untuk quality time, dan disekolah kita Beda jadwal bimbingan jdi ya ketemu cuma di kelas itupun jarang ada jam karena padat dengan jadwal bimbingan. Untuk kontak lewat hp masih seperti biasa nya ga ada yang berubah, sampai di suatu saat pas kita lagi  quality time, aku ga sengaja liat notifikasi di hp dion (pesan whatsapp) yang ada di samping aku, dari D (inisial aja ya), isi nya kalo ga salah tuh begini :

" nanti malem jemput aku kaya biasanya ya "
" aku kangen banget sama kamu "
" see u ❤ "

Aku pas liat notifikasi itu kaget dong tapi gamau berprasangka buruk duluan Jadi aku diem aja dan cuma bilang ke dion yang lagi nonton film :

" itu hp kamu bunyi, siapa tau penting coba liat dulu " R

Dion langsung ngambil hp nya dan membalas pesan tersebut, dan aku tanya lagi :
" dari siapa? " R
" ibu, minta anter ke hypermart nanti malem " Dion
" hmm " R

Dari situ aku rasa ada yang di tutupi dari aku,  dan aku coba mencari tahu tentang si D ini.
Ga butuh waktu lama aku udah tau nih si D ini, ternyata dia anak kelas 11 dari jurusan sebelah. Aku masih gamau berprasangka buruk aku anggap mungkin si D ini saudaranya dion.

Tapi seiring berjalan nya waktu si Dion ini mulai beda dan mulai ngeliatin sikap yang lumayan aneh gitu, dan aku pun memberanikan diri untuk bertanya langsung saat kita pergi ke Grame*ia untuk mencari buku :

( Di mobil )
" kamu kok aku perhatiin agak beda ya akhir akhir ini " R
" beda gimana, cuma perasaan kamu aja kali " Dion
" engga, bukan perasaan aku doang, tapi bener bener beda " R
" udah ya ki jangan mancing pertengkaran, hubungan kita baik baik aja kamu jangan cari masalah " Dion
" aku? Cari masalah? " R
" udah udah " Dion
" D*** siapa kamu? " R

( Dion langsung menghentikan mobil )

" temen " jawab Dion singkat
" yakin temen doang? ga lebih? " tegas aku
" ...ya iya, udah ya ki jangan nanya yang aneh aneh " Dion
" temen doang kok beberapa kali aku pergokin kalian jalan ber2, berangkat sekolah ber2, dan pas aku lagi minta temenin kamu banyak alasan nganter ibu lah ikut papa lah "

( ya aku beberapa kali pergokin dion berangkat bareng pas sekolah, dan lebih dari sekali pulang bareng, pasti kalian nanya kenapa ga langsung pergokin? Karena aku mau tau ada hubungan apa sih mereka ini dan setiap sekolah sekarang aku bawa motor sendiri karena ya beda jadwal sama dion, dan karena beda jadwal aku selalu ada disekolah ngobrol gitu sama pelatih paskibra aku yang jdi guru piket di sekolah, sekalian nyelidikin tentang Si D dan Dion )

" ki udah ya aku ga mau ribut sama kamu, lebih baik kita fokus aja ke ujian kita yang tinggal beberapa minggu lagi " Dion
" oke. " R bergegas turun dari mobil

Dion mencoba menghentikan aku dan membawa aku ke mobil lagi :
" ki aku bisa jelasin, tapi ayo masuk mobil dulu, ki... " Dion
" (tak menghiraukan terus berjalan dengan cepat) " R
" Kii.... tunggu... Rifkii..... " Dion sedikit berlari

Dion pun berhasil menghentikan gua, dan berkata :

" oke oke aku jelasin, tapi ayo masuk mobil dulu, nanti aku jelasin " Dion
" jelasin disini aja kenapa? " R
" oke oke aku jelasin, sebenarnya aku dan D*** pacaran dibelakang kamu......" Dion
" (Terdiam sambil sedikit meneteskan air mata, ya siapa yang ga nyesek diselingkuhin gini, mending kalo selingkuh nya sama cewe aku bakal ngewajarin itu toh bagus juga kalo dia suka sama cewe lagi, nah ini sama cowok lagi apa ga nyesek aku) " R
" kamu anjing Dion!...... kamu brengsek!..... " R
" Maafin aku ki.... maafin aku....(sambil meraih tangan aku)  " Dion
" lepasin anjing! Lepasin! Gua mau putus! " R
" ki... tolong jangan kii... Aku gamau putus dari kamu... tolong kasih aku kesempatan kedua kii (sambil tersungkur memohon) " Dion
" Lepasin anjing! Gila selama ini gua lu bodoh bodohin, lu kira selama ini gua gatau lu jalan bareng D*** itu hah! Lu kira gua sebodoh itu anjing! " R marah

Sambil mendorong dion aku pun berlari dan pergi naik angkot yang kebetulan lewat.

Sumpah ya aku kalo diselingkuhin sama cewe masih oke aja, masih terima, ini diselingkuhin sama cowo lagi.... njir lah

Setelah kejadian itu dion masih berusaha menjelaskan lagi dengan datang kerumah aku dan menemui aku sepulang bimbingan. Tapi aku selalu menolak dan pergi. Dan kejadian tersebut membuat bipolar aku sulit untuk dikendalikan, karena terus terbayang bayang dengan masalah ini aku jadi sulit fokus kepada ujian yang akan datang, sulit untuk tidur dengan tenang, tingkat kecemasan kesedihan ku sulit diatur juga, sampai aku berbuat hal bodoh dengan menelan 15 kapsul obat parasetamol sekaligus. Dan ya aku overdosis obat dan membuat aku di rawat di rumah sakit. Kejadian ini sekitar 10 hari sebelum ujian akhir berlangsung, aku di rawat sekitar 9 hari dirumah sakit.

Saat aku di rawat dion tetap berusaha datang untuk menemui aku, tapi aku berpesan ke suster yang merawat ku untuk tidak mengizinkan siapa pun datang menjenguk termasuk keluarga aku (aneh bukan?). Aku melakukan itu karena tidak ingin bertemu orang orang dulu karena pasti mereka akan menanyakan kenapa aku melakukan itu dan membuat ku tidak nyaman.

Reaksi mama dan kakak aku saat kejadian itu cukup terkejut dan ya panik, setelah aku pulang ke rumah, mama berbicara ke pada aku :

Dikamar
" R u ok honey? " mama
" hmm " R
" kamu sudah merasa lebih baik? " mama
" Iya, besok mungkin aku sudah bisa sekolah " R
" jangan dulu masuk sekolah ya, kamu ujian susulan aja, mama takut kamu kenapa kenapa " mama
" Ga ma. Aku tetep mau masuk sekolah " R
" oke kalo begitu, tapi mama yang antar ya " mama
" Iya ma " R

Keesokan hari nya di sekolah,
Aku berjalan bersama mama menuju ruangan ujian ( ya aku masih sedikit lemas jadi mama nemenin aku ), oiya aku dan Dion beda sesi ujian jadi aku ga bertemu dia di sesi ku, singkat nya ujian berlangsung dengan lancar, dan selesai ujian tiba saat nya untuk lanjut mempersiapkan sbmptn.

Aku mempersiapkan sbmptn ini dengan serius toh dengan menyibukkan diri dengan belajar membantu aku untuk melupakan masalah yang terjadi, dion? Ya dion masih berusaha menemui aku tapi selalu gagal.

Di suatu weekend aku sedang duduk di family room, mama dan kakak ku menghampiri dan mulai membicarakan rencana mereka untuk aku kedepan nya :

" ki mama sama kaka ada rencana buat kamu kedepan nya, mama dan kaka rasa kamu ga perlu ikut sbmptn " ucap mama
" hah? Kenapa ? " R kaget
" kita mau kamu untuk stay di padang untuk mengurus kebun keluarga dan berkuliah disana " Ucap kakak
" tapi kenapa harus aku? Kenapa ga kaka aja " Ucap R menentang
" kakak kan disini berkerja dan masih terikat kontrak jadi tidak bisa, kalo kamu kan baru mau masuk kuliah " Ucap kakak
" kenapa sih baru sekarang bilang nya? Hah? Kenapa? Aku udah nyiapin sbmptn ini loh dari jauh jauh hari " Ucap R
" mama tau, tapi mama rasa ini yang terbaik sayang buat kamu..." Ucap mama
" terbaik APANYA? Mengasingkan anak sendiri " Ucap R

Oiya btw kebun keluarga aku itu terletak di desa yang cukup terpencil butuh sekitar 1 jam untuk ke pusat kota.

" tapi kamu harus pergi sayang " Ucap mama
" Ya emang ga ada pilihan lain kan selain aku pergi, toh dari ucapan kalian tuh cuma ada 1 jawaban yaitu pergi aku ga bisa nolak " Jawab R kesal
" Kamu jangan membantah ya, ini tuh yang terbaik buat kamu, jangan ngelawan sama orang tua " ucap kakak
" tolong ikuti keputusan kita ya sayang " Ucap mama
" Lusa kamu berangkat " Ucap kakak
" hah? Buru buru banget aku aja belum wisuda dan tour sekolah loh ini udah harus pergi banget! " R makin kesal
" gaada bantahan inti nya lusa kamu berangkat " Ucap kakak

Ya seperti percakapan di atas aku tetap harus pergi untuk tinggal dan berkuliah di padang, padahal aku belum ikut tour sekolah dan acara perpisahan. Aku berangkat sekitar tanggal 4 Mei 2022 penerbangan malam. Aku berangkat sendiri, sampai nya di padang aku dijemput oleh salah satu pengurus kebun keluarga aku nama nya pak jaka.

To be continued.....

Sudah dulu ya guys lanjut di part selanjut nya, kira kira apakah aku sudah move on dan akan dapat pasangan baru? Atau stay single?

Dalam perpisahan antara aku dan Dion, aku ga akan menyalahkan sepihak dion atau D*** , perselingkuhan terjadi karena 2 orang ini sama sama mau. Mungkin aku kurang sempurna dan mungkin Si D*** ini lebih sempurna di banding aku

Terima kasih untuk support nya ya love y'all
💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛




















Eh btw kalian ada yang blink juga gasi? Disela sela waktu aku coba move on aku lebih sibuk nonton sama stan in blackpink banget loh sampe kaya obses banget 😂😂😂
'taste that pink venom'😂😂

Kisah Cinta 🏳️‍🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang