[Chapter 9] Daycare ?

920 126 24
                                    


Warning !!!

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~

Selamat membaca !
(*'▽`*)

.

Enjoy ~

.

Chapter Sebelumnya

Mendengar perkataan yang menenangkan dan janji yang terdengar meyakinkan dari Freddy dan Chris, akhirnya [Name] dan Gregory pun dapat sedikit menghela nafas lega untuk sesaat. Ya. Hanya untuk sesaat. Karena mereka tahu, kalau nantinya akan ada lebih banyak lagi kejadian kejadian di luar nalar yang akan menanti mereka di dalam bangunan itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[Name] P.O.V.

Tap. Tap. Tap. Tap. Tap.

Saat ini, aku dan Gregory sedang terus berlarian sambil terus bersembunyi di beberapa tempat yang aman. Kami tadi masuk ke dalam lobby ini, dengan melewati pagar pembatas (?) itu dengan mengguna kan Entry Pass yang sempat kami temukan tadi. Omong omong, dari tadi jika kuperhatikan kembali, selain terdapat Chico yang terus berpatroli dengan berkeliling bangunan, aku merasa... seperti ada seseorang yang sedang mengawasi kami secara diam diam.

Aku menoleh ke arah belakang untuk mengecek kembali. Tetapi sayangnya, aku tidak mendapati orang lain selain kami berdua dan Chico yang sedang berpatroli.

'Hmm.. Aneh... Apa perasaanku saja ya..?' Batinku curiga.

Melupakan hal itu, aku akhirnya kembali berfokus untuk berlari dan terus bersembunyi bersama Gregory. Kami terus saja mengelilingi bangunan besar tersebut. Dan saat di tengah tengah perjalanan, kami sempat menemukan sebuah hadiah gratis, "Mr. Hippo Magnet". Yap, benda itu adalah benda yang kita perlukan nantinya.

Walaupun begitu, ekspresi Gregory terlihat seperti dirinya sedang merasa tidak puas.

'Yah.., aku mengerti perasaannya sih.. haha..' Batinku dengan imajiner tawa garing.

Setelah itu, kami kembali berkeliling untuk mencari jalan keluar lainnya. Karena saat ini, semua jalan keluar yang ada sudah terkunci. Dan cara terbaik adalah dengan diri kami yang harus mencari jalannya sendiri, dengan manual. Jadii, saat ini kami terus berkeliling tanpa tahu arah untuk mencari jalan keluarnya, sekalian untuk mencari kegunaan dari benda yang kami temukan tadi, a.k.a. magnet kecil tadi.

.
.
.
.
.

Setelah beberapa saat mencari, kami akhirnya dapat menemukan sebuah mesin.. erm... yah.., aku tidak tau apa nama mesinnya.. Tetapi..! Itu adalah mesin yang kami cari cari dari tadi. Dan tanpa berpikir panjang lagi, Gregory langsung memasukkan kartu pass yang tadi sempat kami temukan. Tetapi sayangnya, mesin itu malah memakan kartu passnya..!

Kami yang melihat itu----, atau lebih tepatnya Gregory yang melihat itu, menjadi panik dan bingung.

"It ate my pass..!!" Ucap Gregory, panik.

["Itu memakan kartu passku..!!"]

Freddy sempat terdiam sebentar. Kemudian, dia menjawab dan memberi sebuah ide kepada kami.

"Our" SuperStar! [Security Breach x M!Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang