[Bab.1]

417 76 16
                                    

Oh iya reader's sebelum baca,ai mau ngasih tau kalo cerita fiksi ini pure ide ai,jadi mohon dukungannya,oke markitbac

🌹NONA MUDA KIM🌹


⚪⚪⚪

Shit,kenapa hari ini begitu sial sekali, Jisoo,gadis itu melirik ke arah kakaknya,kakak laki-laki,putra pertama keluarga Kim, yang sibuk dengan ponselnya duduk di sofa,dengan tenangnya.

Berbanding terbalik dengan duduknya, mengetuk-ngetuk sepatu hak tingginya di atas lantai marmer,dengan gusar menunggu kedatangan Sang ayah.

Masih melirik ke arah kakaknya yang masih menampilkan wajah santai,sama sekali tak terganggu dengan ketukan high heels nya yang kian mengeras, lama-lama ia geram juga.

"Kakak!,"panggil Jisoo,yang hanya di balas dehaman saja.

"Aish,,,kakak!!"
"Yak,kau ini kenapa sih berteriak,"atensi sulung keluarga Kim itu akhirnya beralih ke arah sang adik yang sudah menampilkan raut masam.

"Huh,kau tidak mau membantuku."

Kim Seokjin,sulung keluarga Kim itu mengusap wajahnya dengan kasar,"dengar ya Jisoo,ini semua salahmu,aku sudah melarangmu,tapi apa--
kau sama sekali tidak mau mendengarkanku,jadi ini salah mu dengarkan baik-baik,ini salahmu,aku sudah tidak mau membantu kau yang keras kepala itu, bisa-bisa nanti aku ikut terseret,"kesal Seokjin.

"Ayolah kak,kau tidak mau membantuku,apa kau tega jika adikmu yang manis dan cantik ini di hukum,"mencoba merayu sang kakak,dengan memasang wajah yang di imut-imutkan, sebenarnya ia jijik dengan ekspresi dirinya sendiri di depan Kim Seokjin yang kini memasang tampang datar.

"Cih,tidak usah seperti itu,aku tidak akan luluh,dan tidak akan mau kau harus menerima resikonya,"jisoo berdecak,ia bingung cara apa lagi agar bisa membujuk kakaknya.

"Arghh!,ibu kapan pulangnya sih,"Jisoo, berteriak frustasi memanggil nama ibunya.

Bugh,sebuah bantal sofa melayang tepat di muka gadis cantik itu,"yak!"

"Kau ini apa-apaan sih,jika tidak membantu setidaknya jangan begini dong!,"gadis itu berdiri dan langsung melempar bantal sofa itu ke arah Seokjin yang sudah berlari menjauh.

Bugh,
jisoo menutup mulutnya saat lemparan nya hampir mengenai ayahnya,ya walaupun lemparan itu tak mengenai ayahnya dan malah mengenai asisten sang ayah yang berdiri di belakang,dan entah bagaimana cepatnya Kim Seokjin berlari keluar.

Ck,menghindar


"Kim Jisoo,minta maaf kepada taehyung,"Kim Hyunbin,ayah dari dua bersaudara Kim,menyuruh si bungsu meminta maaf kepada asisten ayahnya.

Tak mau memperpanjang,jisoo segera berjalan ke arah Kim Taehyung asisten Kim Hyunbin, melewati sang ayah yang berjalan ke arah lift.

Masih berdiam,mencoba melihat ke belakang untuk memastikan lift sudah tertutup,lalu menatap Kim Taehyung dengan memicingkan matanya.

"Tidak Sudi aku minta maaf dengan mu,"Taehyung,hanya menatap nona mudanya ini dengan ekspresi datar "kau,kau kan yang mengadu tentangku kepada ayah," mengarahkan telunjuknya ke arah wajah asisten yang memiliki marga sama dengannya.

the Young ladyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang