Me & My Dear

20220310 - Eunkook - Preman

"Maaf ya pak jadi bikin ribut .." ucap eunha merasa bersalah sambil terus membungkuk dengan tangan masih menggenggam lengan atas Jungkook.

Ya, seperti yang kalian tau, Jungkook yang diem aja itu kena masalah perkara tampilan mirip preman. Jadi guys, don't judge something by the cover, ya? Aslinya dia clingy parah kok.

"iya gapapa neng unna, soalnya emang garang sih ini masnya. Saya kalau ga harus jadi yang nenangin, mungkin bakal gitu juga hehehe." cengir Pak RT.

"saya juga minta maaf ya, pak" kini, sang tersangka yang berucap.

Selesai dengan agenda minal aidzin dadakan itu, keduanya segera kembali ke kost Neng Unna yang aslinya tuh emang itu tujuan Jungkook, ga pengen mampir mana-mana. Tapi yahhh .. namanya musibah.

"lagian ih! emang gabisa apa ya tanya dulu gitu?" dumel Jungkook mengikuti Eunha yang masih sibuk ngetawain dia.

"Yang ahhh! jangan ketawa mulu napa, aku sebel!"

"bentar kook bentar HAHAHAHAA .." eunha memegangi perutnya yang sakit akibat tak henti tertawa. Jujur, gadis itu tak pernah expect apa-apa dengan penampilan pacaranya ini.

"aku kesel ya sama kamu! pacarnya jangan digituin ahh. Masa kamu gamau ada di pihakku sih? kamu ngebela mereka? kan aku ga salah, yang. aku diem, loh!"

"utututuu ngambek dia hahahaa. Sini ayo duduk dulu."

Eunha menuntun lelaki Jeon itu untuk lesehan di karpet kamar. "Sini" ucap gadis berambut panjang tersebut sambil menepuk pahanya.

"malesss ahhh akuuu .." dumelnya sesaat setelah kepala Jungkook mendarat nyaman di tempat yang telah disediakan.

"iyaa tauuuu. itu bibir udah monyong-monyong." jemari lentik Eunha menyisir pelan rambut kekasihnya yang mulai memanjang.

"aku kesel aja lo yang, masa tadi aku lagi duduk di atas motor tiba-tiba ada bapak-bapak nuduh sembarangan. Mana tu abis tu ada bapak-bapak abis bersih-bersih lewat lagi. Kan banyak, ya?"

"terus, kamunya engga ditanya dulu keperluannya apa, nyari siapa?"

"enggaaaa. aku tiba-tiba tu langsung, "pergi kamu dari sini! ga usah ganggu wilayah kita. kurang kamu malak-malak di pasar itu? kurang kamu nyuruh anak-anak itu ngamen trus kamu marahin kalau uangnya ga sampe target?" gitu lo yang. Aku kan cengo ya, ha ho ha ho kayak keong."

"Ya Ampuuuunnnn HAHAHAHA bentar sayang, aku ketawa dulu .."

"ih males dah."

"bentar HAHA terus kamu ga jelasin ke mereka? minimal bilang cari aku, kan bisa."

"udahhh unna udahhhh." Jungkook hingga bangkit dari posisinya. Ia duduk bersila di depan sang kekasih dan kembali menceritakan uneg-unegnya dengan menggebu.

"aku bilang, "pak, saya temannya Jung Eunha, mau cari dia ada urusan, pak. saya kenal sama anak-anak ngamen aja engga, mau nyuruh-nyuruh gimana?" aku bilang gituu. AKU BILANG AKU TEMENMU LOH YANGGG!! TEMENNNNNNNN".

"hahahaa iya-iyaa terus gimana?"

"malah dibilang ga usah ganggu kamu. aku dituduhnya mau ngapa-ngapain kamu tauuuu! mereka makin ngamuk soalnya takut mahasiswi sekitar sini kena ganggu. yangg! muka aku ga mesum kannn T_T"

"mereka bilang gitu?"

"sedih ga sih kamu jadi akuuu? aku lo anak baik-baik dibilang mau ngapa-ngapain anak kost sini."

"emang kamu anak baik-baik?"

"yangggg .. sebel ni aku!"

"ya ampun ya ampun iyaa bercandaa hahaa, sini peluk sini bayik aku sinii."

Jungkook langsung memeluk kekasih imutnya itu dan sesekali menggesekkan hidungnya ke area pundah Eunha.

"masa pacar aku dituduh aneh-aneh gini sih hm? kasian banget .." sambil tangannya mengelus surai lembut Jungkook.

"iyakaannn!"

Masih nyaut gais, anaknya wkwkwk.

"hahaa iya udahh iyaaa." elusan Eunha turun pada punggung tegap lelaki itu yang kini sedikit membungkuk. Menyesuaikan sang kekasih.

"sebel naa."

"iyaaa .. gapapa. lain kali tatonya ditutup itu. biasa pinter pake jaket, kok ini tumben?"

"orang tadi emang abis main futsal akunya, kan keringin keringet biar kalau begini ga basah."

"begini katanya hahahaa."

"yakan mau peluk unna aku tu. ngisi batre."

"iyaa he'eh."

"terus tu pasti anak-anak pada ngejekin. diungkit ni pasti, di ungkit! males banget!"

"nanti aku marahin kalau diejekin."

"halah, kamu malah ikut ketawa biasanya."

"enggaaa .."

"bener ya?" Jungkook melepas pelukannya dan menyodorkan jari kelingking.

"janji dulu."

"ya ampunnn hahaha."

"soalnya unna sering boong."

"iya?"

"hmmm. makanya janji dulu."

"iya ini janji deh." gadis itu mengaitkan jarinya pada jari sang kekasih kemudian melihat bahwa Jungkook menyunggingkan senyum bangga pada bibirnya.

"ya udah, ayo makan."

"emang unna sempat beli? kan langsung jemput aku tadi?"

"ada bahan makanan. masak aja gimana? berdua kita."

"AYOOOKK!"