Chapter 14

2.8K 266 14
                                    

Malam hari nya

Keluarga kecil Romsaithong sedang melakukan party kecil kecilan di halaman belakang rumah mereka ,karena besok hari libur Dew jadinya Dew di perbolehkan untuk ikut disini

"Widih Daddy sama papa mesra amat peluk pelukan gitu ,kalau tau gini mending Dew panggil Nani suruh kesini"Ujar Dew yang melihat kedua orang tua nya memanggang daging sambil berpelukan mesra

"Karena Daddy sama papa udah legal umur nya jadi boleh peluk pelukan ,lah kamu masih kecil udah tau pacaran"Ujar Apo melihat ke arah Dew

"Kan Dew juga pengen pa "Ujar Dew dengan wajah melas nya

"Diam lah dan bantu papa memanggang daging ini "Ujar Apo menyuruh Dew yang disuruh berjalan dengan malas

Acara party kecil kecilan mereka berjalan dengan lancar , canda dan tawa beradu dengan ceria nya seperti di antara mereka tidak punya masalah sedikit pun

"Jeno , Dew , Jaemin , masuk lah ke kamar kalian masing masing ini sudah hampir tengah malam , tidak baik terlalu lama kenak angin malam , biar maid yang membersihkan ini semua besok " Ujar Apo menyuruh ketiga nya masuk kedalam kamar

"Bisakah bulan depan kita menikah swetty , aku ingin cepat cepat mengikat mu secara sah di depan agama dan semua orang"Ujar Mile memeluk badan Apo dari belakang

"Bulan depan kita menikah , aku juga tidak ingin lama lama mengundur waktu nya , lebih cepat lebih baik phi "Ujar Apo mengelus tangan Mile yang melingkar di perutnya

"Aku senang mendengarnya ,ayo masuk kedalam , phi tidak ingin kamu sakit karena angin malam " Ujar Mile mengajak Apo untuk masuk kedalam rumah

Mereka berdua masuk kedalam rumah dengan beriringan , tidak lupa senyum kedua nya selalu terpancar di wajah kedua nya , benar benar pasangan yang harmonis

.
.
.

Pagi hari

Karena hari ini adalah hari Minggu keluarga Romsaithong sedang bersantai di gazebo taman belakang rumah mereka

Jeno ,Dew dan Jaemin sedang asik berlarian memperebutkan seekor kucing putih yang sedang berlarian kesana kemari

"Cepatlah Jeno ,tangkap kucing ini dengan benar , jika tidak aku akan menghukum mu "Ujar Dew sambil berteriak

"Sabarlah sebentar ini aku juga sedang berusaha menangkap kucing ini ,Jaemin bantulah aku jangan hanya berlarian tanpa arah , kami berdua bukan ingin menangkap mu tapi menangkap kucing itu"Ujar Jeno dengan kesal , karena dari tadi Jaemin hanya berlari mengikutinya dari belakang

"Bwahaaaa kekasih mu sangat lah ingin di manja Jeno , kasihan sekali dia , manjakan dulu kucing manusia mu itu "Ujar Dew dengan ledekan nya

"Diamlah Dew dia bukan kekasih ku , dia hanya teman ku , jadi cepatlah tangkap kucing ini ,aku sudah lelah"Ujar Jeno dengan nafas tersengal karena dari tadi kucing ini tidak bisa di tangkap oleh mereka bertiga

Setiba nya Apo di halaman belakang sambil membawa beberapa cemilan dan minuman untuk mereka berlima

"Berhentilah bermain main dengan kucing itu , biarkan kucing nya juga beristirahat "Ujar Apo melihat ketiga anak laki laki berlarian kesana kemari berusaha mengambil kucing nya

"Papa diem dulu , kucing ini mau Jeno peluk , Jeno ingin memeluk nya , dia sangat bersih , apa dia ada yang punya "Ujar Jeno

"Duduk disini dan minuman lah dulu , nanti biar papa tangkap kucing nya "Ujar Apo , Jeno ,Dew dan Jaemin berlari menghampiri Apo ikut duduk di sebelah Apo dan Mile

"Dad , apa kucing ini sangat nakal , dia tidak mau berhenti dari tadi "Ujar Jeno 

"Itu kucing kesayangan papa Jen , kucing itu punya nama dan mau menurut hanya dengan papa , cobalah lihat ke arah papa "Ujar Dew melihat ke arah Apo mendekat ke arah kucing tersebut

"Katty kemarilah , kamu pasti lelah "Ujar Apo dengan senang hati kucing tersebut lompat ke arah Apo

"Lah kok ! , Daddy kenapa gak bilang dari tadi kalau kucing itu punya nama "Ujar Jeno

"Kamu gak nanya ke  daddy yasudah gak daddy kasih tau , salah siapa coba"Ujar Mile

"Salah Jeno "Ujar Jeno dengan malu nya

"Arrrghhh lucu banget saudara ku , gemes banget , ini mah untuk aku aja "Ujar Dew mencubit pipi Jeno

"Jangan mencubit pipi nya , dia kekasih ku Dew "Ujar Jaemin menepis tangan Dew yang berada di pipi Jeno

"Selalu membela kekasih mu hey , sangat mengganggu"Ujar Dew dengan kesal nya

"Hahahaha..."mereka semua tertawa melihat tingkah laku Dew yang menurut mereka masih sangat kekanak kanakan

"Bulan depan daddy dan papa mau menikah , urus surat pindah kewarganegaraan mu Jeno "Ujar Mile

"Dad... bagaimana dengan mereka yang disana , Jeno masih mau jadi Idol "Ujar Jeno

"Idol tetap menjadi kerjaan mu tapi kewarganegaraan mu tetap harus pindah ,hak asuh kamu bakal jatuh ke tangan keluarga Romsaithong "Ujar Mile menatap wajah Jeno yang awal nya terkejut sekarang berubah menjadi senyuman indah nya

"Jeno mau pindah kewarganegaraan dad , Jeno mau tetap selamanya di keluarga ini ,makasih dad , pa  ,Jeno sayang kalian berdua "Ujar Jeno memeluk badan Mile dengan erat

"Kamu gak sayang sama kembaran mu , jahat sekali dirimu "Ujar Dew manyun

"Hahahaha , Jeno sayang kalian bertiga , sayang banget "Ujar Jeno memeluk ketiga nya

Jaemin yang melihat mereka berpelukan tangan nya langsung mengepal erat , bisa bisanya Jeno pindah ke dalam keluarga ini , kerja sama nya dengan keluarga Jung sangat sia sia , Jaemin hanya ingin Jeno bukan keluarga Jung

"Usahaku benar benar sial , aku akan kembali besok ke Korea , aku akan melupakan Jeno dengan cepat"Batin Jaemin dengan kesal














.














.














Maaf baru update , alur cerita ini benar benar hampir lupa 🙂 satu chapter lagi kita tamat di cerita ini














Next ?
Jangan lupa Vote dan Komen

Baby twins ( MileApo ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang