Chapter 7

5.4K 499 16
                                    

Tahun demi tahun sudah terlewati hubungan Mile dan Apo juga semakin meningkat,bahkan Mile akan menikahi Apo secepat mungkin dari dulu Mile memang mau mengajak Apo untuk menikah lebih cepat tapi Apo selalu mengundur nya katanya dia masih ingin berada di dunia karirnya,jadi ya apa boleh buat ,Mile pasti menuruti nya,umur Jeno dan Dew sudah 5 tahun keduanya benar benar berbeda ,Jeno yang kecil nya gak pernah mau diam dia besar nya sangat pendiam tapi ramah ke semua orang lebih menjaga imagine nya sendiri sedangkan Dew yang kecil nya sangat pendiam sungguh diluar dugaan dia besarnya tidak mau diam sama sekali,bahkan kita menyuruhnya untuk diam saja tidak bisa sama seperti keadaan sekarang ini

"Dew duduklah nak ,kamu gak cape dari tadi berlarian kesana kemari , istirahatlah dulu ,daddy yang melihat mu saja sangat lelah " Ujar Mile yang duduk di kursi taman sambil melihat ke arah Dew

"Dew tidak mau istirahat sampai papa pulang kerumah dad " Teriak Dew dari kejauhan

"Terlalu kekanakan " Ujar Jeno membuat Mile melirik ke arah nya

"Sudah seperti orang tua saja kamu ,tidak ingin ikut main bersama Dew " Ujar Mile

"Tidak dad ,itu hanya membuang waktuku saja ,tidak adakah yang lebih menarik selain duduk diam disini menemani Dew bermain " Ujar Jeno menatap ke arah Mile

"Ada ,sebelum papa pulang kita bikin surprise untuk nya karena hari ini ulang tahun nya " Ujar Mile membuat ide Jeno mulai bermunculan di otak nya

"Baiklah kalau gitu,Jeno akan menyiapkan semua nya  ,daddy dan Dew tinggal terima jadi saja "Ujar Jeno langsung berlari masuk kedalam rumah

"Sifat mu benar benar mirip dengan ku "Ujar Mile melihat Jeno masuk kedalam rumah

5 jam sebelum kepulangan Apo

Rumah yang mereka miliki sendiri sudah di sulap seperti tempat party ,Jeno memang benar benar luar biasa dalam mendekor rumah apalagi untuk papa nya ,Jeno akan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga Apo tapi mungkin dalam beberapa hari lagi Jeno akan menggapai cita cita menjadi seorang idol di Korea

Jam menunjukkan pukul 7 malam waktunya Apo untuk pulang kerumah ,setiba nya Apo di dalam rumah ,dia kaget dengan keadaan rumah yang sangat gelap karena tidak biasanya seperti ini

"P'Mile ,Jeno ,Dew dimana kalian ,kenapa lampu dimatikan ,kalian jangan mengerjai ku ,Po takut dengan gelap bagaimana jika ada hantu " Ujar Apo yang sibuk mencari saklar lampu nya

Mereka yang mendengar suara Apo hanya tertawa pelan ,papa nya jika sedang takut terlihat sangat lucu di mata mereka tapi karena kasihan ,akhirnya mereka menghidupkan lampu nya sambil bernyanyi lagu selamat ulang tahun dan yang membawa kue nya Mile

"Happy birthday papa " Ujar Jeno dan Dew berlari ke arah Apo sambil memeluk pinggang Apo karena keduanya memang baru setinggi pinggang nya

"Terima kasih sayang ,kalian ingat dengan ulang tahun papa tapi papa sendiri lupa kalau hari ini umur papa sudah bertambah " Ujar Apo dengan terharu,se sederhana inikah caranya mendapatkan kebahagiaan

"Happy birthday sayang ,tetap selalu menjadi diri sendiri ,bisakah kita menikah bulan depan ,aku benar benar tidak sanggup jika menunggu terlalu lama lagi " Ujar Mile menatap wajah Apo dan mengecup bibir nya sekilas karena masih ada kedua anak nya yang berdiri di tengah tengah mereka berdua

"Kita menikah bulan depan ,terima kasih hadiah yang sudah kamu buat untuk ku hari ini " Ujar Apo

"Bukan cuman aku yang buat ini semua tapi Jeno dan Dew juga ikutan membuat semua nya ,dekorasi Jeno memang luar biasa " Ujar Mile

"Papa tiuplah lilin nya jangan lupa buat permintaan " Ujar Jeno yang sudah tidak sabar ingin memakan kue nya

"Baiklah ,tunggu sebentar" Ujar Apo mulai menyatukan kedua tangan nya dan berdoa sambil menutup kedua matanya

Baby twins ( MileApo ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang