sadtember

4 0 0
                                    

sadtember

meliuk raga memetik lelah
Bersimpuh hadapi realitas
kaki yang terus melangkah
namun hati hanya bak selembar kertas
segalanya fana dan sesekali ingin pernah
namun berakhir harus melepas

bertulis sebuah tulisan
mengacu berbagai harapan
cemas melaju parah
nafsu memaksa menyerah
terlepas suatu mimpi
yang tak bisa ku perjuangan kembali

lelah ibu..
di bahumu
beri aku sandaran
tempat yang paling nyaman
menghadapi sendirian adalah ketidak kemungkinan
dunia berjalan begitu keras dan mengerikan

Ibu ..
Tolong anakmu ..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PUISI KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang