MY MIRACLE || SASUSAKU 21+

[2]

MY MIRACLE
________________

Awal sebelum menemui Haruno Sakura ; Sasuke di buat frustasi dengan segala rencana Ayahnya yang ingin dirinya cepat menikahi Hyuga Hinata _ selaku Tunangannya dua bulan lalu.

Hampir sebagian besar anak pebisnis akan di jodohkan dengan rekan bisnis orangtuanya untuk mengeratkan perjalinan kerja sama mereka.

Namun yang menjadi masalah Sasuke ialah, perempuan yang menjadi Tunangannya merupakan Kekasih dari sahabatnya sendiri!

Andaikan saja perempuan itu bukanlah Hyuga Hinata! Perempuan mana pun akan langsung Sasuke setujui.

Tapi ini Hinata, sulit bagi Sasuke untuk menikahinya di saat perempuan itu adalah kekasih dari sahabat terbaiknya, Sasuke tidak ingin menghacurkan hubungan sahabatnya itu dengan tunangannya ini,..

Karena Sasuke tahu, Sahabatnya dan tunangannya ini saling mencintai, yang ada kedatangannyalah yang malah menjadi orang ketiga.

Cklek.

Uzumaki Naruto, dialah sahabat terbaiknya yang seharian ini dirinya pikirkan akan seperti apa mereka hari berikutnya.

Pria seumurannya itu memasuki ruang kerjanya karena memang Naruto adalah sekertarisnya di perusahaan ini.

Jika.. dirinya tidak bisa mencegah menikahi Hinata? Kekasih Naruto, kedepannya mereka akan menjadi seperti apa? Akankah Naruto bertahan di sampingnya! Di saat dirinya malah merebut wanita pria Uzumaki itu.

Ini membuat Sasuke semakin frustasi, karena sampai sekarang tidak menemukan solusi apapun untuk mencegah pernikahannya dengan gadis Hyuga itu.

"Ini sudah sore teme, beristirahatlah sejenak." Ujar Naruto mencemaskan keadaan Sasuke saat ini.

Dia meletakkan kopi hitam tanpa gula di atas meja sahabatnya itu, yang sekaligus atasannya juga di perusahaan Uchiha Corp ini.

Sasuke memijat pelipisnya, rasanya kepalanya mau pecah karena berpikir seharian ini, dia melirik Naruto melalui ekor matanya.

"Apa Hinata sudah memberitahu mu?"

DEG!

Saat itu, aktivitas Naruto langsung saja berhenti dengan meletakkan dokumen di meja Sasuke! Pandangannya sesaat menyendu lalu mengganggukkan kepalanya ringan.

"Ya. Lusa kalian akan menikah." Serunya muram.

Tap.. tap..

Suara langkah kaki yang mendekat dengan cepat itu, membuat Sasuke dan Naruto sebelumnya saling diam kini melirik ke samping.

"Hinata-chan?"

Naruto menyebut nama itu dengan suara terkesan lembut, pancaran mata birunya lebih bersemangat, karena sang gadis menghampiri dan memeluknya.

Haph.

"Naruto-kun."

Untuk beberapa saat Hinata memeluk Naruto erat, tentu Naruto membalasnya dan rasanya pria itu terlihat lebih tenang juga lega sedikit, walau masalah sesungguhnya masih tidak terpecahkan mau bagaimana, setelah itu melepaskannya! Pelukan itu terlepas dan Hinata langsung menghadap Sasuke.