Oke, ada tiga murid lain di kelas ini. Tiga. Murid. Lain.
Tapi kenapa rasanya kayak ada lima asal energi terkutuk selain punya Gojo?
"Seperti yang kalian tahu, hari ini kita kedatangan murid baru."
Gojo mulai berbicara, suaranya bisa terdengar dari tempat (Name) sedang duduk di luar kelas. Namun, dia tidak bisa mendengar apapun yang dikatakan siswa lain.
Bergeser lebih dekat ke pintu, dia bisa menangkap suara "Semuanya! Tolong beri sambutan hangat untuk Solaris (Name)!"
"Gojo-sensei, kita tidak pernah diberitahu akan ada murid baru…"
Suara perempuan, kayaknya agak galak…
"Shake."
… Hah? Ga ngerti...Beneran gak ngerti…
Nih laki ngomong apa sih…?
"Kayaknya pernah denger deh nama 'Solaris' …?"
Oh! Perempuan yang tadi!
"Udah, udah. Biarin murid barunya masuk dulu aja."
Jadi murid ketiga itu laki-laki? Gak terlalu penting sih.
Dia mendengar sinyalnya untuk masuk, jadi dia melakukannya. Interiornya tidak terlalu besar, dan seperti semua kelas lain yang dia lihat (baca: intip) kamar itu memiliki tipe arsitektur tradisional Jepang.
Di dalam sana berdirilah Gojo, seorang gadis berkacamata berambut hitam, seorang laki-laki yang agak pendek dengan rambut off-white dan spiky dan tanda aneh di kedua pipinya, dan juga... Seekor panda?
Dimana asal energi terkutuk yang lain?
"Halo! Kau murid baru yang dikatakan Gojo-sensei, bukan?"
PANDANYA BISA NGOMONG?!
Mungkin merasakan kebingungannya, Gojo mengatupkan kedua tangannya, menyebabkan perhatian semua orang tertuju padanya.
"Baiklah kalau begitu! Bagaimana kalau kita saling berkenalan? Itu," ia menunjuk ke arah perempuan yang berkacamata, "adalah Zenin Maki, ahli senjata terkutuk. Itu," menunjuk ke arah laki-laki yang berambut off-white, "adalah Inumaki Toge, pengguna mantra. Dia hanya bisa berbicara dengan bahan onigiri. Dan yang terakhir," menunjuk ke arah satu-satunya panda dalam ruangan itu, "adalah Panda!"
Jadi… nama panda itu hanya Panda…? Ah!
"Semuanya, ini adalah Solaris (Name)! Tolong jaga dia!"
Merasakan tatapan mereka padanya, dia memasang senyumnya yang biasa, "Halo semuanya, aku harap kita bisa akur."
Zenin-san sepertinya tipe Tsundere. Auranya sangat tipis, tapi rasanya seperti… sebuah sungai? Sungai yang sangat deras dan bisa menenggelamkan siapapun yang meremehkan arusnya.
Familier. Wajah itu, suara itu… dimana aku pernah melihatnya sebelumnya?
Inumaki-san… First impression: dingin, tapi mungkin itu cuman gara-gara dia gak bisa ngomong banyak. Kalau auranya itu seperti ladang mawar berduri yang berkabut.
Panda-san-
…
Tiga. Tiga asal energi terkutuk.
Tiga jiwa.
Sebelum dia benar-benar bisa memproses realisasi ini, Gojo mulai berbicara lagi.
"Yah, hanya itu sih yang ingin ku sampaikan hari ini. Kalian boleh pulang sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Transdimentional (Jujutsu Kaisen X Reader)
Random(Name) sebetulnya sudah tidak asing dengan misi-misi antar realita. Tapi melakukan misi seperti ini? Tanpa mengetahui bagaimana realita yang akan ia masuki? Yang benar saja Satu-satunya hal yang ia ketahui tentang realita ini adalah bahwa realita in...
