part 1

60 3 1
                                    

1 MINGGU SETELAH KEJADIAN YANG ADA DIPROLOG.

                       
    H A P P Y R E A D I N G
     

Dirumah sakit, sebuah kamar dengan nuansa serba putih. Terlihat seorang gadis terbaring lemah di Branker dengan Infus ditangan nya.

Tiba-tiba seorang gadis bersurai panjang masuk kedalam ruangan, gadis bersurai panjang tersebut berjalan mendekati branker.

Nama gadis bersurai panjang tersebut adalah Kanaya Chandrika, sahabat dari gadis yang sedang terbaring lemah di branker.

Gadis tersebut menduduki bangku yang ada di dekat branker, "Ree.... Lo bangun dong? Gak capek apa tidur terus" ucap Kanaya sambil memegang tangan dingin gadis tersebut.

tak terasa air mata keluar dari mata Kanaya, karena tak kuat menahan perih di hatinya kala melihat sahabat nya itu terbaring lemah di branker. Bukan itu saja gadis tersebut sudah tidur selama 1 minggu lamanya.

Tiba-tiba tangan gadis tersebut bergerak perlahan, Kanaya yang sadar akan pergerakan itu langsung beranjak senang.
"Re.. Lo udah sadar! " ucap Kanaya setengah berteriak, kala melihat mata gadis tersebut mulai terbuka secara perlahan.

Dengan cepat Kanaya memencet tombol yang tersedia di branker guna memanggil dokter, "ishh.. Kok dokternya lama sih! " kesal Kanaya sembari terus memencet tombol tersebut.

Beberapa menit kemudian, seorang dokter laki-laki dengan seorang Suster di belakang nya memasuki ruangan. "Dok-dok sahabat saya sudah siuman! Tolong segera diperiksa? " suruh Kanaya kepada dokter sambil menunjukan tangan nya ke arah gadis yang menatap kosong Kanaya.

Dokter tersebut segera berjalan kearah gadis tersebut ," Nona maure saya izin periksa dulu Yah" ucap dokter yang bernama tag Chandra tersebut dengan ramah.

Sedangkan gadis tersebut hanya diam seakan-akan sedang memikirkan sesuatu, gadis tersebut bingung ia memikirkan nama yang disebut oleh dokter tersebut, maure? Siapa maure. Mengapa dokter tersebut memanggil nya maure, heyy.! Nama nya itu adalah Maura Elven Devandra, leader dari geng terkenal di Bandung RAVEXO GENG, itu lah dirinya.

Dan satu lagi siapa gadis yang mengaku-ngaku bahwa dia Adalah sahabat nya? Seingat nya ia tidak mempunyai sahabat perempuan, jadi siapa gadis tersebut?.

"Gue dimana? " tanya maura kepada dokter tersebut, " Nona ada di rumah sakit" jawab dokter tersebut dibalas oleh anggukan dari maura ' Oke gue ingat malam itu gue kecelakaan dan mungkin  gue di bawa oleh Tuh cewek ke rumah sakit? Maybe.." Ujar maura di hatinya dengan sedikit perasaan tidak yakin.

"Kalau boleh nanya penyebab saya ada di rumah sakit ini? " tanya Maura penasaran dan ingin memastikan sesuatu, "oh.. Itu nona terjatuh dari balkon kamar setinggi tiga lantai! " ujar dokter tersebut menjelaskan kronologis kejadian yang membuat Maure bingung.

Jatuh dari balkon kamar setinggi 3 lantai? Hah apakah ia tak salah dengar bukannya ia seperti ini karena kecelakaan dijalan kerana ada mobil yang menabrak nya? Terus mengapa dokter itu bilang ia seperti ini karena terjatuh dari balkon, aneh..

Maura tersadar dari lamunan nya kerena ada seorang yang memanggilnya " Maure? Lo gak papa? " tanya kanaya ketika ia melihat maura sedang melamun " Lo siapa? "Tanya Maure spontan yang membuat kanaya sangat dan syok

" Re..ini gue kanaya sahabat lo? masa lo lupa sama gue? lo ga becanda kan re.. " ujar kanaya sambil memegang tangan Maura, spontan saja Maura menghempaskan tangan kanaya dari tangan nya kerena ia tidak suka orang asing menyentuh nya.

Melihat tangan nya dihempaskan oleh sahabat nya sendiri hati terasa mencelos atas perlakuan Maura. "Dokter? Sahabat saya kenapa? Kenapa Maure gak inget sama saya? " tanya kanaya beruntun kepada dokter yang ada di sampingnya, " sepertinya.. Nona Maure kehilangan ingatan nya atau lebih tepatnya amnesia! " ujar dokter tersebut menjelaskan kondisi Maura yang terlihat linglung.

"Tapi dok—"  ucapan kanaya terhenti karena sang dokter memotong ucapannya " lebih baik biarkan Nona maure istirahat dulu karena keadaan nya belum sembuh total! "Sargas dokter tersebut yang diangguki oleh Kanaya walaupun sedikit tidak ikhlas.

Setelah mengatakan itu kanaya, dokter Suster pun keluar dari kamar rumah sakit.

Setelah dokter tersebut dan Kanaya keluar dari ruang rawat. Maura terdiam pikiran Maura melayang bebas memikirkan apa yang telah terjadi kepada dirinya, maure bangkit dari tidurnya dan berusaha untuk duduk dibranker nya.

Maura meliarkan penglihatan nya di seluruh sudut ruangan yang kental dengan nuansa putih. Pada saat melirik kearah nakas yang ada diruang rawat dia melihat sebuah cermin dengan bentuk oval seukuran kepala manusia.

Maura mengambil cermin tersebut walaupun sedikit susah tapi ia berhasil mengambil cermin tersebut, dan segera mengarahkan cermin tersebut kearah wajahnya DAN....

" HAHH... Ini muka siapa anjirr... " ucap Maura sedikit berteriak, untuk saja ruang rawat ini kedap suara. Maura tidak percaya pada saat melihat wajah nya yang berbeda, pipi nya yang dulu terlihat tirus bak model mengapa sekarang jadi chubby begini.

TRANSMIGRASI.. itu yang terpikir dibenak Maura, ia bertransmigrasi jiwa seperti yang ada di novel-novel yang sering ia baca. Maura mulai berpikir keras untuk mencerna ini semua dan akhirnya memilih untuk tidur mungkin saja ia akan mendapatkan pertunjukan dari alam mimpi?Maybe.

—————

Disebuah kamar terlihat seorang lelaki berusia sekitaran 17 tahunan sedang menatap sebuah figura yang memperlihatkan seorang gadis yang sedang tersenyum dan disebelah nya seorang lelaki yang sedang membenahi rambut gadis tersebut yang sedikit berantakan.

"Ra.. Secepat ini lo ninggalin gue! " ujar lelaki tersebut dengan nada parau, penampilan lelaki terlihat sangat berantakan rambut yang Acak-ackan, mata yang terlihat menghitam seperti tidak tidur berhari-hari.

" Lo tau kan gue gak bisa tanpa lo.. " lirih lelaki tersebut menahan isakan yang ingin keluar dari mulutnya, tanpa ia sadari air mata keluar secara perlahan dari pelupuk matanya " ARGHHHH.... " teriak lelaki itu terdengar sangat frustasi.

—————
𝙃𝙖𝙞-𝙃𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙖𝙠𝙪, 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙜𝙖𝙠 𝙣𝙮𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜.

𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙩𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙖 𝙖𝙟𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙖𝙠𝙪 𝙧𝙚𝙫𝙞𝙨𝙞 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙚𝙣𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙤𝙠𝙚 𝙨𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙤𝙠𝙚𝙝𝙝....

  ——5319 𝙠𝙖𝙩𝙖

𝙏𝘽𝘾....

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 15, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝙏𝙧𝙖𝙣𝙨𝙢𝙞𝙜𝙧𝙖𝙨𝙞 ; 𝙈𝙖𝙪𝙧𝙖 𝙊𝙧 𝙈𝙖𝙪𝙧𝙚Where stories live. Discover now