Hai...perkenalkan nama saya
widia sesabela. Di bab pertama ini saya ingin membuat puisi yang singkat.
"kepergian mu"
P
ergi tanpa pamit
meninggalkan tanpa kata.
Sempat ku lihat dirimu yang
sedaang terbaring
Merasakan sakit yang bertubi-tubi
Namun... Makian tetap kau terima.
Saat ku datangi rumah ku,
Ku lihat semuanya tak
Seindah di pagi hari.
Deraian air mata memenuhi
Seluruh ruangan rumah ku,
Ku liha dirimu yang sedang
ter baring.
Ku lihat dirimu yang sedang
Terbaring, tertutup kain putih.
Lalu ku lihat engkau ter angkat,
Di angkat terbang dan tak akan
Kembali.
Semoga tenang
Di alam sanah
Terimakasih
Sekian dari saya kurang lebih nya mohon maaf. Btw ini saya ngarang maaf jika tidak nyambung sama tidak masuk akal.
Semoga bermanfaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
PoetrySebuah setory yang nyata. Namun di penuhi oleh majas sehingga sebuah kata-kata yang biasa kini menjadi indah tuk di dengar. Ini berbasis konten 18+ Namun hanya beberapa.
