"Gak pernah nyangka gua kalau Anna punya penyakit parah"Rasa bersalah terus terurai di hati seorang Andra anak dari CEO yang terkenal kejam
"Gua janji na gua bakal jagain Lo dan gabakal bikin Lo terluka lagi"
/Masuk ruangan
"Hai na sekarang Lo udah baikkan kan" sapa Andra dengan gugup
"Hm..iya Lo kok ada di.."
"Gw tadi yang di telfon sama Tante miranty buat bawa Lo kesini"
"Gausah geer"
"Thanks,dih siapa yang geer"
"Btw Lo kenapa gak pernah bilang kalo punya p-penyakit"
"Gatau"
"Jawab gua!"
"Gw gamau bikin orang khawatir
Lagi pula yang ngerasain""Lo terlalu baik buat orang yang gabaik na!
"Dan apakah Lo perduli? Sikap kejam Lo itu yang bikin gw takut"
"S-sorry na"
"Huft gw mau sendiri Lo bisa pergi"
"Gua pamit" pasrah Andra dengan rasa kecewanya
______________________________________
/Motor
"Gua bodoh banget Anj*ng kenapa gua bisa jatuh cinta sama Anna CEWEK PENYAKITAN hah kenapa"
"Dan kenapa gua harus kasian gua ini jahat gua kejam dan gua gapernah jatuh cinta selain nafsu gua"
"Kenapa njg kenapa tuhan harus kasih perasaan ini ke cewek yang bener bener lembut selemput kapas"
"Gua janji gua bakal jagain Lo dan Lo bakal jadi milik gua selamanya"
Suara petir yang berbunyi
Dengan hujan yang turun tepat di jam 20:30 malamTangisan Andra dan teriakan Andra seakan setara dengan suara petir dan rintikan hujan yang membasahi pipinya,wajah tampannya tertutup air yang deras Andra yang jarang terlihat menangis seakan melupakan emosinya
/Ngengggggg
Menaikkan gas motornya agar melaju lebih cepat membuat motor Andra tidak terkendali/Bruk
Andra menabrak sebuah mobil yang besar membuat dirinya tidak sadarkan diri
"G-gua dimana?
(Membuka matanya)"Pasien mengalami benturan yang tidak terlalu parah hanya saja ia harus lebih memperbanyak istirahat dan jangan banyak pikiran"
"Baik dok"jawab seorang wanita
"Mah..pah"
"Sayang kamu udah baik baik aja kan?"
"I-ya..
"Tunggu sayang mama telfon dulu"
"Ya kenapa pak Heri ada masalah?
"Huft mama lebih perduli sama pekerjaan daripada sama gua" batin Andra
"Mah udah selesai telfonnya?
"Mama mau balik ke kantor dulu ya dra ada masalah di kantor"
"Aku kecelakaan itu bukan sebuah masalah ya ma?
"Kamu kok ngomong gitu dra mama tuh kerja sama papa demi apa coba demi kamu"
"Terserah"
"Andra mau pulang!
"Kamu belum terlalu sehat dra"
"Gaperduli
"Andra! Andra...mau kemana kamu"
"Percuma njg percuma gua satu atap sama bokap nyokap mereka gapernah sedikit pun tanya kabar gua!
/Dibalik kehidupan serba mewah Andra.. dia selalu merasa kesepian tidak ada tawa menawa di hadapan televisi bersama kedua orang tuanya
Atau makan ice cream di taman bareng papa dan mamanya rasa irinya pada orang orang biasa yang sederhana tapi bersama kedua orang tuanyaAndra menangis di taman dekat RS
"Gua cuma minta satu BUKAN UANG TAPI PERHATIAN MEREKA"
"Lo ngapain di taman gini sendirian sambil nangis"
"Anna?"
"Gak gua gak nangis"
...
"Yaelah lemah Lo,kalo ada masalah tuh jangan di pendem sendiri kata dokter karna ganggu pikiran dan kesehatan kita juga"
"Na Lo kuat banget ya Lo nahan sakit di tubuh Lo tapi Lo beruntung punya mama yang baik dan perhatian sama Lo walaupun Lo gak punya seorang papah tapi Lo masih punya seorang ibu yang sangat perhatian sama Lo"
"Iya gw beruntung kok tapi Lo jauh lebih beruntung karna hidup Lo sempurna dra Lo punya uang yang bisa beli apa aja dan kemauan Lo selalu di turutin"
"Uang gak bisa beli kebahagiaan bahkan dulu cita" gua jadi tukang parkir yang gapunya uang
"Lucu ya cita² orang kaya"
next chapter
Berapa lama nih gak update
Sorry ya doain biar rajin rajin nih jari
KAMU SEDANG MEMBACA
love bullies
Teen FictionAndra Adi Wijaya adalah anak dari CEO terkenal bernama Bram wijaya dia siswa populer di SMA abdi bangsa,SMA yang terbilang cukup baik dan most wanted tapi ada sisi buruk yang di sembunyikan sekolah itu dimana ada pembullyan yang terjadi di sekolah i...