chap 3 ternyata alasannya itu!

327 15 3
                                    

"Tapi kok kakak bisa kenal banget sama kak andra?

"Hm...gue...

"Dulu gue sama andra dan juga Aiden
Sahabatan bertiga,kita tuh Deket banget dari kecil kita punya hobi yang sama yaitu nyanyi gua sama Andra anak yang berada sedangkan Aiden dia anak yang tinggal sama neneknya doang ayahnya kabur pas dia dalam kandungan ibunya meninggal setelah melahirkan,Aiden selalu Pendem semua kesedihannya sendiri gue gatau tapi tiba-tiba aiden nekat bunuh diri Andra ngechat gue dan gue baru baca 1jam setelah dia ngechat gue dia nyuruh gue Dateng kerumah Aiden tapi gue lagi panas,pas gue Dateng...
Aiden..
Aiden meninggal gantung dirinya sendiri

Dari situ Andra selalu benci sama gue Dan gue juga salah karna gue terlambat buat Dateng nyelamatin aiden "tangis Rakha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari situ Andra selalu benci sama gue
Dan gue juga salah karna gue terlambat buat Dateng nyelamatin aiden "tangis Rakha

"Gue emang bodoh".

"Gue tolol"

"Gue bukan sahabat yang baik buat Aiden"

Anna yang ikut menangis mendengar cerita rakha segera memeluk Rakha dengan tulus

"Ini bukan salah kamu"

"Kak gak semua yang terjadi itu salah kakak"

"Aku yakin kakak bisa lewatin ini semua demi kebaikan kak Aiden disana"

"Setelah Lo tau ini Lo bakal jauhin gue na?"

"GAK AKAN PERNAH kak aku sekarang tau kebenarannya dan ini cuma kesalahpahaman"

"Kak ikut aku yuk sebentar"

______________________________________

"Lo ngapain bawa Gus keruang musik?"

"Kakak kan bilang klo kakak lagi sedih pasti selalu nyanyi dan aku sekarang mau jadi pendengar suara kak rakha"

Rakha mulai menekan piano yang ada di ruang musik sekolah tersebut

"Gue nyanyiin satu lagu spesial buat Lo!''

"Jika memang ini tak ada harapan
Mengapa aku yang harus jadi tujuan
Saat hatimu terluka
Aku yang jadi obatnya
Tanpa pernah kau hargai
Cinta dan kasih yang setulus ini."

Ho..ho..ho

"Mengapa sulit
Mengapa sulit untuk ku bisa miliki hatimu
Bahkan selama ini hadirku tak berharga untukmu ho
Yang terjadi kini ku hanya rumah persinggahanmu
Di saat kau terluka
Dan di saat semuanya reda
Kau menghilang begitu saja".

"Kakak berharga kok buat aku" jawab Anna dengan tersenyum manis

"Berharga banget malahan"

"Na?

"Lo s-serius?

"Aku serius! Kakak penting buat aku kalo gak ada kakak siapa yang ngelindungin aku dari fans barbar kak andra?

"Btw suara kakak bagus banget"

"Thank you btw gue mau Lo nyanyi plss"

"B-boleh tapi suara aku gak terlalu bagus"

"Buat apa masih bertahan
Jika terus terluka
Nyatanya hati telah beda
Biarkan ku pergi tuk bahagia ho
Jangan dipaksa
Bila semua telah berbeda
Untuk apa pertahankan
Jika kita tak sejalan."

"Jangan dipaksa
Bila semua telah berbeda
Untuk apa pertahankan
Jika kita tak sejalan."

"Rakha sangat terhanyut mendengar suara yang dilontarkan oleh Anna
Suara yang benar benar pertama kali dia dengan nada yang sangat tinggi namun Anna mampu meraihnya"

"Na suara Lo bagus gak sekalian masuk Indonesian berbakat?

"Gak kak gak berminat"

"Oh gitu tapi semangat ya Lo sempurna Dimata gue cantik pinter terus b-baik"

"Gue mau ngomong sesuatu
Sebenernya g-gue

Rakha yang ingin mengungkapkan isi hatinya langsung terhenti karna Andra tiba tiba saja masuk dan menarik Anna keluar dari ruang musik

...

"Kak andra lepasin!"

"Lo gue ajak jalan malah nolak giliran Rakha aja"

"Kak stop ya aku capek di atur terus sama kak andra lagi pula kakak anak IPS dan aku IPA!!

"Gak mikir jurusan apa yang penting Lo pulang bareng gue"

"Anna bareng gue" (menarik tangan Anna)

"Apa apaan Lo"

"Lo siapa?

"Oh gue tau Lo bukannya yang ngakunya sahabat tapi ternyata sahabatnya mati malah gak ada"

"LO GAUSAH BAWA BAWA NAMA
AIDEN!!! [Memukul]

"gak terima ya".

"Anna langsung menahan keduanya agar tidak saling tonjok tonjokan"

"Yaudah kalo gitu aku pulang sendiri!!

"please no"

"Lo tadi udah janji bakal pulang bareng gue?"

"Pliss Lo bareng Gue"

"Gak Pokoknya Anna sama gue lagipula motor butut Lo itu bisa ngerusak kulit Anna nanti kalo dia kedinginan atau kepanasan gimana?"

"Gue bakal peluk dia buat cari posisi yang dia nyaman"

Rakha menarik lengan Anna dan segera menuju parkiran

-----------------------------------------------------------

"Kak makasih ya udah anterin aku"

"Iya sama sama istirahat ya cantiknya aka"

"Dih udah ada nama panggilan sendiri nih"

"Udah dong panggil gue aka"

"Iya iya om aka"

Rakha mencubit pipi Anna dengan gemas

"Ihh iseng deh"

Rakha segera pergi meninggalkan Anna

[Buka pintu]

"Anna!

"M-mama kok mama"

"Masuk sayang sini"

"Mah Anna tadi lupa minum obatnya maaf"

"Anna pliss kamu itu harus teratur minum obatnya cukup na bunda gamau liat kamu tersiksa sama
PENYAKIT kamu ini"

"Iya ma yaudah Anna mau ke atas istirahat"

"Iya sayang"

....

[Naik tangga]

....

[kepala Anna tiba-tiba pusing dan...]

[Terjatuh]

"Anna!!

•NEXT BAB•

Wah kira kira Anna kenapa tuhhh
Dan gimana ya perasaan Anna ke Rakha?

Soo KOMENT yang buanyak biar makin Cemungut nulisnya

See you and Story

Byeee

love bulliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang