Prolog

109 11 3
                                    

"Kita putus," kata Nathan.

"Ta-tapi, kenapa?" tanya Alice.

"Kita udah ga cocok," kata Nathan sambil berjalan menjauh.

****

Alice terbangun dari tidurnya,

Kenapa harus mimpi itu lagi, batin Alice.

Alice melihat jam di samping tempat tidurnya.
Astaga udah telat, batinnya. Kemudian Alice segera beranjak dari tempat tidurnya, dan bersiap untuk ke sekolah.

"Urghh kenapa sih harus mimpi itu lagi!!! Dasar cowok nyebelin!!! Gue harus move on harus!"

*tok tok tok*

"Alice, buruan mandinya! Udah telat ini gue!"

"Sebentar lagi selesai," katanya.

Kemudian Alice masuk ke kamar mandi, 15 menit kemudian Alice sudah siap berangkat ke sekolah. Alice segera turun ke bawah untuk sarapan.

Hari ini adalah hari pertama Alice sekolah di SMA Perwira, Alice telah siap membawa peralatan untuk MOS disekolahnya.

"Udah mau berangkat lis?"

"Udah Ma, ini mau berangkat ke sekolah bareng Kak Kelvin." kata Alice.

"Ayo dek, cepetan nanti gue telat!" kata Kelvin.

"Sabar ini lagi pake sepatu!" ucap Alice sambil memakai sepatunya.

Setelah selesai memakai sepatu Alice segera masuk ke dalam mobil. Alice duduk di sebelah kakaknya.

"Kak, nanti pulang sekolah gue pulang sendiri ya," ucap Alice.

"Kenapa?"

"Mau cari makanan," kata Alice sambil senyum pepsodent.

"Makan mulu lo."

"Sirik aja deh lo."

Sesampai di sekolah Alice segera turun dari mobil dan melihat daftar kelas yang akan ia tempati selama satu tahun kedepan.

"Alice!" panggil seseorang.

Alice menoleh. "Hai Selyn. Udah lama ga ketemu kita ya, liburan kemana aja lo?"

"Iya nih gue kangen lo haha, liburan kemaren mah ga kemana-mana. Gue sibuk nemenin nenek gue yang sakit," kata Selyn.

"Sakit? Kenapa lo ga ngasih tau ke gue? Sorry gue belom bisa jenguk. Sekarang gimana keadaannya?"

"Oh ga apa-apa kok, sekarang udah sembuh kok."

"Syukur deh kalau gitu. Oh ya lu kelas berapa?"

"Kelas 10-3, kalau lu?"

"Kelas 10-4, kita ga sekelas."

"Eh gue ke kelas duluan ya, bye Alice," ucap Selyn sambil melambaikan tangannya.

Sepeninggalannya Selyn, Alice memutuskan untuk pergi ke kelasnya.

Semoga gue betah di kelas ini, batinnya.

*duk*

"Aduh duh, sorry ga sengaja gue," ucap seorang cowok.

"Makanya kalau jalan liat-liat dong!" kata Alice ketus.

"Sorry, sorry serius gue ga sengaja, eh iya kelas 10-4 dimana ya?"

"Kelas lo?"

Cowok itu mengangguk. "Iya."

"Gue juga sama, bareng aja."

-----------------------------------------

Makasih yang udah mau sempetin baca cerita abal ini hehe.

I Don't KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang