"Cinta yang Rumit "

9 1 2
                                    

Mencintaimu sungguh rumit
Begitu banyak kau buat sakit
Sungguh kau manusia
yang unik
Ku akui kau sangat baik
Namun sangat anti di kritik
Seringkali menjadi licik
Tabiat yang sungguh kronik
Nyata kau begitu autentik
Membuat hidupku tercabik-cabik

Semakin kau ku genggam
semakin dalam menikam
Semakin erat kau ku peluk
Semakin aku tertusuk
Mencintaimu begitu tersiksa
Menyayangimu ku rasakan
luka dan trauma
Karena seringnya perkataan
Dan perilaku yang arogan
Dilema aku di tempatkan
Ku bertahan dengan keadaan
Tapi mental ku semakin tak aman
Terlintas ingin meninggalkan
Namun takdir belum menentukan

Kau inginkan perubahan
Atas semua kesalahan
Namun semua tuntutan
Hanya berlaku untuk ku lakukan
Tanpa adanya niatan
yang sama
Dari kau untuk berubah juga
Kau inginkan ku introspeksi diri
Namun itu tak berlaku
untuk Kau lakukan sendiri
Kau katakan tak ingin
Ada perpisahan
Sampai maut merenggut salah satu diantara kita
Konsep komitmen seperti apa
Yang kau terapkan dan tawarkan?
Sungguh aku terheran
Dengan pemikiran demikian
Bagaimana aku bisa merasakan
aman dan nyaman
Melanjutkan perjalanan hubungan
Jika sikap yang kau tunjukan membuat ku selalu hilang  kestabilan kewarasan

Aku tak pungkiri
Aku pun pernah melukai
Aku juga mengakui
Sering membuat kau sakit hati
Namun aku selalu
Cepat menyadari
Dan tak pernah gengsi
Untuk mengucapkan
kata maaf duluan
Meskipun bukan
Aku yang berbuat salah
Kau selalu berkilah
Hingga akhirnya
Aku selalu mengalah
Demi tetap tercipta
Kondisi diantara kita
Tetap baik-baik saja
Seolah tak terjadi apa-apa
Namun seringkali
Kau mengulangi
Sungguh tinggi
Kau punya arogansi
Kita sama-sama
tak sempurna
Seharusnya bisa
saling mengisi
Bukannya terus mempertahankan
ego diri
Demi memenuhi
standarisasi dan ekspektasi

Kau tak inginkan
ada perpisahan
Kau inginkan
Bisa menjalankan
Kehidupan dengan keharmonisan
Namun kau biarkan
Aku berjuang sendirian
Memperbaiki keadaan
Mempertahankan hubungan
Aku sendiri
sudah berulangkali
Melakukan introspeksi diri
Sudah kuturunkan ego ku ini
Namun semua seperti
Upaya yang sia-sia
Ketika luka sudah mulai bisa
Ku coba lupakan
Namun kau kembali
Memberikan beban tuntutan
Hingga aku
Sudah tak berselera lagi
kehilangan semangat diri
Kini aku hanya bisa
Pasrah pada keadaan
Terserah bagaimana
Kau mengatur permainan
Aku ikuti setiap kebijakan
Meski terasa berat
Aku coba jalankan amanat
Semoga bisa bermanfaat
Sampai bisa
kita capai sepakat
Ku jalani apa yang menjadi
Takdirku ini
Ku coba lalui
Setiap ujian hidup ini
Mencoba tetap mensyukuri
Dan menikmati setiap sensasi
Sampai Tuhan memutuskan
Akhir dari perjalanan
Apakah bisa bahagia bersama
Hingga akhir masa
Melewati masa tua
Atau harus berhenti
Di tengah jalan
Dengan konsekuensi
Terputusnya silaturahmi
Melepaskan janji suci
Dan hanya sebatas menjalani
Kewajiban sebagai
Orangtua bagi ketiga belahan jiwa
Yang tak bisa hidup seatap lagi
Karena tak bisa lagi bersinergi
Dan kehilangan harmonisasi
Hanya waktu lah yang akan menjawabnya

*Yph*



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Cinta yang Rumit "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang