Jepang menyerang Pearl Harbour

Chapter 3

07.55 di sebuah pulau for,Mayor Jonson sedang menatap keluar jendela saat satu pesawat terbang rendah melewatinya.Sepertinya itu bukan pesawat kita lalu
ia melihat pesawat itu menjatuhkan bom
”Astaga ya Tuhan apa yang sedang terjadi”. kata Mayor Jonson.beberapa detik kemudian transisi mulai
menyadari bahwa yang terjadi di hadapannya adalah sebuah peristiwa serius.Ia lalu memerintahkan petugas radio untuk mengirim pesan kepada markas besar
"ini bukan latihan terjadi serangan udara". kata Mayor Jonson. pukul 07.58 torpedo Jepang menghantam kapal
perang Amerika West Virginia dan oplah Oma Oklahoma hingga diserang bertubi-tubi oleh pesawat Jepang yang membuat kapal perang itu menjadi miring dan goyah.
Regu penyelamat tindakan kerepotan dengan banyaknya orang yang cedera dan putusnya jaringan listrik.
" bagaimana ini kita kewalahan karena banyak orang yang cidera, kita kekurangan orang dan jaringan listriknya putus sehingga aku tidak dapat melihat dengan jelas karena gelap juga". kata Jordi salah regu penyelamat
" iyaa, aku sepertinya punya senter cadangan apa kau mau?". kata Josua salah satu regu penyelamat
"aku mau Josua, terimakasih sudah membantuku". kata Jordi
" sama-sama Jordi, kita usahakan yang terbaik untuk mengobati mereka". kata Josua
"pasti". kata Jordi
Hal itu diperparah dengan minimnya stok senjata sehingga membuat regu penyelamat kesulitan setelah kondisi kapal prof.moh bertambah parah karena tertembak 8 terpedo. Perwira eksekutif Letnan Kolonel kenworthy menyampaikan perintah yang tidak ingin
diberikan komandan manapun
“tinggalkan kapal tinggalkan kapal”. kata Perwira
para pelaut pun berhamburan lari ke sisi kanan Oklahoma dan berusaha keluar dari kapal yang sudah sangat goyah. Tembakan torpedo ke-9 dari Jepang segera menghabisi Oklahoma. Perlahan kapal itu mulai terbalik hanya lambung kapal yang menyembul di atas air.

Para pelaut kemudian terjebak didalam,mereka menahan nafas cukup lama di dalam air kemudian berusaha mencari celah untuk keluar ke permukaan air. Sebagian terjebak di tengah permukaan laut yang terbakar akibat tumpahan dari minyak
“Tolong selamatkan kami”. kata para pelaut yang terjebak.
Sebagian ada yang selamat keluar dari api hidup-hidup
tetapi sebagian lagi mengalami nasib yang kurang beruntung mereka tewas di dalam api ataupun tenggelam. Kapal Oklahoma menanggung kerusakan yang parah dan kehilangan sekitar 415 prajuritnya pada fucida terbang mengelilingi per hallward untuk meninjau kerusakan.Ia mengumpulkan pesawat-pesawat Jepang yang terpencar dan selamat untuk kembali ke
Armada . Jepang banyak menimbulkan korban
di militer ataupun pihak sipil petugas medis bekerja sangat keras untuk menangani para korban perang yang
terluka parah berikan morpin kepada siapapun yang kesakitan lalu mereka banyak korban yang disuntik
dengan morfin untuk menghilangkan rasa sakit para perawat menandai dahi korban dengan lipstick untuk memastikan mereka tidak disuntik morfin dua kali karena bisa berakibat fatal. Pukul 13.00 Letkol Fucida mendarat kembali di kapal induk akagi dan menyampaikan laporan kepada Laksamana Madya nagumo
“sebaiknya kita tidak melakukan serangan lagi kepada mereka”. kata Laksmana Madya Nagumo
“Kenapa Laksamana aku mengkhawatirkan
serangan balasan dari kapal induk
Amerika serta bahan-bahan Armada kita sudah mulai menipis”. kata  Letkol Fucida ,karena berbagai pertimbangan Jepang akhirnya menghentikan serangannya kepada Amerika namun sang perencana serangan Pearl Harbor Laksamana isoroku Yamamoto tidak senang dengan situasi politik yang terjadi saat itu karena ia tahu bahwa Amerika pasti akan menuntut balas atas serangan Jepang di Power Board karena
serangan itu telah menimbulkan kerugian besar di pihak Amerika.2388 orang tewas delapan kapal perang
tenggelam dan 169 pesawat hancur lebur serta sekitar 1000 orang mengalami luka-luka.
Desember 1901 presiden Amerika rosevelt berpidato di depan kongres kemarin pada 7desember 1941 hari yang membuat Amerika Serikat diserang secara mendadak dan sengaja oleh angkatan laut dan udara Jepang Amerika Serikat memohon kepada kongres untuk diberikan wewenang agar bisa menyatakan perang terhadap Jepang. Permintaan itu dikabulkan kongres rosevelt pun lalu menandatangani pernyataan perang
beberapa bulan.
Setelah kejadian itu kapal-kapal Amerika diperbaiki kembali dan diterjunkan dalam pertempuran melawan
Jepang.