Part 12

742 93 30
                                    

Krist melihat jam di tangannya yang sudah menunjukkan pukul 08:00, ia sedang menunggu Singto bersiap sekarang untuk berangkat bekerja bersama.

Singto keluar dari kamar mandi, dan sudah menggunakan seragam cleaning servis, Krist mendesah kecewa melihatnya, ia pikir Singto akan keluar dengan hanya menggunakan handuk tadi.

"Kenapa?" Tanya Singto, saat melihat Krist seperti tak bersemangat.

"Kenapa menggunakan pakaian di dalam kamar mandi?" Ucap Krist.

"Hanya ingin, aku tahu dengan pikiran mesum om itu," Sindir Singto.

"Lagipula kita sudah terlambat om." ucapnya lagi.

"Hmm."

Keduanya keluar dari kamar mereka dan masuk ke mobil, Krist menjalankan mobilnya keluar dari pekarangan rumah. Tepat setelah mobil Krist pergi, Apple keluar dari tempat persembunyiannya.

"Jadi ini rumah Phi Krist bersama selingkuhannya?" Gumam Apple.

Hanya saja ia tak dapat melihat wajah selingkuhan Krist tadi, tapi tak masalah yang penting ia sudah menemukan rumah baru Krist.

Beberapa menit kemudian mobil Krist tiba di depan kantor.

"Aku keluar disini saja." Ucap Singto.

"Tidak." Ucap Krist tanpa menghentikan mobilnya, ia menjalankan mobilnya ke dalam mencari tempat parkir.

Terdapat banyak karyawan berlalu lalang di tempat parkir membuat Singto enggan untuk keluar, bagaimana tidak? Mereka pasti akan mencurigai dirinya yang berangkat bersama atasan mereka.

"Ayo keluar." Ucap Krist.

"Om... Tapi banyak orang di sini."

"Jangan perdulikan mereka."

"T-tapi om sudah menikah, apa kata mereka nanti."

"Abaikan mereka, Sing." ucap Krist sembari membuka pintu mobil, ia keluar lebih dulu kemudian membukakan pintu mobil untuk Singto.

Mau tak mau Singto keluar dari mobil, banyak pasang mata menatap ke arah mereka, Krist bahkan membukakan pintu mobil untuk Singto, bagaimana tidak, itu pasti membuat sebagian orang di sana iri pada Singto.

Beberapa detik setelahnya, sebuah mobil mewah berhenti di samping mobil Krist, Off keluar dengan kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya sehingga membuat sebagian karyawan wanita berteriak histeris melihat ke tampanan Off.

"Ini bukan tempat parkir khusus cleaning servis." Ucap Krist menyindir Off.

"Terserah aku." Ucap Off sembari menggandeng tangan Singto mengajaknya untuk masuk bersama ke dalam.

"Off!!" Teriak Krist marah, berani sekali Off menyentuh miliknya. Namun, tak di hiraukan oleh Off.

Saat ini Singto tengah mengepel lantai di gudang, seorang pria yang menggunakan seragam pantry datang menghampirinya.

"Singto, tolong belikan semua ini." Ucap pria tersebut sembari memberikan secarik kertas.

"Tapi ini bukan tugas ku, apa kamu tak melihat seragam ku! Aku cleaning servis disini bukan bagian pantry!" Ucap Singto.

"Kamu atau orang lain sama saja, semua orang sedang sibuk sekarang, sebentar lagi akan ada rapat besar dan kita kehabisan stock minuman." Ucap pria tersebut kemudian ia berlalu pergi dari sana.

Singto terpaksa meninggalkan pekerjaannya dan turun ke bawah untuk mencari supermarket terdekat.

"Tuan Singto keluar dari kantor, Tuan" lapor anak buah Krist saat melihat Singto keluar.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang