Ana baru saja sampai dan melihat mama dan papa nya sedang gusar menelepon seseorang , dan juga kak Arga yang sedang duduk wajahnya seperti menahan amarah.
Pertanyaan ana hanya satu"apa yang sebenarnya terjadi.mengapa orang tuanya dan orang tua ka Arga berkumpul di kursi private dan juga ka Arga kenapa ka Arga tidak duduk bersama pak penghulu ,dan juga dimana la Bella?"batin ana
Ana melangkah untuk menghampiri mama dan papanya.
Ekor mata seseorang memperhatikan pergerakan ana lalu tersenyum ringai"sebentar lagi"
"Ma pa , ada apa ini sebenarnya?."
"Ana , syukur kamu dateng , lalu dimana Bella?."tanya mama , tapi bukanya menjawab ana malah melihat ke sekeliling mencari keberadaan kakaknya
"Ana , jawab mama!! Dimana Bella ? Kamu kesini sama dia kan?,"
"Enggak ma , ka Bella tadi sudah kesini duluan ma."jawab ana lembut
"Apa!!!kamu bego apa gimana si,, ah dasar anak pembawa sial."ize benar benar frustasi
Dan ana menitikkan air matanya yah begitu lah mama nya jika menyangkut Bella pasti ia yang dimarahi.
"Memang kak Bella , kemana , mah pa?."tanya ana
"Ana, kakak kamu memang tadi sudah datang kemari tapi tadi ia keluar kembali katanya tadi mau ngambil barang yang tertinggal , tapi sampai saat ini ia belum kembali."penjelasan itu papanya yang menjawab karena mamanya masih menangis
"Apa!! Bagaimana mungkin ka Bella melakukan hal ini ! papa sudah coba telepon kak Bella?".tanya ana
"Sudah! papa , mama , Tante Mayang dan juga Arga tapi hasilnya nihil."jelas papa tenang tapi raut wajah papanya itu tidak bisa berbohong ana tau papanya sedang gusar dan frustasi.
"Oke pah , begini aja aku akan coba cari kak Bella sampai ketemu, so papa tenang ya aku akan mencoba untuk membawa ka Bella."papanya hanya menganggukan kepalanya , ana akan mencoba mencari ana ntah ana dimana sekarang ia pun tidak tahu.
Ketika satu kaki ana baru melangkah suara sesorang menghentikan langkah.
"Percuma kamu mencari wanita bodoh itu , ana."ucapan orang tersebut membuat ana membalikan kepalanya.
Semua orang yang di sana melihat kearah Arga ,
"Maksud ka Arga apa?."ana sebenarnya juga bingung mengapa Arga tidak mencari kak Bella , malah hanya menunduk saja.
Yang bicara ialah Arga yang dari tadi menahan amarah akhirnya membuka suara.
"Gak ada waktu untuk mencari Bella , kamu lihat ana para tamu sudah pada hadir."Arga berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri ana.
"Lalu apa yang harus kita lakukan kak?nama baik dua keluarga dipertaruhkan."
"Apa yang harus kita lakukan adalah membuat pernikahan tetap berjalan."Arga bicara dengan santai tapi tidak dengan semua orang yang berada di kursi private , mereka bingung.
"Maksud kak Arga apa? Bagaimana pernikahan ini bisa berjalan kalo kak bella saja tidak disini."ana benar benar bingung dengan pernyataan ana
"Maksud aku----."Arga menggantungkan kalimat nya
Dan berjalan ke arah papa Farhan dan berdiri dihadapan Farhan , melihat Farhan sebentar lalu kepalanya menengok ke arah ana.
"Maksud aku..... Kamu yang harus menikah dengan aku ana!!!."
Bola mata semua orang melebar semua tak percaya ucapan Arga.
Terutama ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession with you (on going )
Teen Fictionkarena perbuatan kakaknya yang meninggalkan pesta pernikahannya ana harus mengorbankan dirinya untuk menikah dengan Arga pacar kakaknya, hanya untuk nama baik dua keluarga tersebut.... tapi bagaimana jika kakaknya datang kembali membawa penjelas me...
