Terlihat seseorang dengan badan yang atletis bewajah tampan dan berkulit putih akan menghadiri acara wisuda di sekolahnya,.
Acara pun berlangsung terdengar namanya dia di Panggil "Dani Kelas 3 IPA 1 di harap maju kedepan" sontak seisi ruangan meneriakan Dani karena Dia salah satu murid teladan di tambah wajahnya yang tampan membuat siapa saja terpesona olehnya.
Singkat cerita acara wisuda telah selesai kini dia beranjak untuk pulang kerumah..
Sesampainya di rumah Dani di beritahukan sama Ibunya untuk siap pergi ke Jakarta
Ibunya mendapat telepon dari pamannya ada sebuah pekerjaan untuknya di Jakarta tapi harus cepat berangkat takutnya sudah ada yang isi..Bunyi telepon Pamannya.
Kamu kan katanya kepengen kerja sambil kuliah itu pamanmu barusan telpn Ibu ada pekerjaan kamu sementara bisa tinggal dulu di tempatnya. ucap Ibunya..
Baik Mah… Ucap Dani
Yasudah kalau gitu Dani menyiapkan semua kebutuhan untuk berangkat ke Jakarta..
Perkenalkan Dani usia 17 tahun perawakan sedang tampan dan putih, dia di besarkan di sebuah desa terpencil bapak ibunya seorang petani dan dia mampunya adik yang masih sokolah kelas 1 SMP
Pagi Hari Dani bangun dan bersiap untuk berangkat ke Jakarta.,. setelah seharian perjalan akhir ya sampai sudah dia di Ibu Kota Jakarta kemudiian dia mencari alamat yang di beri Ibunya.. untuk menemukan pamannya..
Setelah di telusuri akhirnya Dani menemukan alamat rumah Pamannya. Terlihat sebuah kos - kosan mewah..
Dani kemduian menanyakan kepada penjaga. Maaf Pak apakah ini benar alamat Jl Danur No 11.
Beteul Mas ada perlu apa..
Saya mau ketemu Paman saya.. Pak Dirga.. Ucap Dani.
Oh.. Pak Dirga nya belum pulang paling sebentar lagi Dek.. Ucap penjaga itu..
Kamu tunggu saja disini. Kemudian Dani duduk menunggu di dekat pos jaga..
Selang beberapa menit kemudian Paman nya datang… karena mereka sudah sangat lama sekali tidak pernah bertemu jadi Dani maupun Pak Dirga tidak dapat mengenali wajahnya.. pernah dulu sewaktu Dani masih kecil Pamannya main ke rumahnya.
Maaf Pak.. terlihat penjaga itu menghadangnya..
Ada yang cari Bapak.. siapa Pak.. Ucap Pak Dirga
Dani.. balas penjaga itu,.
Dani…'! Terlihat Pak Dirga kebingungan dan coba mengingat…
Oohh… Ok Pak trimakasih dimana dia sekarang..!? Tanya Pak Dirga.
Ada Pak di pos.. sebentar saya panggilkan..
Mas Pak Dirga sudah datang kesini saja..ucap Penjaga itu..
Kemudian Dani beranjak dari ruang tunggu untuk menghampiri pamannya..
Pamannya terlihat kaget sudah berpuluh tahun tidak pernah melihatnya kini Dani di hadapan matanya..
Ganteng juga.. Pak Dirga langsung memeluknya..
Dani…. iya Pak.. terdiam sambil di peluk..
Ini pamanmu.. Dirga..
Paman… kemudian Dani memeluknya..
Terlihat tangan kekar memeluk tubuh atletis milik Dani..
Ternyata pamanku ini gagah dan kekar wajahnya hampir mirip dengan ku..
Ayo kita masuk..kemduian mereka berdua menuju kamar Pak Dirga, sesampainya di kamar Dani kaget melihat begitu mewahnya kamar tersebut ini seperti Apartement kecil di dalamnya ada 2 kamar dan 1 ruang serbaguna..
KAMU SEDANG MEMBACA
Keperkasaan Paman
RomanceDani dia tidak menyadari bahwa dirinya seorang gay, ketertarikannya terhadap laki - laki baru ia rasakan di usianya yang ke 17 sebelumya iya hanya pengagum pria yang usianya paruh baya hanya sebatas itu tidak lebih, rasa itu terus menggebu menggangg...