.....
"Kalian berdua yakin mau pulang besok pagi. Padahal kalian berdua baru seminggu loh tinggal dirumah mami papi dan juga kalian berdua baru aja nikah udah mau ninggalin mami kalian berdua tega. Nanti kalau kalian pergi mami kesepian dong" ucap Nathanie Romsaithong menatap anak dan menantu nya dengan perasaan sedih karena harus di tinggal mereka berdua
"Mami itu udah keputusan kami berdua. Kita kan udah nikah. Masa tinggal dirumah mami terus. Aku juga masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan mami." jawab Mile Phakphum Romsaithong menatap sang ibunda.
"Iya mama mertua. Kita berdua kan udah nikah masa tinggal dirumah mama terus. Kita berdua ingin hidup mandiri. Dan juga kita ngak mau ngerepotin mama terus." ucap Apo Nattawin Romsaithong istri Mile menantu di keluarga Romsaithong
"Hah!! Yasudah deh jika ini keputusan kalian berdua. Mami izinkan kalian berdua pergi. Tapi jangan lupa loh kalian berdua sering - sering main kesini. Nanti mami kangen sampai kebawa mimpi kalau kalian lupa sama mami..!!" ucap Nathanie
"Iya mami. Kita berdua akan sering - sering main kesini." jawab Mile
"Iya mama mertua tenang aja,, kita berdua ngak akan lupain mama. Dan sering - sering main kesini.." jawab Apo
Nathanie mengangguk menanggapi, menghela nafas lalu berbicara
"Iya sayang. Mile, Apo kalian berdua ingat ya pesan mami. Kalian berdua harus saling menjaga, harus saling support, kalau kalian ada selisih paham harus di omongin dengan damai. jangan pernah kalian berdua ada niatan mau pisah karena mami ngak setuju kalian berpisah. Mami sayang banget sama menantu mami." ucap Nathanie panjang lebar
"Iya mama mertua. Kita ngak akan lupain pesan mama mertua. Aku yakin kok suamiku bisa membuat pernikahan ini bertahan lama. Asalkan jangan ada orang ketiga aja diantara kita." Apo melirik Mile yang duduk disamping nya.
"Apasih sayang? Ya jelas ngak adalah orang ketiga diantara kita berdua. Aku ngak akan pernah selingkuh dari kamu. Karena kamu adalah satu - satu nya orang yang aku cinta Apo Nattawin Romsaithong." jawab Mile pada Apo
"Yakin..??!"
"Yakin lah..."
"Masa.."
"Kamu ngak percaya..??!"
"Enggak.."
Cup
"Iih apaansih Mile,, kamu cium aku di depan orangtuamu. Dasar ngak tau malu.." bisik Apo pelan pada Mile yang mencium bibirnya tanpa tau tempat.
"Kita kan suami istri, ngapain malu." ucap Mile
"Ya tapi, jangan didepan orangtuamu juga" bisik Apo melihat mertua nya senyum - senyum ke arah mereka.
"Habisnya kamu ngak percaya sih sama aku. Udahlah kita kan bisa ngelakuin apa aja, kita udah nikah. Jadi ngak perlu sungkan sama orangtuaku." ucap Mile seraya memeluk pinggang ramping sang istri dari samping yang menampilkan wajah cemberut nya.
"Papi seneng deh, ngeliat menantu papi yang malu - malu. Gemes banget gitu liat nya. Hahaha...Aauuww.." ucap Rom yang mendapat cubitan dari sang istri Nathanie
Papi Rom sejak tadi hanya menyimak percakapan anak istri dan menantu nya.
"Papi jangan goda menantu mami. Tuh liatin mukanya merah kaya udang rebus." goda Nathanie pada Apo yang semakin salah tingkah didepan mertua nya.
Papi Rom hanya terkekeh geli
"Oke, oke. Papi i'm sorry na po sayang."
"Iya papa mertua. Ngak papa..!!"
"Yasudah, sekarang Mile ajak istrimu untuk istirahat ke kamar. Besok kan kalian juga harus packing kan jangan lupa kalau nanti kalian berdua udah sampai hubungi mami ya Mile, Apo." ucap Nathanie
"Iya mami."
"Oke, mama mertua.."
