Setelah hari dimana Rosé mengatakan sesuatu yang membuat canggung suasana, kini sepasang sahabat sedang santai sambil memainkan ponselnya masing-masing.
Ting!
Sebuah notifikasi dari layar handphone Irene, Irene membukanya dan itu adalah pesan masuk dari pekerjaannya sebagai pacar sewaan. Wendy tidak sengaja ikut melihat layar pesan di ponsel Irene.
"Di balas atuh, di diemin doang mah kagak bakal berubah-ubah itu pesan." Celetuk Wendy.
Mendengar pernyataan Wendy membuat Irene mengangguk. Dia memencet profil yang mengirim pesan.
Sekihun
Ini benar dengan nomor mba Irene?
Read✓Iya, ada apa? To the point aja
Send✓Mba inget aku gakk?
Ini aku Senju
Read✓Oh? SENJU!!!
HAI, APA KABAR KAMU?
Send✓Baik mba, mba sendiri dan bebeb Wen gimana kabarnya?
😏
Read✓Baikk
Ih ngeselin ya emotmu itu
Send✓Sengaja biar mba ngomel hehe
Read✓
Iyain, oh tujuan kamu chat aku apa? Ada sesuatu yg perlu aku bantu?
Send✓Ini yg aku sukai dari mba, mba seperti bisa membaca pikiran lawan bicaranya.
Read✓Ya, karena pasti ga bakal jauh² dari pekerjaan aku.
Send✓Hahaha
Yaudah mba, aku boleh minta bantuan gak? Aku pengen mba jadi pacar boongan untuk nemenin ke party temanku
Read✓Berani bayar berapa kamu😂
Send✓Terserah mba
Read✓Jujur, mba gausah di bayar juga engga rugi. Mba kan kerja begini cuma buat kesenangan doang, jadi kmu mw bayar atau gak, ya terserah kamu.
Send✓Astagaaa...sampe lupa aku bertukar pesan dengan siapa😱
Damn
Read✓Gosah berlebihan deh, yaudh itu acaranya kapan?
Send✓Malam ini mba. Bisa kan?
Read✓Bisa, tapi nanti kmu jgn smp pingsan liat penampilan mba ya😂
Send✓Ini sih yg hrs diwaspadai,
Aman kok paling jantung yg ga aman.
Read✓Nanti malam, aku jemput mba ya...see ya!
Read✓Ok Ju
Send✓
Wendy segera membuang pandangannya, kembali memainkan ponselnya, Irene melihat gerak-gerik Wendy begitu mengerutkan kening.
Belum sempat Irene bertanya ada apa dengannya, Wendy berdiri.
"Irene, gue tinggal ya." Irene menahan tangan Wendy.