1.Do not be noisy

1 2 0
                                    

02.09

Haru masih memainkan ponselnya, padahal ia tau besok hari Senin

Ckett

Suara pintu terbuka

"Haru... Apa kau tidak tidur? Padahal tau kan besok hari Senin" ucap om nya haru

Note 📌:haru tinggal sama om nya karena ke dua ortunya haru udah meninggal sejak haru umur 2 tahun

"Ngak!! Haru tadi bangun terus ngak bisa tidur, jadi haru main hp" bela nya

"Yaudah cepet tidur lagi ya"

"Iya-iya"

06.47

"Non... Ayo bangun, udah telat"

"Iya, nanti sebentar lagi" ucap haru sambil menarik selimutnya menutupi kepalanya

"Ini udah jam setengah tujuh, nanti non di hukum kalo telat"

"Udah tau telat malah di bangunin"

Sang bibi atau bisa kita panggil pembantunya di rumah om nya Haru, om nya haru emang kaya... Bisa juga di bilang sugar Daddy

Haru memang berniat tidak bersekolah di hari Senin karena ia tidak mau, alasannya sederhana ia tidak mau karena pelajaran matematika, fisika, dan IPS di satukan di hari Senin

Ke-3 pelajaran itu adalah pelajaran yang sangat di benci oleh Haru, tapi hanya 1 pelajaran yang sangat di gemari oleh Haru, kalau setiap hari di pelajari pun tidak masalah baginya, pelajaran yang sangat di gemari oleh Haru adalah Seni Budaya

Ya, haru memang suka dengan yang berbau Seni

06.56

"Haru cepet siap siap ke sekolah, Atau om matiin WiFi nya" ucap om nya haru sambil membanting kan pintu

Haru yang mendengar itu langsung lari ke kamar mandi

===

Haru sampai di sekolah dengan keadaan  terlambat

Haru di hukum lari di lapangan yang luasnya sama seperti lapangan sepak bola

Haru ngos-ngosan dan membeli minuman kaleng di ibu kantin, ia tidak berniat ke kelasnya di kelas pasti sedang belajar fisika, Haru malah makan di kantin itu dan membayarnya tentu saja menggunakan black card milik om nya yang tergeletak di sofa

Saat jam istirahat pertama Haru tentu saja langsung membawa tasnya dan langsung ke kelas

Haru mengeluarkan ponselnya dan memakaikan headset mahalnya, lalu haru mengeluarkan buku skeachnya dan mengeluarkan pensil dan penghapusnya

Haru mulai menggambarkan yang ada di pikirannya













___________________________________________



Agak ngegamtung sihh tapi.... Next Or No?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Abadi TertolakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang