~'The Prolog'~

23 7 7
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

BRAK!!!

"YANG BENAR SAJA!APA KAU SUDAH KEHILANGAN AKAL SEHATMU!" teriak Seorang pemuda berambut pirang memukul meja

"Hanya rencana ini yang bisa aku pikirkan untuk 'membasmi' mereka" ucap seorang gadis dengan datar

"Hah! Apa otakmu itu seperti udang? Hanya ini yang bisa kau pikirkan!" ucap pemuda itu

"CK! KAU PIKIR GAMPANG APA? COBA KAU SAJA YANG MEMIKIRKAN RENCANANYA!" teriak gadis itu tidak terima

"Aku rasa masih ada satu cara lagi...tapi cara ini berisiko apa kalian ingin melakukannya?" usulan seorang pemuda yang sedang duduk di sofa

"Jika itu lebih baik daripada rencananya yang buruk, aku tidak masalah jika harus berisiko" ucap pemuda tadi dengan ketus

"Rencanaku tidak buruk tapi sempurna!" kata gadis itu tidak terima rencananya di ejek

"Hei, sudahlah kalian seperti anak kecil saja" tiba tiba seorang gadis dengan rambut pendek sebahu berbicara di tengah-tengah diskusi mereka

"Kau orang luar diam saja, dan lagi kenapa dia harus berada disini!" ucap pemuda tadi

" Hei, apa kau tidak ingat perjanjiannya? Aku kan bisa berada disini bebas sesuai perjanjian kita? " kata gadis itu dengan seringai

Pemuda itu terdiam, dia sungguh tidak menyukai tentang perjanjian itu  jika bisa dia ingin menolaknya tapi sangat di sayangkan gadis di depannya ini sudah sangat sering membantu kelompok mereka bukan cuma sekali tapi sudah puluhan kali dia membantu mereka, entah karna apa gadis ini ingin membantu mereka sungguh dia tidak bisa mengerti jalan pikiran gadis tersebut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~













~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bukankah ini akan menjadi menarik hahahaha"

"Anda benar nona"

"Aku penasaran bagaimana nasib 'mereka' nanti heh"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~













~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

''Akademi Alexandria ya... Sekolah elite yang fasilitasnya sangat canggih dan dimana siswa/siswi nya elite, hah elite? Mereka lebih tepat di sebut 'alat merepotkan' daripada elite"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~













~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"INI FITNAH KALIAN HARUS PERCAYA" teriaknya mencoba menyakinkan mereka untuk percaya padanya

"Sudah ada buktinya masih ingin mengelak? Sungguh kau menyedihkan A" ucap salah satu dari mereka memandangi nya dengan jijik

"TIDAK! AKU TIDAK MENGELAK ITU SEMUA BOHONG, AKU BERKATA JUJUR KUMOHON PERCAYALAH-" ujarnya masih berusaha menyakinkan mereka

PLAK!!

"Cih, sudah ada bukti kenapa kau masih mengelak! Kau tinggal meminta maaf kepada C... Semua pasti sudah selesai jika kau tidak keras kepala! Dasar J#l#ng"

Setelah berkata seperti itu mereka pergi meninggalkannya sendiri di sana.

"HAHAHAHAHA MAMPUS! Kasian di tampar kakak sendiri, bagaimana Perasaanmu? Sedih? marah? kaget? tidak percaya? Melihatmu menderita membuatku senang sekali, Hahahahaha" ucap seorang gadis yang datang menghampirinya

"K-kenap-pa hiks... hiks KENAPA KAU TEGA C! Kenapa kau tega sekali kepadaku, apa salahku kepada mu? Hiks, sampai kau membuat hidupku menderita" tanya a kepada c sambil menangis

"Apa salahku?..."

"HAHAHAHAHA"

A melotot C horor... bagaimana bisa dia masih sempat nya tertawa?

"Dengar baik-baik, kau ingin tahu kesalahanmu? HAH! KAU ITU TELAH BERBUAT SALAH KEPADAKU KARENA TERLALU BANYAKNYA SAMPAI  TIDAK TERHITUNG, yang pasti aku ingin kau tahu bahwa aku akan membuat hidupmu 'menderita' seperti berada di neraka!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~













~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hallo! Bagaimana prolognya? Bagus tidak? Saya harap kalian menyukainya
Bahasa yang saya gunakan casual mungkin ada beberapa formal atau informal.
Maaf kalau bahasa tau ada beberapa kesalahan, ini baru cerita pertama saya jadi maklumi🙏





Cerita ini hanya karangan semata jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, waktu atau kata-kata yang menyinggung dan lainnya...saya memohon maaf sebesar-besarnya

The Cover by: pinterest

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Close Tightly [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang