Di keramaian, begitu banyak manusia yang berlalu lalang, suara dentuman sepatu terdengar jelas ditelingaku.
Disana, aku menemukan mu, sebagai orang 'asing'.
"Ayo!" suara itu mengalihkan pandanganku dari lelaki yang memiliki postur tubuh gagah dan tinggi 178cm.
"Masih capek, istirahat dulu kek." kataku kepada Rara ─ temanku
Raysya pun mengikuti arah pandangku, lelaki berbaju hitam dengan kacamata dan masker hitam nya, dan ya.. Terdapat sebuah ular yang membelit leher nya, ku rasa itu tak berbisa (?)
"Demen lo sama tu cowo?" tanya Rara
"Gue liatin doang etdah, bisa-bisa nya tu orang demen sama ular," ucapku
"Iye dah, yu ah kelamaan lo." ucap Rara seraya menarik tanganku untuk keluar dari gedung itu.