Reborn Aristocrat: Return of the Vicious Heiress (801- ...)

Bab 1038: Menghentikannya dari Bergabung dengan Rapat Dewan

Para wartawan jauh lebih sulit untuk dihadapi daripada sebelumnya, dan mereka membombardirnya dengan berbagai pertanyaan.

Mereka tidak hanya menyebutkan tentang ujian terakhirnya lagi, mereka bahkan mengangkat desas-desus bahwa dia dan Wen Haowen berselisih satu sama lain, yang muncul sebelum upacara kedewasaannya.

Media tidak membiarkan Wen Xinya pergi.

Sekretaris Cao dan sopir Tao kesulitan membantunya menghindari para reporter.

Begitu dia memasuki menara kantor Wen Corporation, dia menarik perhatian semua karyawan yang mengamatinya dari ujung kepala sampai ujung kaki, setelah itu mereka menyimpulkan bahwa dia pasti ada di sana untuk urusan serius.

Setiap karyawan Perusahaan Wen cerdas dan kompeten.

Bukan rahasia lagi bahwa rapat dewan akan diadakan hari ini, dan mereka juga bisa menebak alasan kunjungannya setelah memikirkan 10% saham yang dia miliki.

Tiba-tiba, dia menyebabkan kegemparan tiba-tiba di dalam Perusahaan Wen.

Dalam waktu singkat, kabar tentang Wen Xinya bergabung dengan rapat dewan menyebar ke seluruh kantor.

Semua orang mulai berdiskusi.

Para wanita tidak bisa mengendalikan diri untuk fokus pada pakaian Wen Xinya karena Poise Magazine.

“Apakah kalian melihat setelan biru langit yang dikenakan Nona hari ini. Itu murni buatan tangan dari Italia. Itu membuat Missy terlihat begitu mendominasi. Dia benar-benar pewaris yang terkemuka dan bergengsi.”

“Itu tidak seberapa dibandingkan dengan aksesoris berlian di kepalanya. Tidakkah kamu melihat betapa bagusnya mereka? Mereka dibuat menggunakan teknologi pemotongan paling canggih di dunia, dan setiap berlian memiliki total 108 permukaan. Ya Tuhan… Saya belum pernah melihat teknologi canggih seperti ini digunakan pada berlian sekecil itu. Betapa menakjubkan."

“Sepatu biru tua miliknya mungkin terlihat sederhana tanpa aksesoris tambahan, tapi yang paling menarik darinya adalah pecahan berliannya. Mereka tidak hanya cocok dengan aksesorinya, tetapi juga menonjolkan warna biru sepatunya. Itu terlihat seperti bintang yang mempesona yang berwarna biru dan berharga.”

Kebanyakan orang fokus pada Wen Xinya yang bergabung dengan rapat dewan.

"Apakah menurutmu dia benar-benar ada di sini untuk rapat dewan?"

Beberapa orang agak penasaran dan khawatir.

Meskipun Wen Xinya telah mengambil bagian dalam peluncuran produk Ai Shang, semua orang tahu sampai batas tertentu bahwa dia cukup mampu dan bukan hanya wajah yang cantik.

Namun, struktur dewan agak rumit, dan mereka tidak berpikir bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk campur tangan.

“Bukankah itu cukup jelas? Dia hanya seorang greenhorn yang mencoba mengintervensi rapat dewan hanya karena dia adalah penerus Keluarga Wen dan memiliki 10% saham Perusahaan Wen. Para pemegang saham itu tidak bisa dianggap enteng. Hmph! Dia benar-benar menggigit lebih dari yang bisa dia kunyah.” Pernyataan yang mencemooh itu mendapat dukungan dari banyak orang lain.

“Itu tidak dijamin. Apakah kamu tidak melihat sekretaris pribadi Ketua, Sekretaris Cao ada di sisinya? Dia pasti mendapat dukungan Ketua dan dengan itu, para pemegang saham tidak akan berani melakukan apa pun padanya.”

“Dia benar-benar mencetak 703 dalam ujian akhir dan menutup mulut orang-orang yang menunggu untuk melihatnya gagal. Saya sarankan Anda menghentikannya dengan komentar sarkastik itu. Nona Wen ini bukan vas. Dia mungkin akan membalas Anda selanjutnya.”

Wen Xinya tidak tahu bahwa para karyawan menggosipkannya di belakangnya.

Begitu dia memasuki menara kantor Wen Corporation, dia berkata dengan ekspresi cemberut, "Paman Cao, siapa lagi yang tahu bahwa aku akan bergabung dengan dewan?"

Para wartawan mengelilinginya dan mulai mengganggunya begitu dia memasuki menara kantor.

Jelas, para reporter telah mengetahuinya sejak lama dan menunggunya muncul sehingga mereka dapat menghentikannya untuk bergabung dalam rapat.

Tidak ada orang lain kecuali Sekretaris Cao yang tahu tentang rencananya untuk bergabung dengan pertemuan itu, tapi tentu saja, dia tidak akan meragukan Sekretaris Cao.

Oleh karena itu, dia bertanya kepadanya tentang hal itu secara terbuka.

Sekretaris Cao berkata, “Ketua juga mengetahuinya. Dia mengetahuinya ketika aku pergi menjemputmu di menara kantor Wen Corporation pagi ini.”

Wen Xinya mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, semuanya masuk akal sekarang."

Ini adalah pertama kalinya dia bergabung dengan rapat dewan yang sangat penting untuk masa depannya di Perusahaan Wen.

Pak tua Wen secara alami khawatir tentang apakah dia bisa berurusan dengan pemegang saham atau tidak.

Oleh karena itu, dia secara khusus memanggil para pemegang saham yang dekat dengannya dan meminta mereka untuk menjaganya.

Namun, para pemegang saham semuanya rumit dan wajar saja jika berita itu bocor.

Setelah beberapa pemikiran, Wen Xinya bertanya dengan lembut, "Paman Cao, berapa lama lagi kita harus menunggu sampai rapat dewan dimulai?"

Dalang menyewa para reporter hanya karena dia ingin mencegahnya menghadiri pertemuan tepat waktu.

Jika dia terlambat untuk rapat dewan pertamanya, para pemegang saham pasti akan memiliki kesan buruk padanya.

Mereka akan berpikir bahwa dia terlambat, kasar, dan sombong hanya karena dia adalah penerus Perusahaan Wen.

Tuan Wen Tua telah memberitahunya tentang pemegang saham sebelumnya dan karenanya, dia tahu sedikit tentang waktu.

Dia juga telah memperhatikan mereka dalam beberapa tahun terakhir dan tahu bahwa Wen Haowen diremehkan oleh pemegang saham karena betapa tidak kompetennya dia sebagai CEO Perusahaan Wen.

Para pemegang saham itu hanya peduli tentang menuai keuntungan dan menghasilkan uang.

Mereka membenci Wen Haowen dan jelas tidak akan memberinya wajah apa pun. Jika dia terlambat, itu akan berakhir baginya di Perusahaan Wen.

Dalang hanya berencana menggunakan pemegang saham untuk berurusan dengannya.

Sekretaris Cao melirik arlojinya sebelum menjawab, "Masih ada lima menit dan dua belas detik lagi."

Lima menit dan dua belas detik sudah cukup baginya untuk tiba di rapat dewan tepat waktu.

Wen Xinya menghela nafas lega.

Sekretaris Cao berkata dengan lembut, “Nona, ini pertama kalinya kamu bergabung dalam rapat dewan. Anda tidak boleh membiarkan pemegang saham memiliki kesan buruk tentang Anda. Saya telah mencatat waktu dan para reporter mengganggu Anda tepat waktu. Kami akan dapat memberikan kejutan besar kepada orang-orang yang berniat jahat itu.”

Wen Xinya tersenyum dan berkata, "Kamu sangat bijaksana, Paman Cao."

Pada saat ini, mereka tiba di depan lift dan Sekretaris Cao tanpa sadar berjalan menuju lift VIP.

Wen Xinya berkata, "Kami akan menggunakan lift biasa."

Lebih baik waspada.

Karena dalang sudah berpikir untuk menggunakan reporter untuk menyebabkan penundaan, dia pasti bertekad untuk menyabotnya dan karenanya, pasti akan memiliki trik lain.

Lift adalah tempat yang baik baginya untuk membuat kecelakaan.

Sekretaris Cao segera mengerti apa yang dia maksud.

Mereka berdua naik lift biasa.

Lift tiba di lantai 19.

Wen Xinya berjalan di sepanjang tanah marmer dengan tumit empat inci, membuatnya terlihat tegas dan mendominasi.

Sekretaris Cao akan tertinggal di belakangnya dan mengikuti dari dekat.