" Mau sampe kapan pun papa itu yang terbaik buat adek. Super Hero nya adek dan segalanya buat adek"
" Kamu juga anak papa yang terbaik. Jagoannya papa anak gantengnya papa"
Short story.
Start : 16 September 2022
End : 18 September 2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karin Hermawan
• 25 tahun • Pacar baru Mahendra • Sekertaris Mahendra • Adik tingkat Mahendra waktu kuliah • Cantik • Penyayang dan suka anak anak
----------
Disebuah kamar yang hangat nampak dua orang yang masih terlelap. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi namun belum ada yang berniat membuka mata.
Satu orang tertidur lelap sedangkan yang satu lagi gelisah menahan dingin. Merasakan pergerakan dari orang sebelahnya Mahendra akhirnya membuka mata dan mengecek keadaan sang anak.
" Astaghfirullah adek kamu demam nak. Panas banget " dia kemudian bangkit dari tidurnya dan segera menyelimuti sang anak dengan benar.
Dia segera berlari mencari alat untuk mengukur suhu tubuh sang anak.
" Halo Karin. Hari ini saya gak akan kekantor dulu anak saya sakit. Kalo ada berkas yang harus segera ditanda tangani tolong antarkan kerumah saya "
Setelah mengakhiri percakapan dengan sekretaris nya dia segera berlari ke kamar sang anak untuk mengukur suhu tubuhnya.
39° anaknya demam. Keadaan seperti ini bukan yang pertama kali untuknya namun paniknya tetap sama. Tidak lupa dia menghubungi dokter keluarga untuk segera datang kerumahnya.
Rencananya hari ini dia ingin mengenalkan Karin kepada jiro. Karin sang sekretaris sekaligus pacar barunya. Hubungan mereka belum terlalu lama namun mereka sudah saling mengenal cukup lama.
" Sabar sayang tunggu sebentar yah dokternya lagi di jalan " tidak henti hentinya dia mengelus lembut kepala sang anak.
• • • • • • • • • •
" Gimana keadaan anak saya dok? " Dengan cemas dan tidak sabaran Mahendra menanyakan kondisi sang anak.
" Anakmu cuma demam aja Hen. Biarin dia istirahat dulu, obatnya nanti jangan lupa dikasih, tenang aja ini sirup ko. Saya permisi yah "
" Terimakasih dok mari saya antar kedepan "
Baru saja keduanya membuka pintu terlihat seseorang membuka gerbang sembari tergesa. Dia Karin. Sekretaris nya sekaligus kekasihnya.
