Pagi ini, Hari kembali bangun kesiangan.
Dan kini, ia tengah tergopoh-gopoh berlari sambil menyandang tas selempang berwarna baby blue dan putihnya.
Ditambah lagi, Hari sempat terbentur pintu saat akan masuk ke kelas.
Benar-benar Hari yang malang. :-)
♪♪♪
"Apakah diantara kalian tahu kemana perginya 3 orang murid yang bernama Haru Shinkai, Yujin Ozora, dan Ai Kashiki?" tanya Pak Theo, guru IPS.
"Kami tidak tahu, Pak!" jawab para murid bersamaan.
"Hah? Ai, Haru, sama Yujin, tiga-tiganya absen? Kok bisa?" Hari terkejut saat mendengar pernyataan bahwa Ai, Haru, dan Yujin absen dalam hari yang sama.
"Mungkin bisa aja sakit atau izin. Eh tapi, masa kalo sakit bisa langsung tiga-tiganya yang kena? Di hari yang sama pula lagi tuh." pikir Hari dalam hati.
Ayolah Hari, berpikir positif.
Tapi, hatinya malah mengatakan sebaliknya.
Kemungkinan besar, ketiganya seperti...diculik?
Tidak-tidak, berbagai firasat buruk mulai memasuki pikiran Hari.
Apa perlu dia meminta bantuan pada seseorang?
♪♪♪
"Hei Hari!" panggil Hyunwoo pada siang itu."Apa?" balas Hari dingin.
"Gitu amat jawabnya." ketus Hyunwoo.
"Btw, gue semalam ngerekam pembicaraan seseorang, yang gue rasa adalah antek-anteknya The Glamorous." ucap Hyunwoo memberikan informasi.
"Serius?" tanya Hari antusias.
Untuk membuktikan kepada Hari, Hyunwoo menunjukkan sebuah video.
Di video itu, Hari tidak bisa melihat wajah mereka dengan jelas, karena Hyunwoo merekamnya dari belakang.
Tapi, Hari bisa melihat bentuk rambutnya.
Dan, entah kenapa, kedua orang itu,
Menyerupai Ai dan Haru.
♪♪♪
"Ugh, gue...ada dimana?" tanya Yujin sembari merapikan pakaiannya.Dan sekarang, dia disambut oleh sebuah ruangan, yang penuh dengan mesin dan robot.
Dan juga, kondisinya yang gelap dan sunyi membuat Yujin sedikit gemetar saat memasuki ruangan tersebut.
Namun, di dekat salah satu robot, Yujin menemukan sebuah buku aneh.
Buku itu dibukanya.
Lalu, 3 menit kemudian, buku itu terjatuh dari tangannya.
Mengapa begitu? Karena, saat dia masih membaca buku itu, ia mendengar suara blender dan teriakan secara bersamaan.
Tidak hanya itu, di buku itu juga, terselip selembar kertas yang ternyata adalah sebuah petunjuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimension
RandomJelang kelulusan, tentu banyak rencana-rencana yang dibincangkan para siswa kelas tinggi. Salah satunya adalah Hari Koo. Dia ditawari oleh bibinya yang bekerja di Tokyo, untuk bersekolah di sana. Namun, disamping itu, muncul sebuah rumor berupa tero...