Part 38

1.9K 214 17
                                    

327-339

Jungkook duduk mengapit tangan diatas paha.

Jungkook duduk mengapit tangan diatas paha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana kabar lo?"

Seokjin memulai basa-basinya.

"Baik."

"Sama Jimin?"

"Happy."

"Lo banyak ketawa sekarang."

"Yah. Sepertinya begitu."

"Gue senang Jimin bisa ngebahagiain lo. Tapi..."

Jungkook sudah menantinya sejak kedatangan dia ke manshion keluarga Jeon. Jika Seokjin saja yang ingin menemuinya dia bisa duduk santai dan menanggapi serius jika Seokjin memang hanya ingin bertukar sapa saja. Tapi Namjoon ada disana. Berdiri. Dengan mata menyalang emosi. Ada kilat marah yang tidak bisa alpha itu sembunyikan. Yang menandakan pertemuan kali ini lebih serius dari yang Jungkook perkirakan.

 Yang menandakan pertemuan kali ini lebih serius dari yang Jungkook perkirakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi?" Alis Jungkook naik menanti.

"Lo apa gak terlalu berlebihan? Maksud gue oke lo fatedpair. Tapi sikap dan tindakan lo terlalu over untuk orang yang baru kenal beberapa bulan. Bisa enggak lo nunggu beberapa tahun untuk ngasih semua yang lo punya ke Jimin? Cuma buat jaga-jaga."

Seokjin berusaha memberikan senyum terbaiknya. Menjaga kata-katanya agar Jungkook tidak tersinggung dan marah.

Seokjin sudah berusaha mengerti sikap Jungkook dan dia bukannya tidak menyukai Jimin. Dia hanya ingin hati-hati.

Bukan tanpa alasan pil penghilang scent diciptakan.

"Lo ingat kan gimana gue dulu?" Namjoon memasuki obrolan. "Lo ingat gimana waktu itu gue dijebak sama omega yang gue anggep teman baik gue?" Suara Namjoon bergetar.

"Gue selalu berpikir jika omega hidup dengan ketidakadilan yang menjijikkan. Gue berusaha ngebela kaum mereka. Punya cita-cita mau merubah pandangan dunia. Tapi lihat. Gue kemakan sendiri sama mimpi gue. Kenyataan langsung disajikan lewat teman gue. Alasan ketidakadilan itu solid dan valid. Omega itu licik! Mereka picik! Kelemahan dijadikan kekuatan mereka untuk mendapatkan perlindungan. Feromon mereka digunakan untuk menggoda seseorang yang mereka pikir bisa memberi mereka kenyamanan dan limpahan kekayaan. Kecantikan mereka benar-benar dimanfaatkan memancing buruan yang ingin mereka jerat dan miliki demi kepuasan pribadi mereka. Dan karena hal-hal itu mereka pantas disandingkan dengan sebutan darah kotor. Mereka pantas dapat ketidakadilan. Mereka pantas untuk dihina. Mereka pantas berada dirantai makanan paling bawah. Mereka pantas."

EN·TICE - JIKOOK/KOOKMIN OMEGAVERSE AU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang