11

194 12 0
                                    


"Dia pacaran sm Ian? "
"Kok Ian mau sih sm anak baru itu"
"Huuuh iri banget"
"Gk terlalu cantik padahal"

Begitulah bisikan orang orang saat Gaeun ingin memansuki kelas

"Apaan sih gk jelas"
Guman Gaeun dalam Hati

"Selamat pagi"
Ucap Gaeun saat memasuki Kelas

"Eh Gaeun tumben gk sm Ian? "
Tanya Heewon

"Dia ke toilet dlu sebentar"
Jawab Gaeun

"Ohh gitu"
Ucap Heewon

Gaeun pergi menuju bangku nya kalau menyimpan Tas ransel miliknya

"Selamat pagi"
Ucap Ian saat memasuki kelas

"Nah datang juga kau akhirnya"
Ucap Hyunwoo

"Emang knp? "
Tanya Ian

"Aku chat kmu kemarin gk di bls bls cuman di read dong dasar ngartis"
Ucap Hyunwoo dengan kesalny

"Aku mls bales chat kmu paling mau minjem duit atau mau minjem barang"
Ucap Ian sambil pergi menuju bangku nya lalu duduk di bangku nya

"Hehe tau aje lu"
Ucap Hyunwoo dengan cecengiran gaje

"Tuh kan apa yang aku bilang emang gk modal sih"
Ucap Ian

"Yaa soalny aku minjem duit buat jajan"
Ucap Hyunwoo

"Emang kmu gk di kasih bekal duit sama emak lu? "
Tanya Ian

"Yaa di kasih sih cuman tdi uang jajan aku abis buat beli vidio game terbaru"
Ucap Hyunwoo dengan menangis lebay

"Gk gk gk utang yg minggu kemarin aj blum di bayar"
Ucap Ian

"Huaaa pelit"
Ucap Hyunwoo dangan menangis lebaynya makin menjadi jadi

Gaeun hanya tertawa kecil mendengar percakapan antara Hyunwoo dan kekasihnya

SKIPPP

KRINGGGGG

Bel pulang berbunyi
Seperti biasa saat pulang Gaeun di Antar oleh Ian

DIPERJALANAN

"Ian"
Panggil Gaeun

"Iya? "
Tanya Ian dengan masih setia menatap jalanan

"Hmm boleh mampir ke minimarket gk? "
Tanya Gaeun

"Hmm boleh emang mau beli ap? "
Tanya Ian

"Mau beli keperluan aku"
Jawab Gaeun

"Apa? "
Tanya Ian

"Urusan cewek"
Jawab Gaeun

"Ohhh"
Ucap Ian sepertinya Ian sudah mengerti apa yang di maksud Gaeun

Selang beberapa menit Ian pun berhenti di sebuah minimarket

"Kau tunggu disinI saja aku yang masuk"
Ucap Gaeun

"Gpp nih? "
Tanya Ian untuk meyakinkan Gaeun

"Iya gpp"
Jawab Gaeun

Gaeun pun langsung masuk ke minimarket tersebut lalu mencari benda yang inginkan

"Ahh ketemuu"
Ucap Gaeun saat melihat benda yang akan dia beli

Gaeun pun pergI menuju kasir saat Gaeun sudah membayar Gaeun langsung menuju pintu keluar tiba tiba di hadang oleh laki laki bertubuh besar

"Heyy cwek cantik mau kemana? "
Ucap Gaeun

Gaeun tidak membalas ucapan pria tersebut

"Heyy sombong banget sihh!!! "
Bentak laki laki itu sambil melayangkan tanganya menuju pipi Gaeun

"Jangan sentuh an*"
Tiba tiba Ian datang dengan menahan tangan laki laki itu yang ingin menampar Gaeun

"Heyy kau siapa!? "
Ucap laki laki tersebut dengan menepis tangan Ian

"Aku Cwok dari Perempuan itu! "
Jawab Ian dengan suara berat

"Ohh mau gelut!! "
Ucap laki laki itu

"Ayo siapa takut!! , tpi gelut nya di luar jangan di dalam minimarkaet"
Ucap Ian

"Ayokk!! "
Jawab laki laki itu

"Ian jangan"
Ucap Gaeun sambil memegang jangan Ian

"Tidak apa apa kok dia sudah kurang ngajar"
Ucap Ian

"Tapi-"
Ucapan Gaeun terhenti karena Ian dan laki laki tersebut menuju keluar minimarket dan siap bertarung

Laki laki tersebut menyerang Gaeun terlebih dahulu lalu Ian menghindar dengan mudah
Ian langsung menyerang laki laki itu dengan tendangan dan mengenai perut lelaki itu
Lelaki itu sudah mulai emosi dan menonjok Ian membuat ujung mulut tipis Ian berdarah
Ian mengelap ujung mulutnya lalu kembali menyerang lelaki tersebut
Tetapi tiba tiba

"Woyyy jangan gelut aku lapor polisi!! "
Ucap lelaki pegawai minimarket sambil memenang ponselnya yang sudah siap menelepon polisi

"Bubar!! "
Ucap Lelaki itu lalu pergi entah kemana

Ian pun menghampiri Gaeun

"Kau tidak apa apa kan? "
Ucap Ian

"Harusnya aku yang bertanya itu kepada mu"
Ucap Gaeun

"Aku tidak apa apa kok tenang saja"
Ucap Ian

"Hmm baiklah Terima kasih  sudah memlindungiku"
Ucap Gaeun sambil memeluk Ian

"Iya sm sm"
Ucap Ian sambil membalas pelukan Gaeun dan ada menora merah tipis di wajah Ian





HAII GMN CERITANYA?? MOGA KIAN SUKA YAAA AKU LG RAJIN UP SOALNYA LAGI BANYAK IDE😂

LOVE STORY {Ian × Gaeun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang