Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah itu, Solar membawa MilkTea-Chan ke rumah nya untuk menginap sementara. MilkTea-Chan mulai belajar hal baru di dunia itu yang sebelum nya tidak ada di dunia nya. MilkTea-Chan juga memberi tau Solar beberapa hal yang ada di dunia nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Beberapa hari kemudian mereka mulai dekat dan menjadi sahabat. Suatu hari...
"Sol, lu ngapain?" Tanya MilkTea-Chan yang tiba - tiba saja muncul di belakang Solar
"Astogeh?! Kaget weh! Ini gw lagi bikin ramuan" Jawab Solar
"Ramuan apa?" Tanya MilkTea-Chan (again–)
"Banyak tanya lu kek Dora" Kata Solar
"Gw gk budeg ye nyet" Kata MilkTea-Chan dengan nada kesal
"Nyeh iyain aja, dah sono gw mau lanjutin bikin ramuan. Suh suh!" Kata Solar sambil mengusir MilkTea-Chan seperti layak nya kucing
"Dih di kira gw kucing kali pake suh suh segala, dahlah" Kata MilkTea-Chan sambil pergi keluar
Setelah beberapa menit, MilkTea-Chan kembali lagi ke tempat Solar untuk mengajak nya jalan - jalan keluar rumah dan Solar pun setuju, karena dia cukup lelah nan bosan di rumah terus membuat ramuan. Di tengah perjalanan, mereka menikmati udara segar nan alami dari surga /plak, maksud nya dari alam sambil merbincang - bincang yang tak berfaedah -,-
Tak selang beberapa lama tiba - tiba....
.
.
.
.
.
.
BRAK!Terdengar suara yang tak asing bagi MilkTea-Chan, dia lalu pergi lari ke asal suara tersebut dan meninggalkan Solar di taman itu sendirian saja
"Lah di tinggal gue :)" Kata Solar sambil ikut mengejar MilkTea-Chan
Setelah sampai di asal suara itu, MilkTea-Chan mulai mengeluarkan pedang handalan nya lalu menyerang orang yang seperti nya dia kenal
Sontak orang yang di serang itu pun kaget dan mulai menyerang MilkTea-Chan balik, seperti nya orang itu mengenal MilkTea-Chan dengan jelas
"Akhirnya kita bertemu lagi, MilkTea-Chan!" Kata orang itu dengan senang tercampur amarah
"Cih.. Kau hanya akan membuang - buang waktu ku saja untuk bersenang - senang di sini" Kata MilkTea-Chan dengan emosi lalu menyerang orang itu lagi tanpa henti
Lalu perang pun terjadi, tanpa MilkTea-Chan sadari orang yang dia serang itu membawa teman nya ke dunia yang ia tempati sekarang. Teman - teman dari orang tersebut mulai menyerang para manusia (ya iyalah manusia ya kalik hewan) di sana, dan saat MilkTea-Chan ingin memenggal kepala orang yang sedang ia lawan orang itu langsung menghindar dan berlari ke arah tempat Solar berada. MilkTea-Chan mengikuti orang tersebut hingga dia sadar bahwa dia sedang berlari ke arah Solar, saat prang itu sudah sampai ke tempat Solar berada orang itu pun langsung menyerang nya. Sebelum menyerang MilkTea-Chan dengan sigap melindungi Solar lalu mulai membelah orang itu menjadi dua, dan teman - teman yang orang itu bawa ke dunia itu menghilang secara tiba - tiba
"Sol lu gapapa kan?" Tanya MilkTea-Chan dengan khawatir
"Iya gw gapapa kok, gak usah khawatir gitu lah" Jawab Solar dengan senyum andalan milik nya
"Nyeh iyain" Kata MilkTea-Chan sambil menutupi wajah Solar dengan tangan nya
"Woy singkirin tangan lu, gw gak bisa liat anj" Kata Solar sambil marah
"Iye dah iye" Jawab MilkTea-Chan sambil menyingkirkan tangan nya dari wajah Solar
Setelah itu mereka memutuskan untuk pulang saja ke rumah Solar. Sesampai nya di rumah Solar mereka duduk di sofa ruang tamu dan mereka saling cuek - cuekan, setelah beberapa menit MilkTea-Chan pun mengangkat suara
"Solar, seperti nya aku harus melindungimu" Kata MilkTea-Chan tanpa ragu
"Hah? Eh tumben pake nya aku :v" Kata Solar dengan wajah menjengkelkan (?)
"Anj lah, udah deh pokok nya gw harus lindungin elu mulai sekarang" Kata MilkTea-Chan dengan nada tegas nan dingin
"Yeh.. Iyain deh terserah, lagi pula gw bisa kok jaga diri gw sendiri" Jawab Solar dengan nada percaya diri nya
Setelah berbicara seperti itu, MilkTea-Chan setiap hari nya melindungi Solar selalu dan menjaga Solar dengan baik
Suatu hari........
"MilkTea-Chan lu dimana sih? Kek setan aja ngilang tanpa kabar" Kata Solar dengan nada kesal karna sudah mencari MilkTea-Chan kemana - mana
"Gw di sini, kenapa kok nyariin?" Tanya MilkTea-Chan yang baru saja selesai mandi
"Eh? Habis mandi lu?" Tanya Solar
"Iya gw habis mandi, jawab pertanyaan gw yang tadi cepet. Soal nya gw mau cepet - cepet ganti baju" Kata MilkTea-Chan sambil mengeringkan rambut nya yang panjang
Solar terdiam karna melihat rambut MilkTea-Chan yang panjang dan bagus itu, rambut kuning keemasan milik MilkTea-Chan sedikit demi sedikit warna nya mulai berubah menjadi emas terang walaupun sedikit basah warna nya sangat cerah. Solar tetap diam melihat rambut MilkTea-Chan yang panjang itu, tanpa Solar sadari MilkTea-Chan memanggil nama terus hingga.......
"Oy bensin!" Panggil MilkTea-Chan dengan sedikit keras
"Nama gw Solar ye bukan bensin!" Kata Solar dengan sedikit emosi
"Salah sendiri, di panggil dari tadi juga gak jawab lu nyet" Balas MilkTea-Chan dengan emosi juga "lu dari tadi di panggil kagak jawab - jawab nape lu? Liatin apa? Jan bilang lu liatin–" Sebelum menyelesaikan perkataan nya, mulut MilkTea-Chan sudah di tutupi oleh tangan Solar
"Jan pikir yang aneh - aneh lu ye" Kata Solar dengan wajah yang sedikit memerah
"Pipi lu ngapa nyet?" Tanya MilkTea-Chan sambil menyingkirkan tangan Solar yang tadi nya ada di mulut nya
"Gw gapapa kok, udeh lah gw mau ke kamar" Jawab Solar sambil pergi ke kamar nya
MilkTea-Chan yang melihat Solar itu pun sedikit tersenyum dan mulai sedikit ada merah - merah di pipi nya. Apakah MilkTea-Chan mulai menyukai Solar? Apakah dia akan memberitau Solar tentang perasaan nya?
Kita cari tau nanti di part selanjutnya, tatah moga suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Mempertaruhkan Nyawa Demi Melindungimu
DiversosStory Ship Chr AU: MilkTea-Chan x Solar Story ini menceritakan tentang seorang gadis berambut kuning keemasan yang melindungi seorang pria berkacamata kuning keorenan, gadis ini selalu melindungi pria itu dan mulai menyukai nya diam - diam hingga su...