Chapter 2

401 52 1
                                    

Lapangan Basket.

Setelah bel pulang berbunyi, Lisa bergegas menuju kelas adiknya, Lia. Lisa bersama Chaeyoung sedangkan Rosé, ia harus pergi ke ruangan musik untuk mengikuti kelas musik.

Chaeyoung dan Lia, duduk di bangku tribun. Keduanya sedang melihat Lisa yang sedang melakukan pemanasan bersama Bambam, Bobby, Ten, Sungjae dan beberapa murid lainnya.

Setelah beberapa menit melakukan pemanasan, kini latihan pun dimulai. Lia melihat Abangnya dengan serius, tak jarang ia menyemangati sang Abang.

"Abang, ini minumnya." Lia memberikan minuman untuk Lisa yang sudah selesai latihan.

"Minuman untuk kita apa tidak ada?" Tanya Bambam, diangguki oleh Ten, Sungjae, dan Bobby.

"Tuh." Chaeyoung menunjuk kantong plastik yang ada di depannya.

Bambam pun membukanya, lalu mengambil minuman dan membagikannya kepada yang lain.

"Thanks"

"Bilang makasihnya ke abang, dia yang beli soalnya."

Mereka pun serempak melihat ke arah Lisa yang sedang di lap keringatnya oleh Lia, "Thanks, bang!"

"Okay! Yaudah gue sama Lia pulang dulu ya! Ayo, Chae."

"Yok! Kita duluan ya!"

Setelah berpamitan dengan yang lainnya, mereka bertiga pun berjalan menuju tempat parkir.

~

Lisa, Lia dan Chaeyoung sudah sampai dimana mereka memarkirkan mobilnya.

"Gue sama Lia duluan ya, Chae. Makasih udah nemenin Lia."

"Gapapa bang, lagian gue juga ga ada kegiatan."

"Bye, kak chae."

"Bye, Lia. Hati-hati ya bang."

"Lo juga, hati-hati, Chae."

Lisa, dan Lia pun masuk ke mobil begitupun juga Chaeyoung masuk ke mobilnya.

"Gimana tadi pelajarannya ,bisa ?" Tanya Lisa menengok ke Lia sebentar lalu melihat ke arah depan lagi.

"Hari ini belum mulai pelajaran, abang. Emang abang udah mulai pelajaran?"

"Belum sih, hehe."

"Ish, abang!" Kesal Lia, membuat Lisa tertawa kecil karena berhasil membuat adiknya kesal.

"Udah ih cemberutnya, gimana kalo abang beliin es krim? Hitung-hitung tanda terima kasih abang karena adek udah nemenin abang latihan tadi."

Lia mengangguk semangat, "Aaa, makasih abang. Lia sayang abang, sayang banyak banyak!"

Cup!

Lia mencium pipi Lisa, lalu memeluk lengannya.

Lisa terkekeh, "Abang juga sayang adek!"

~

Kedai Es Krim.

Setelah memarkir mobilnya, Lisa dan Lia masuk ke dalam Kedai Es krim. Keduanya duduk, lalu Lisa memanggil pelayan untuk memesan.

"Adek mau rasa apa?"

"Adek mau rasa Vanilla aja."

"Iya udah."

Lisa pun mengarahkan pandangannya ke pelayan, "Saya pesan rasa Vanilla sama rasa Cokelat."

Pelayan mengangguk, lalu pergi untuk mengambil pesanan.

ABANG (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang