04

5.6K 72 3
                                    

Barly dan Chika kaget ketika Shani tiba-tiba memergoki mereka berciuman.

"Kok ada tamu bukannya buatin minum,ini malah ciuman..??",tanya Shani
"Eh,ma..maaf ci.Aku gak sengaja cium kak Barly..",jawab Chika
"Oh gitu.Terus Randy mau dikemanain ?"
"Aku...aku udah putus sama dia.Ya udah,aku buatin minum buat kak Barly dulu"
"Iya...jangan lama-lama.."

Chika pun berjalan ke dapur untuk membuatkan minum.Kemudian,Barly merapikan sofa dan Shani duduk disampingnya.

Kemudian,Barly merapikan sofa dan Shani duduk disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku lihat kayaknya Chika lagi nempel sama kamu...",ucap Shani
"Emm..ya gitu.Oh iya,kamu sama Chika tinggal serumah disini ?",tanya Barly
"Iya.Soalnya aku sama Chika itu sama-sama rekan kerja di kantor yang sama.."
"Oh begitu.Udah lama tinggal disini ?"
"Udah 3 tahun.Ya daripada harus tinggal di rumah kos yang harus bayar sewanya bulanan,lebih baik kita tinggal disini.Biaya sewanya juga tahunan.."
"Ohhh.."

Shani dan Chika ternyata bekerja satu kantor dan tinggal satu rumah.

"Kalian kerja dimana kalo boleh aku tahu ?",tanya Barly
"Aku sama Chika kerja di perusahaan ekspor impor di Senen..",jawab Shani
"Oh gitu.Lumayan dong gajinya.."
"Ya,minimal buat biaya sewa rumah ini dulu ditambah biaya bulanan kita berdua.."

Chika kemudian datang sambil membawakan minum untuk mereka bertiga.Saat Chika meletakkan minumannya,Shani melihat pergelangan tangan Chika sebelah kiri dibalut perban.

"Chika..tangan kamu kenapa..??",tanya Shani
"Oh,ini gara-gara Randy.Dia narik tangan aku sampai gak sadar jam tangan aku juga ikut ditarik sampai pergelangan tangan aku berdarah..",jawab Chika
"Ya ampun.."
"Untung kak Barly nolongin aku sampai diobatin lukanya.."

Barly hanya bisa tersenyum.

"Kayaknya cowok yang satu ini sedang berusaha melepas status single nya...",ucap Shani
"Apa sih...",jawab Barly
"Sudahlah,kalau kamu mau sama Chika kan tinggal bilang aja.."
"Eh cici...",Chika mendadak malu
"Chika,harusnya terima kasih dong sama Barly.Dia udah nolongin kamu tuh.."
"Iya ci.Lagian,aku udah bilang terima kasih kok tadi sore"

Shani kemudian berdiri.

"Aku ke kamar dulu ya,mau istirahat..",ucap Shani
"Iya ci..",jawab Chika

Shani meninggalkan mereka berdua.Barly sedikit cuek ketika melihat Shani meninggalkan mereka berdua.

"Ada apa sih kak ? Kok cuek gitu sama ci Shani ?",tanya Chika
"Ah,gak ada apa-apa kok.Mungkin dia butuh istirahat aja",jawab Barly
"Ohhh.."

Barly mengambil cangkir yang berisi teh dan perlahan meniupnya karena panas.Setelah dirasa cukup hangat,dia meminumnya.

"Kamu tidur sekamar sama Shani ?",tanya Barly
"Enggak...",jawab Chika
"Terus,kamu tidur di kamar mana ?"
"Aku tidur di kamar deket sini.Itu tuh pintu sebelah ujung",Chika menunjukkan pintu kamarnya
"Kalo Shani tidur dimana ?"
"Di kamar atas"
"Ohh.."

Sensual FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang