12

3.6K 40 2
                                    

14:30

Barly dan Raymond bertemu di sebuah mall yang sudah ditentukan.Mereka berdua bertemu di satu kafetaria dengan suasana yang ramai oleh pengunjung mall.

"Bagaimana,sudah disurvei hotel tempat manager HRD kita sering tidur disana ?",tanya Raymond
"Udah.Terus gimana dengan cafe yang lu maksud itu ?",Barly balik bertanya
"Ya semuanya aman"
"Tapi gue rasa,semuanya bakal di luar rencana kita.."
"Maksudnya ?"
"Bisa jadi dia gak mampir dulu ke cafe terus langsung ke hotel.."
"Iya juga sih.Tapi apa udah yakin manager HRD kita ini bener-bener di ujung tanduk banget posisinya"
"Prediksi gue posisi dia beneran dalam bahaya.Apalagi berita ini udah nyebar di kantor"
"Hmmm...iya juga.Jujur aja,gue kasian banget tuh sama ceweknya.Mana mau aja dia sama tua bangka model dia.."
"Iya sih.Gue takutnya dia diejek di kampusnya"

Saat mereka sedang asyik membicarakan kapan nasib sang manager HRD ditentukan,handphone Barly berbunyi.

"Ada telepon nih..",ucap Barly
"Dari siapa ?",tanya Raymond

Barly melihat handphonenya dan ternyata atasan mereka yaitu pak Wisnu menelepon Barly.

"Dari si bos..",ucap Barly
"Ya udah lu angkat aja.Siapa tau penting",jawab Raymond

Barly kemudian mengangkat teleponnya.

Barly : "Halo pak.Ada apa ya ?"
Pak Wisnu : "Ini Barly,ada yang mau kubicarakan denganmu"
Barly : "Apa ada urusan pekerjaan ?"
Pak Wisnu : "Iya,ini penting sekali.Nanti kita ketemu di salah satu restoran hotel jam 4 sore nanti.Kamu bisa datang ?"
Barly : "Bisa pak"
Pak Wisnu : "Baiklah,nanti saya kirimkan lokasinya via Whatsapp saja"
Barly : "Baik pak"

Barly menutup teleponnya.

"Apa katanya ?",tanya Raymond
"Dia minta gue ketemuan di satu restoran hotel.Kayaknya penting banget",jawab Barly
"Ya udah,kalo gitu mending lu kesana aja.."
"Iya sih.."

Handphone Barly tak lama berbunyi lagi.Kali ini ada pesan dari Whatsapp pak Wisnu yang mengirimkan lokasi pertemuan itu.
Jujur saja,Barly kaget karena tempat yang dikirim oleh atasannya ternyata hotel yang sebenarnya sudah dia kunjungi untuk mencari informasi pak Hutomo sang manajer HRD.

"Oh shit..",gumam Barly
"Kenapa ?",tanya Raymond
"Si bos malah minta ketemuan di hotel ini.Padahal gue baru aja dari sana"
"Ya udah gapapa,toh nanti juga bakal diungkap sama lu juga si bos.Biar tau rasa.."
"Iya juga ya.Mudah-mudahan aja ini masalah bisa cepet selesai.."
"Oke.Kalo gitu,nanti lu siap-siap aja stay disana sama si bos..."
"Oke.."

******

15:45

Barly sudah berada di hotel yang sebelumnya dia kunjungi.Barly menunggu di sebuah lobby hotel dan Erika yang sedang santai dalam pekerjaannya menghampiri Barly.

"Kamu kenapa balik lagi kesini ? Kangen aku ya ?",tanya Erika
"Eh kamu rupanya.Ini,aku ada pertemuan serius sama bos ku nih.Urusan pekerjaan.Kebetulan nanti aku ngobrol sama dia di restoran",jawab Barly sambil menunjuk restoran
"Oh gitu ya.Kalo soal manajer HRD yang mau kamu grebek nanti gimana ?"
"Itu bisa diatur.Mumpung bos aku kesini biar gampang ambil tindakan.Kamu tinggal kerjain tugas yang sudah aku kasih.."
"Baiklah.Semoga berhasil ya"
"Iya.."

Barly meraih tangan Erika lalu mencium punggung tangan Erika yang mulus.

"Hmm..mulai deh..",ucap Erika
"Hihi...",jawab Barly
"Ya udah aku balik kerja lagi..."
"Oke.."

Erika kemudian kembali bekerja seperti biasa.Sementara itu,Barli menunggu atasannya datang.

"10 menit lagi",ucap Barly sambil melihat jam tangannya

Sensual FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang