tentang si Penghafal Qur'an

2 0 0
                                    

Kau, begitu manis dengan tawamu yg membuat candu itu.

Qodarullah, ya! Itulah yg kau ucap padaku. Saat menemukan titik dimana kita saling berinteraksi satu sama lain yg membuat hati tenang dan terenyuh, terlebih dengan jiwamu yg dibersamai dengan kalam Allah.

Bagaimana bisa wanita lain tak tertarik padamu, sedangkan kau adalah salahsatu laki² idaman seluruh santriwat.

Dan saat aku berekspektasi terhadap Allah, saat itu terlintas didalam otakku bahwa "ya Allah, aku mengaguminya, tetapi aku pasrah pada-Mu ya Rabb, sebab, mungkin bukan aku saja yg mendo'akannya, tetapi mungkin banyak do'a org lain yg saling bersahutan diatap² langit. Maka aku meminta pada-Mu, Jagakanlah hatinya untukku. Jika suatu saat ia siap untuk menikah, maka langkahkanlah kakinya menuju rumahku. Karena aku yakin jika bersamanya hati ini tentram dengan lantunan kalam-Mu lewat perantaranya, sebab gak ada yg mustahil bagi-Mu untuk mengabulkannya".

Dia terlalu manis jika dilewatkan;)
Sampai bertemu di titik terbaik menurut takdir Al-Ghifariku:)) (Full Senyum)

BATINKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang