I Will - Pearl Harbour 1941

Chapter 1

"Amy, apa kau sudah siap?"

"Sebentar Negan, aku akan membawa acar untuk kita makan diperjalanan"

Amy dan Negan sibuk menyiapkan diri untuk pergi ke Utara menemui keluarga besarnya, sudah 8 bulan lamanya mereka tidak berkunjung.

Izin untuk berpergian sudah mereka dapatkan dari jauh hari, lagipula memang bulan ini adalah jatah mereka untuk menemui keluarga.

Sembari mereka jalan melalui lorong ke basement, mereka bergandengan tangan sambil bersenandung bersama.

"Aku senang akhirnya bisa berpergian denganmu" Suara Amy terdengar jelas di samping telinga Negan.
"Aku mendengarkan. Senangku lebih dari senang yang kau rasakan Amy"

"Sersan Mayor Negan, Kapten menginginkanmu di ruang pusat"

Suara yang terengah-engah terdengar dari salah satu Kopral disana, mengejar Negan yang sudah hampir sampai basement.

"Kopral, antarkan Amy ke biliknya."

Negan pergi setelah mengecup kening Amy yang sebenarnya tak tega ia tinggalkan. Amy hanya diam, tak berkutik apa-apa. Amy tahu betul jika Kapten sudah memanggil, pasti akan sangat lama.

- flashback -

Suara Amy terdengar dari belakang punggung Negan yang tengah menikmati angin malam.

"Aku berniat pergi ke Utara. Menemui ibuku, sudah 6 bulan aku tidak menjumpainya. Apa kau jadi ikut?"

"Iya Amy, aku ikut. Sudah kubilang, kupastikan waktuku luang, pasti."

- selesai flashback -

"Kau melanggar janji, Negan"

Amarah menguasai Amy, kejadian ini adalah yang kedua kalinya terulang.

Amy tegas menolak tawaran Kopral yang hendak mengantarnya ke bilik. Ia langsung pergi ke basement dan membawa mobil Packard nya yang seharusnya ia tumpangi dengan Negan.

- Singkat Cerita -

Amy sudah sampai di kediaman keluarganya, air mata bahagia bercucuran dari mata mereka.

"Mengapa kau tak pergi dengan Negan?"
"Ia tidak ikut lagi?"

Amy hanya mengangguk lemas

"Tidak apa apa nak, periksa laci kamarmu. Ada surat dari Negan, tertulis untukmu. Datang dua hari yang lalu"

Amy heran dengan barusan apa yang diucapkan mama nya itu, karena itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Tanpa basa basi, Amy pergi ke kamar masa remaja nya itu dan mencari surat yang katanya dari Negan.

"Dapat"

Surat itu dibuka.. dan..

___________________________________

Hawaii, 1 Desember 1940

Kuceritakan sebuah kisah,
Tentang wanita yang kutemui di Pantri,
Tentang wanita yang selalu bersedia membuatkan Loco Moco kesukaanku tanpa kutanya.

Lucu,
Melalui Loco Moco itu kita menyalurkan cinta.

Sekarang, 2 tahun kita bersama,
Yakinku kuat untuk bersamamu.

Amy,

Will you marry me?

- Negan
___________________________________

Amy menangis haru, merasa bersalah karena telah meninggalkan Negan di pelabuhan karena amarah yang menguasainya. Seharusnya ia membaca surat ini saat bersama Negan.

---

---

Suara ledakan terdengar jelas dari arah pelabuhan Pearl Harbour, namun Amy meyakinkan dirinya itu bukanlah ledakan dari pelabuhan.

Suara ledakan itu tak ada henti-henti nya, tentu saja Amy mengkhawatirkan Negan, maka ia nekat pergi menancap gas ke arah pelabuhan.

Ditengah jalan, ia dan pengendara lainnya diberhentikan oleh beberapa tentara disana. Dengan ego nya, Amy keluar dari mobil dan berlari menyelinap jalan yang di blokir.

"Amy !"

Amy berhenti. Setelah menengok, ia langsung berlari mendatangi sumber suara.

"Cakra !"
"Cakra, dimana Negan ?! Dimana Negan ?!"

Amy berteriak sambil mengeluarkan air mata, menggoyang-goyangkan pundak Cakra teman dekat dari Amy dan Negan. Amy benar benar mengharapkan jawaban bahwa Negan ada bersama Cakra.

Cakra hanya diam dan memberi pelukan kepada Amy untuk menenangkannya.

"Amy, kau tidak akan lagi kesal padanya jika ia bertugas, sekarang ia sudah beristirahat disana."
"Negan tenang disana, Amy. Ia mencintaimu."

Kata-kata yang keluar dari Negan membuat Amy berlutut dan menangis histeris, surat dari Negan yang masih digenggamannya itu dipeluk erat olehnya.

"I will, Negan! I will! Kau dimana? Kau dimana !??"

Amy seakan menjawab lamaran Negan disurat itu sambil menangis terisak-isak. Ia begitu menyesali perbuatannya.