Tazkia terbangun dengan keadaan pusing dan badannya lemas, sekujur tubuhnya sakit seperti tidak berdaya, Darlen yang juga baru saja bangun langsung melihat pemandangan Tazkia yang lemas, dilarang sekolah tetapi Tazkia nekat.
Disekolah semua siswi menatap ke arah Tazkia dengan tatapan tidak suka dan tatapan kebencian, yang sangat mematikan, tetapi jika dibandingkan dengan tatapan Darlen tidak akan semenakutkan itu, lebih mematikan tatapan Darlen. Sekali tatap mampu membuat para siswi langsung menundukkan kepalanya ketakutan.
Apakah akan ketahuan jika begini caranya ?
Mereka pergi ke sekolah bareng dan ke kelas bareng itulah sebabnya para siswi menatap Tazkia tajam penuh kebencian, karena Cewe-Cewe itu ingin sekali berada diposisi Tazkia berada di dekat Darlen bahkan ingin selalu bersama Darlen. Tetapi Darlen tidak akan pernah menjadi milik para siswi Darlen hanya milik Tazkia.
"Tatapan mereka menakutkan." Ucap Tazkia sambil menundukkan kepalanya.
"Tenang saja, mereka udah enggak natap lo." Bisik Darlen menenangkan.
Tazkia mengangkat kepalanya melihat para siswi itu menundukkan kepalanya, lalu Tazkia menatap ke arah Darlen setelah itu meninggalkan Darlen begitu saja. Darlen menyusul Tazkia dibelakangnya yang berjalan cepat.
Tazkia langsung pergi ke rooftop terlebih dahulu menunggu bel masuk bersama Darlen, Yah daripada menunggu bel jam pelajaran pertama di kelas bikin bete.
"Lo kenapa sih tadi ninggalin gue ?" Tanya Darlen membuka percakapan sambil duduk disamping Tazkia.
"Males aja kalau tiba tiba gue dihajar."
"Selama ada gue gak akan ada yang berani macam-macam sama lo." Ucap Darlen sembari menggenggam kedua tangan Tazkia
Lalu membuat Tazkia menghadapkan pandangannya kepada Darlen dengan serius, sepertinya dia sudah siap mendengarkan kata-kata manis yang keluar dari mulut Darlen.
"Lo dengerin Taz, please jangan pernah pergi dari gue tetap bersama gue."
"Manis banget ya kata-kata lo."
Darlen makin mendekat dan menatap mata Tazkia lebih dalam dengan masih mengenggam tangan Tazkia. "Gue serius Taz, lo tuh cinta pertama gue, gue gak pernah bisa bayangin kalau suatu saat nanti lo pergi tinggalin gue. Gue jatuh cinta pada pandangan pertama sama lo."
"Mana ada jatuh cinta pada pandangan pertama, baru kenal masa udah jatuh cinta yang ada mungkin jatuh suka."
"Apapun itulah yang pasti lo cinta pertama gue, gue cinta dan sayang banget sama lo."
"Alasannya apa ?"
"Cinta gak perlu alasan."
"Whatever mas mending ke kelas aja."
Darlen senyum-senyum sendiri senang mendengar Tazkia memanggil mas. Membuat dia diam ditempat, akhirnya Tazkia menarik tangan Darlen ke kelas.
._._._._._._._._.Waktu masuk kelas akan tiba. Tazkia sudah di dalam kelas sementara Darlen ke toilet. Mulai rusuhnya deh ratu drama rusuh. Dela mendekati Tazkia untuk melabraknya.
"He cewe gak tahu diri gak usah so cantik ya lo, jauhin Darlen atau lo bakal celaka !!" Ucap Dela murka sambil menarik kerah baju Tazkia, Dela juga menyudutkan Tazkia di tembok.
"Uh atut diancam, ah atut banget." Ucap Tazkia berekspresi memelas dan nada bicaranya di lebay-lebayin pura-pura ketakutan.
Tazkia mengubah posisinya menjadi menyudutkan Dela dan menarik kerah baju Dela. "Eh Dela gue kalau jadi lo malu sih bucin sama orang yang bukan milik lo. Jadi lo harus terima kalau Darlen milik gue karena dia nembak gue, gak ada salahnya kan kalau gue terima dia. Cewe-Cewe lain dan lo itu halu bisa miliki Darlen."
"Darlen itu punya gue bukan punya lo gue gak halu."
"Ngaca mba, dari awal Darlen itu gak pernah naksir sama lo. Lo itu selalu halu dan berharap Darlen bisa menjadi milik lo."
Prok-prok...
Tepukan Darlen membuat ketiga Cewe itu menoleh dan kaget. Entahlah sudah berapa lama dia di pintu kelas, sepertinya dari pas Tazkia menyudutkan Dela.
"Yang dibilang Tazkia benar kok gue emang milik Tazkia dan juga Tazkia cuman milik gue."
"Darlen aku gak sudi kamu pacaran sama dia."
"Udahlah Del mau gimana lagi." Bisik Ananda kepada Dela. Temannya Dela eh bukan lebih ke babu sih.
Darlen mendekat ke arah Dela lalu menarik kerah baju dan menjahilinya juga.
"Kalau lo mau sama gue boleh aja sih tapi sorry gue gak mau sama lo."
Darlen mencolek dagu Dela jahil kemudian dia meninggalkan Dela dan Ananda dengan membawa Tazkia pergi dari kelas.
"Lo dari kapan dah ada di ambang pintu ?"
"Dari pas lo nyudutin Dela."
"Terus kenapa lo gak langsung bantuin gue ?"
"Gue mau tahu cara lo lawan Dela setelah itu gimana."
"Terus tadi maksud lo apa-apaan colek dia ?"
"Pengen jahilin dia aja."
"Lo tahu enggak sih dengan lo kaya gitu dia makin baper dan jadi makin suka sama lo."
"Tenang aja yang penting kan gue sukanya sama lo dan gue hanya milik lo."
"Terserah lo deh iyain aja biar cepat."
"Cemburu ya lo."
"Bodo amat gak peduli gue."
Kalau gini ceritanya bisa bisa makin banyak yang tahu hubungan mereka bukan sekedar teman atau pacar. Tapi kayanya mereka bakal curiganya kalau mereka pacaran sih. Baru kenal udah dekat banget apalagi kalau gak punya hubungan pacaran. Ya gitulah.
._._._._._._._._._._._._._.
Mereka berdua baru saja sampai rumah, tetapi kayanya ada yang mengikuti mereka sampai ke rumah, Darlen menyadarinya dengan cepat dia menutup semua gorden dan mengunci pintu. Tazkia sungguh kebingungan, Tazkia hanya diam seperti patung dan dia menunggu Darlen memberitahukan.
"Dela sama Ananda ikutin kita, ke kamar aja yuk."
"Ngapain ?"
"Ya ganti baju terus rebahan lah istirahat."
"Tapi lo gak mau macam-macam sama gue kan ?"
"Gimana ya gak tahu deh."
"Darlen please lah jangan gitu gue gak mau ya tidur sama lo malam ini. Gue mau tidur sofa aja."
"Masa ya gue tega biarin lo tidur di sofa."
Tazkia memilih jalan duluan ke kamar. "Ya udah lo aja yang tidur sofa."
Darlen menjegat tangan Tazkia dan menariknya dalam dekapannya. "Panggil gue mas dulu, kalau lo manggil gue mas gue gak akan macam macam sama lo."
"Oke mas Darlen jangan macam macam ya." Bisik Tazkia lembut di telinga Darlen.
"Kenapa dia manis banget kalau panggil gue mas dan suara dia lembut banget."
Darlen merenggangkan pelukannya menahan salting, Darlen memalingkan wajahnya ke arah lain untuk menutupi pipinya yang merah karena salah tingkah dan malu. "Oke good."
Begitulah setelah ganti baju mereka mulai sibuk sendiri-sendiri. Yang cewenya lagi cari-cari materi buat penambahan materi untuk belajar dirumah karena Tazkia ketinggalan pelajaran banyak banget. Emang agak sedikit ambis sih Tazkia ini. Sementara cowonya bermain game. Sedangkan Darlennya terlalu santai. Sungguh kombinasi pasangan yang sangat unik.
First love is so beautiful it is real. But remember not be stupid because of love. Tazkia Salsa Aviola Anastasia.
(Cinta pertama itu sangatlah indah itu nyata terjadi tapi ingat jangan sampai kita bodoh karena cinta).
Dan jangan memaksakan seseorang yang gak bisa kita miliki atau yang gak suka sama kita untuk menjadi milik kita. Karena itu gak akan terjadi mau gimana pun juga kamu berbuat sesuatu untuk dia, tidak akan bisa yang ada kalian yang sakit hati. Lebih baik mencintai diri kalian sendiri. Tazkia Salsa Aviola Anastasia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan T & D (Tamat)
RomanceTazkia Salsa Aviola Anastasia seorang gadis cantik yang baru pindah ke sekolah barunya yang tiba tiba di jodohkan dengan sang primadona di sekolah barunya itu. Yang bernama Darlen Putra Basyar. Seorang pria yang sangat terkenal karena kegantengan n...