Humaira Az-Zahra gadis berumur 20 tahun, ia merupakan seorang gadis yang pintar dan berbakat, bukan gadis yg baik, atau bisa di katakan jauh dari kata wanita Sholehah.
Putri tunggal dari Ayah evan Ardiansyah dan Ibu ayu lestari.
Sehari-hari Zahra hanya menghabiskan waktu untuk ngebucinin oppa korea, dan ngehalu.
Pacar?
Zahra tak pernah merasakan yang namanya pacaran, bisa di bilang Zahra tuh jomblo dari lahir.
Memang banyak pria yang mengejar Zahra,dan bahkan kerap kali menyatakan perasaan kepada Zahra, namun itu semua Zahra tolak mentah-mentah.Ia tak ingin pacaran, baginya pacaran itu cuma buang-buang waktu dan tenaga, bukannya tambah pahala malah nambah dosa.
Saat ini Zahra tengah makan malam bersama keluarga, Zahra makan dengan khidmat dia pengen cepet-cepet karna ia harus marathon drakor malam ini.
Saat sedang asyik makan sang mama membuka suara
"Ra" panggil mama
"Mama mau ngomong sesuatu" lanjut mamanya lagi, membuat Zahra mengerutkan keningnya
" Bicara soal apa ma?" Tanya Zahra Mama ayu menghela nafas
"Mama mau jodohin kamu dengan anak teman mama""Uhukkk uhukkk"
Zahra tersedak makanannya kala dengar penurutan dari sang mama, dengan cepat mama ayu menyodorkan segelas air putih kepada sang putrinya
"Makanya kalau makan tuh pelan-pelan Ra" ujar ayah evan."Mama bilang apa tadi?" Tanya Zahra
"Jodohin kamu" jawab mama tanpa ragu
"Gak mau!!" Ucap Zahra valid, mama ayu mendengkus kesal
"Pokonya harus mau"
"Zahra gk mau ma! Zahra bisa cari pasangan sendiri. Lagian Zahra juga gk tau dia orangnya gimana, gimana kalau nanti dia kasar dan jahat ke Zahra bagai--""Banyak omong kamu! Dia itu orangnya beragama, dia ustadz jadi gk mungkin dia memperlakukan istrinya dengan kasar" mama ayu memotong ucapan Zahra karna kesal
"A-apa?"
"U-ustadz? Mama gila?" Pekik Zahra kaget
"masa Zahra yang kafirun di jodohin sama ustadz? Apa mama waras?""Gila apa sih, udah kamu pokoknya harus terima, mama gk suka penolakan,besok keluarganya dateng kesini,kamu jaga sopan santun jangan sampai malu-maluin mama "
Mama pergi dari meja makan, Zahra menatap sang papa yg hanya terdiam
"Paa" rengek Zahra ke papa, Evan tidak menanggapi putrinya, beranjak dari tempat duduknya menyusul sang istri.Zahra menghela nafas kasar
" Kenapa pakai acara di jodohkan segala sih? Ucap Zahra dengan kesalZahra mengacak rambutnya frustasi
" Nikah sama ustadz,sama aja gue nyerahin jiwa raga dan batin gue, terus bujang-bujang gue mau di kemanain?"
"Pokonya jangan sampai!"
See you next part
Follow IG @qhumaira.irha_02
"Bay bay lopyu"