2. Ikut

74 11 1
                                    

Selama beberapa hari Sunghoon tinggal bersama Sunoo di hutan yang sampai sekarang Sunghoon tidak tahu namanya, yang Sunghoon tahu bahwa Sunoo tinggal disini sudah sangat lama sekitar 10 tahun...

Flashback

"Ehm Sunoo?" Panggil Sunghoon, Sunoo yang sedang fokus memasak menoleh ke Sunghoon

"Ya Hoonie?" Tanya Sunoo, untuk yang bertanya kenapa Sunoo memanggil itu karena Sunoo suka dengan nama panggilan yang ia berikan kepada Sunghoon dan Sunghoon tidak menolak. Kalau kata Sunghoon selama yang memberikan nama panggilannya lucu ia tak masalah mau di panggil es ataupun dingin

Oke oke balik ke Sunghoon dan Sunoo

"Aku boleh bertanya?"

"Tentu Hoonie ^^"

'Ekhh gak kuat, lucu banget mau cubit pipinya •~•'

"Sudah berapa lama kamu tinggal disini? Dan kenapa kamu tinggal sendiri disini? Apakah orang tuamu tidak ada?" Tanya Sunghoon, Sunoo jadi bingung mau jawab yang mana dulu

"Ehmm, aku jawab yang mana dulu yah? Hoonie kenapa ngasih pertanyaan sangat banyak? Ddeonu jadi bingung" Ucap Sunoo sembari cemberut, akhirnya Sunghoon gak kuat. Dia memilih untuk mencubit pipi Sunoo sampai membuat si kecil mengaduh kesakitan

"Ihh, Hoonie kenapa cubit Ddeonu? Sakit tahu :(("

'Dahlah resign dari dunia aja, eh gajadi kan mau nikahin Sunoo dulu' Ucap Sunghoon dalam batinnya

"Eoh, maaf yah Ddeonu. Kamu terlalu lucu, Hoonie gemes hehe" Cengir Sunghoon menampilkan giginya

"Oke, Ddeonu maafin" Yang modelan begini Sunghoon rasanya mau masukkin ke dalam saku sajalah biar gak pergi sksksk

"Yaudah nih, Hoonie mau nanya. Ddeonu sudah berapa tinggal disini? Terus kenapa Ddeonu tinggal sendirian disini? Kemana orang tua Ddeonu?" Tanya Sunghoon dengan pelan dan dengan lembut agar Ddeonunya mengerti

"Ahh, kalau soal pertama kayanya Ddeonu udah 10 tahunan disini tapi Ddeonu gak inget pasti. Kalau soal kedua ama ketiga Ddeonu gatau, Ddeonu pas bangun disini memang sudah sendirian. Disini Ddeonu ditemani rusa, burung, rubah dan hewan-hewan lain disini" Jawab Sunoo

Sunghoon yang mendengar itu menjadi tidak enak?

"Ehmm, kalau begitu pertanyaan ke 4. Ddeonu kesepian gak disini?" Tanya Sunghoon, Sunoo menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia kesepian disini

"Kalau begitu, Ddeonu mau ikut Hoonie berpetualang? Hoonie janji bakal ngelindungin Ddeonu dengan nyawa Hoonie" Ucap Sunghoon sembari meletakkan tangan kanannya didada kirinya

Sunoo memikirkan ajakan Sunghoon, setelah menimbang-nimbang akhirnya Sunoo mengangguk dengan semangat

"IYA, DDEONU MAU IKUT HOONIE BERPETUALANG" Teriak Sunoo senang, Sunghoon bahkan sampai menutup telinganya. Tapi satu hal yang ia tahu bahwa Sunoo sudah setuju untuk ikut dengannya

"Oke besok HOONIE PUTUSKAN UNTUK MENJAGA DDEONU SELAMA BERPETUALANG" Teriak Sunghoon balik, itu membuat mereka tertawa bersama-sama

Flashback End

Pagi ini Sunghoon dan Sunoo sudah siap untuk berangkat berpetualang. Selama perjalanan, Sunoo bahagia. Ini baru pertama kali Sunoo berpetualang, jangan tanyakan Sunghoon. Ia berada dibelakang Sunoo dengan membawa 2 tas ditangannya, tas itu Sunoo yang buat dari akar dan daun pohon

Dia seperti habis pulang dari pasar, tapi ia terpesona dengan tas buatan Sunoo. Sunoo dapat membuat sesuatu hanya menggunakan bahan seadanya

Sunghoon masih terpesona dengan keahlian Sunoo sampai ia tak sadar bahwa orang yang ia pikirkan di depan sana sudah berhenti, ia tak sengaja menabrak Sunoo. Hampir saja Sunoo jatuh, untung Sunghoon bisa menangkapnya meski 2 tas yang ia bawa terjatuh

"Ehhh kau tak apa Ddeonu?" Tanya Sunghoon khawatir, Sunoo menggeleng tetapi ia langsung menunjuk ke tempat dimana ia berhenti

"Hoonie, disana ada banyak rumah" Ujar Sunoo, Sunghoon yang mendengar itu sontak mengalihkan pandangannya dari Sunoo ke arah jari Sunoo menunjuk

Benar kata Sunoo, ada rumah. Tidak lebih tepatnya pemukiman disana...

"Ddeonu lelah tidak?" Tanya Sunghoon, Sunoo menggelengkan kepalanya

"Mau lanjut jalan? Tapi sudah mau malam... Apa tidak apa?" Tanya Sunghoon lagi, Sunoo tergagap

"Tidak, Ddeonu tidak mau berjalan di malam hari. Hoonie, Ddeonu lelah ayo cari tempat istirahat" Ucap Sunoo seraya menarik tangan Sunghoon, Sunghoon tersenyum

'Uhh dasar gemes, pengen nikahin Sunoo cepat-cepat 😩' batin Sunghoon

Dan setelah itu mereka berjalan memasuki pemukiman itu, mereka mencari sebuah tempat penginapan tetapi tidak ada satupun penginapan yang kosong... Semua terisi penuh

"Pak, kami mohon. Hari sudah mau malam, kami berdua tidak ada tempat untuk menginap" Ucap Sunghoon frustasi kepada salah satu tempat penginapan terakhir disana

"Maaf kak, tempat penginapan ku penuh" Ujar bapak penginapan tersebut, Sunghoon pun pasrah. Ia tak masalah tak mendapat tempat penginapan... Tapi Sunoonya harus dapat bagaimanapun caranya

Bapak penginapan menatap iba 2 pemuda didepannya, ia tak tega apalagi melihat yang satu melihatnya memelas

"Hah... Aku ada satu tempat, tapi takutnya kalian tidak mau disana" Ucap bapaknya, Sunghoon dan Sunoo langsung menatap bapak penginapan tersebut dengan binar kebahagiaan

"Apapun tempatnya kami tak masalah pak" Ujar Sunghoon

"Baiklah, mari ikuti saya" Bapak itu pun mengajak Sunoo dan Sunghoon untuk melihat tempat yang akan mereka singgahi sampai besok pagi

"Disini? Apakah kalian keberatan?" Tanya bapak tersebut, bapak penginapan membawa Sunghoon dan Sunoo ke sebuah kandang ayam

"Ehmmm gapapa pak, kami tak masalah. Terimakasih pak, ini bayaran untuk satu malamnya" Saat Sunghoon ingin memberikan beberapa uang koin ke bapak penginapan, bapak tersebut tidak mau menerima koinnya dan berucap bahwa tempat ini gratis. Sunghoon mengucapkan banyak terimakasih ke bapak penginapan

"Ddeonu istirahatlah, aku akan menjagamu selama kamu tidur" Ucap Sunghoon, tapi Sunoo diam dan memegangi perutnya

"Ddeonu? Kenapa dengan perutmu?" Tanya Sunghoon khawatir

"Hehehe, Hoonie aku lapar. Kita belom makan sedari pagi" Ucap Sunoo sembari memberikan cengiran manisnya, dan Sunghoon pun teringat bahwa mereka belom makan sedari pagi

"Tunggu disini, aku akan mencari makan" Ucap Sunghoon segera melesat keluar meninggalkan Sunoo sendirian

"Huu, kenapa aku bisa lupa kalau Sunoo belom makan hadeuh..."

Tbc

Chapter 2 selesai, menurut kalian aku lanjut atau stop disini?

Komen yah guys, kalau bisa share ini wp ke teman-temannya hehe (ngarep banget Lin)

Yaudah sekian, semoga kalian menikmati cerita ini

Don't forget to comment and vote

See you~💓

You're My MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang