1. Pertemuan

142 17 1
                                    

Ia berlari dan berlari, ia tidak tahu akan berlari sampai kapan... Yang penting ia harus lari

"Tangkap dia"

"Jangan sampai dia lepas"

"Hei berhenti"

Mendengar itu, ia bersembunyi dibalik pohon

"Dimana dia?"

"Dia pasti tidak pergi jauh"

"Mari berpencar"

Setelah ia yakin bahwa orang yang mengejar itu sudah pergi, ia keluar dari persembunyiannya

"Aish Sunghoon bodoh, kenapa bisa jadi begini" Sunghoon namanya, nama yang sedari dikejar oleh para warga

Flashback

Sunghoon adalah seorang pengembara, ia tidak pernah menetap, ia akan selalu berpindah-pindah tempat

Hari ini ia pergi kesalah satu desa yang ia lihat, ia mampir sebentar hanya untuk membeli beberapa cadangan makanan diperjalanan nanti. Ia melewati semua kedai disana, ia berniat membeli beberapa roti

Saat ia di depan toko roti di desa itu, betapa terkejutnya ia. Disana terdapat banyak orang yang bisa dibilang seperti preman disana. Saat Sunghoon berniat untuk keluar, ada seseorang yang melemparkan pisau ke perutnya

Sehabis itu kalian bisa tahu apa yang terjadi

Flashback end

Sunghoon merasa bahwa tubuhnya semakin lemah, ia menganggap bahwa sebentar lagi pasti dia akan mati ditempat. Sunghoon membawa tubuhnya ke jurang yang ada di belakangnya, lemah... Hanya kata itu yang bisa Sunghoon katakan kepada dirinya sekarang

Sebenarnya Sunghoon bisa melindungi dirinya dengan sebuah pedang yang selalu ia bawa, pedang itu tersembunyi dan pedang itu sakti. Biasanya pedang itu akan keluar dengan sendirinya, tetapi kali ini ia tidak keluar

Sunghoon semakin dekat dengan jurang, belom sampai di jurang ia mendengar kembali suara yang semula mengejarnya

Ia pun langsung mencoba untuk menjatuhkan dirinya ke jurang, daripada mati di tangan mereka ia lebih baik mati jatuh dari jurang

Dan jatuhlah Sunghoon kedalam jurang...

"Ehmmm" Erang Sunghoon

Ia pun bangun, tapi ia merasa aneh dengan tempat ia berada sekarang

Ia pun bangun, tapi ia merasa aneh dengan tempat ia berada sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat ia berada, ia yakin dirinya jatuh dari jurang... Kenapa sekarang ada dihutan? Apa ada yang menyelamatkannya?

Saat ia masih berkecamuk dengan pikirannya, Sunghoon tak sadar bahwa ada seseorang yang mendekatinya

"Ah akhirnya kamu bangun" Pekik seseorang

Sunghoon yang mendengar itu langsung menolehkan kepalanya, betapa kagetnya ada seseorang yang...

'Apa ini? Apakah malaikat kematian memang semanis ini?" Batin Sunghoon bertanya-tanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Apa ini? Apakah malaikat kematian memang semanis ini?" Batin Sunghoon bertanya-tanya

Orang itu bingung, kenapa Sunghoon gak ngomong apa-apa?

"Ehm... Apakah kamu tidak apa-apa? Kenapa kamu diam saja? Apakah masih ada yang sakit?" Tanya orang itu khawatir

"Ah... Aku gapapa, apa ini surga? Tapi aku bunuh diri, masa aku di surga? Eh tapi aku gak sepenuhnya bunuh diri... Hmmm" Ujar Sunghoon, orang itu ikutan berpikir

"Apa itu surga? Apakah tempatnya lebih bagus disana?" Tanya orang itu kepada Sunghoon

Sunghoon diam... Orang itu gatau surga, berarti ia bukan di surga. Ia masih didunia

"Apakah aku masih hidup?" Tanya Sunghoon, orang itu mengangguk

Sunghoon terdiam, ia mulai berpikir. Apakah jatuh dari jurang bikin orang sembuh? Kalau benar ia masih didunia harusnya sekarang ia masih terdapat luka dan pastinya sudah mati

Orang itu melihat Sunghoon bingung ia jadi ikutan bingung, tetapi ia sudahi bingungnya dan memberi makanan yang ia buat kepada Sunghoon. Sunghoon yang diberi makan hanya menatapnya

"Makanlah, kamu pasti lapar. Ini aku buat sendiri, semoga kamu suka" Orang itupun duduk disamping Sunghoon untuk melihat reaksi Sunghoon saat memakan masakannya

Sunghoon pun memakan masakan orang itu, enak... Hanya keheningan yang melanda mereka, Sunghoon yang asik memakan masakan orang asing sedangkan orang itu sibuk memperhatikan Sunghoon

"Ehm maaf kalau menganggumu makan, tapi apa aku boleh bertanya?" Tanya orang itu, Sunghoon yang sedang asik makan pun langsung menoleh ke orang itu

"Boleh, silahkan tanya saja"

"Siapa namamu?" Tanya orang itu

Sunghoon diam, kirain mau nanya darimana ia ternyata hanya menanyakan namanya. Dan kenapa orang itu menanyakan namanya dengan muka lucunya, rasanya Sunghoon mau menikahi orang ini...

Sunghoon terkekeh dan memberitahu orang itu bahwa namanya adalah Sunghoon, orang itupun mengangguk mengerti

"Lalu, kalau kamu siapa?" Tanya Sunghoon balik

"Aku?" Orang itu menunjuk dirinya, Sunghoon mengangguk gemas dengan orang di sampingnya ini

"Aku Sunoo" Ucapnya Sunoo girang

Tbc

Hai ges, Lin bawa book Sunsun baru nih

Moga kalian para shipper Sunsun senang membacanya

Don't forget to vote and comment

You're My MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang